Rondeaktual.com – Untuk pertama kali pelatih tinju amatir dari berbagai provinsi menghadiri Silaturahmi Insan Tinju Indonesia 2025. Acara diselenggarakan oleh Pengurus Besar Persatuan Tinju Indonesia (Perbati), yang berlangsung di Jakarta, Sabtu, 3 Mei 2025.
Tidak hanya pelatih yang hadir, sejumlah pengurus tinju tingkat provinsi dan wasit/hakim juga hadir.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tinju Indonesia, Ray Zulham, 32 tahun, menjelaskan sengaja mengundang pelatih yang memiliki sasana di daerah. Tidak mengundang pengurus provinsi.
Baca Juga
Advertisement
Ray Zulham menjelaskan, Perbati akan melakukan pemanggilan kepada petinju amatir yang berprestasi. Sebelum resmi menjadi atlet Pelatnas SEA Games Thailand 2025, Perbati terlebih dahulu melakukan seleksi. Setiap petinju yang dipanggil, baik putra maupun putri, tidak otomatis masuk pelatnas. Apalagi, sejak PON 2024, tidak ada pertandingan tinju amatir. Hasil PON sudah tidak bisa menjadi pegangan.
Ketua Umum Perbati, Ray Zulham. (Ronde Aktual)
Wajah pelatih tinju. Dari kiri: Martin Surati (Jawa Barat), Husni Ray (DKI Jakarta, membelakangi kamera), Kamanit Nareerak (pelatih asal Thailand yang sudah dikontrak oleh Perbati untuk dua tahun), dan Hugo Gosseling (DKI Jakarta), Jakarta, Sabtu malam, 3 Mei 2025.
Daftar Hadir, Jakarta, 3 Mei 2025
Adam Taka Simanjuntak, pengurus tinju amatir Sulawesi Selatan.
Baca Juga
Advertisement
Mochamd Faizal Bachrun, Wasit/hakim Sulawesi Selatan.
Husni Ray, DKI Jakarta.
Hugo Gosseling, DKI Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
Bayu Anggoro, pelatih DKI Jakarta.
Matius Mandiangan, calon pelatih.
Hermensen Ballo, Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga
Advertisement
Bonyx Saweho, Sulawesi Utara.
Israellah Saweho, petinju putri Sulawesi Utara.
Reinold Bangkang, Sulawesi Utara.
Baca Juga
Advertisement
Martin Surati, Jawa Barat.
Wira Markus Gea, pengurus tinju Kota Bekasi.
Soedjatmiko, Jawa Tengah.
Baca Juga
Advertisement
Stevanus Heri Mulyo Gunardi, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Mikdom Henky Taneam, Jawa Timur.
Yamaki Frans, Papua Barat.
Advertisement
Muhammad Taufan Paransa, Papua.
Kamanit Nareerak, pelatih asal Thailand, tiba hari Sabtu siang.
Damianus Yordan, Kalimantan Barat.
Baca Juga
Advertisement
Ridho Kurniansyah, Kalimantan Barat.
Triyatno, Kalimantan Barat.
Ramli Ramlan, Kalimantan Barat.
Baca Juga
Advertisement
Hasbani, Kalimantan Barat.
Darman Hutauruk, Riau.
Sri Novitry Kartini Pohan, Wasit/hakim Kepulauan Riau.
Baca Juga
Advertisement
Anton Sutami, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Barlian, Bengkulu.
Pieter Samuel Hari, Lampung.
Baca Juga
Advertisement
Abdul Gani Siregar, Wasit/hakim Lampung,
Hengky Tobias, Kalimantan Utara.
Made Sutaryawan Nugraha, Bali.
Baca Juga
Advertisement
Samuel Haning, tidak jadi hadir.
Boy Pohan, wasit/hakim DKI Jakarta.
Zulfi, wasit/hakim Sumatera Barat.
Baca Juga
Advertisement
Elijose Pangaribuan, Jakarta Utara.
Alando Silatang, Jakarta Barat.
Titus Tibalimeten, Jakarta Pusat.
Baca Juga
Advertisement
Syarkawi Yuzan, Aceh.
Muksalmina, Aceh.
Dien Jauhari, Aceh.
Baca Juga
Advertisement
Syamsul Anwar, Sumatera Utara.
Benget Simorangkit, Sumatera Utara.
Dodi Asrialdi Damanik. Sumatera Barat.
Baca Juga
Advertisement
Edwin, Sumatera Barat.
Kevin de Osmon, Sumatera Barat.
Zamrud, Maluku.
Baca Juga
Advertisement
Rustam, Maluku.
Beberapa petinju juga hadir seperti; Huswatun Hasanah, Novita Sinadia, Sindy Zein, Aldoms Suguro, dan yang lain. Semoga petinju amatir Indonesia bisa bertanding di SEA Games Thailand 2025.
Baca Juga
Advertisement
Tinggalkan Komentar..