Mengenang Pertandingan Wongso Suseno dari Tahun ke Tahun

WONGSO SUSENO DARI TAHUN
Legenda tinju Kota Malang, Wongso Suseno, pernah merebut medali emas PON, merebut sabuk juara Indonesia dan puncaknya merebut sabuk OBF/Asia. [Foto: Ronde Aktual]

Rondeaktual.com – Nama Wongso Suseno sangat terkenal sebagai petinju amatir dan petinju profesional. Pribadinya sangat sederhana.

Di amatir, Wongso Suseno adalah juara Nasional dan juara kelas welter ringan PON tahun 1968.

Di profesional, Wongso Suseno adalah juara kelas welter yunior dan kelas welter dan puncaknya menjadi juara OBF kelas welter yunior.

WONGSO SUSENO BWJuara OBF [sekarang OPBF] kelas welter yunior Wongso Suseno bersama ibundanya dan petinju kelas bulu yunior Didik Mulyadi (kiri). [Foto: Facebook, Harian Kompas/Kartono Riyadi

Wongso Suseno dari Tahun ke Tahun

Tahun 1945

  • Wongso Suseno lahir dengan nama Wong Kok Sen, di Malang, Jawa Timur, 17 November 1945. Meninggal dunia pada usia 80 tahun karena sakit, di Malang, persis pada hari HUT-nya yang ke-80, Senin, 17 November 2025.

Tahun 1975

Advertisement

  • Wongso Suseno memenangkan pertarungan internasional non gelar sepuluh ronde melawan Art Alcantara, petinju asal Sampaloc, Metro Manila, Filipina, di Jakarta, 23 Mei 1975.

Tahun 1975

  • Wongso Suseno merebut gelar OBF kelas welter yunior dari tangan juara Chang Kil Lee {Korea Selatan] melalui pertarungan 12 ronde tanpa knockdown di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 28 Juli 1975.

Orient Boxing Federation (OBF) adalah gelar tinju pro untuk Asia, yang kemudian berubah menjadi Orient and Pacific Boxing Federation (OPBF, Asia dan Pasifik), menyusul masuknya Australia.

Tahun 1976

Advertisement

  • Wongso Suseno mengalahkan petinju kuat Filipina, Dan de Guzman melalui TKO ronde kesembilan untuk mempertahankan gelar OBF kelas welter yunior di Istora Senayan Jakarta, 10 April 1976.

Tahun 1976

  • Wongso Suseno menang angka atas Hubert Kang, dalam pertandingan non gelar kelas welter di Seoul, Korea Selatan, 8 Oktober 1976.

Tahun 1976

  • Wongso Suseno kalah angka di hadapan publiknya sendiri, Stadion 10 Nopember Surabaya, di tangan petinju stylish asal Australia, Barry Michael, 26 November 1976.

Meski menyandang gelar OPBF, pertarungan diatur untuk non gelar 10 ronde. Gelar Wongso tidak dilibatkan.

Advertisement

Tahun 1977

  • Wongso Suseno sukses mempertahankan sabuk juara OPBF, setelah menang angka atas penantang hebat asal Korea, southpaw Sang Hyun Kim, Jakarta 24 Januari 1977. Hampir dua tahun kemudian, Kim asal Busan menjadi juara dunia WBC kelas welter yunior. Kim menghabisi sang juara dunia asal Thailand, Saensak Muangsurin di Seoul, 30 Desember 1978.

Tahun 1977

  • Wongso Suseno kehilangan gelar, menyusul kekalalhan atas petinju Filipina yang tidak disangka-sangka Moises Contoja, di Istora Senayan, Jakarta, 29 September 1977.

Tahun 1984

Advertisement

  • Wongso Suseno menjalani pertandingan terakhir melawan Kai Siong di GOR Kraksaan, Probolinggo. Ini adalah pertandingan eksibisi kelas welter enam ronde tanpa hakim tanpa pemenang. Joppy Limahelu yang menjadi orang ketiga di dalam ring, mengangkat kedua tangan petinju.

Tahun 2019

  • Wongso Suseno menghadiri pertandingan tinju pro Daud Yordan di Kota Batu, Jawa Timur, Minggu 17 November 2019. Di sebelah Wongso Suseno, ada legenda tinju lainnya seperti Monod dan Nurhuda. Di sebelah kanan mereka duduk keluarga mantan juara dunia WBA Super kelas bulu Chris John, Anna Maria Megawati dan anak-anaknya.

Ini adalah kehadiran Wongso Suseno yang terakhir di arena tinju.

Tahun 2025

Advertisement

  • Monod, salah satu murid paling setia Wongso Suseno mengabarkan berita duka atas kepergian sang legenda tinju Jawa Timur.

Wongso Suseno meninggal dunia karena sakit dalam usia 80 tahun di RKZ Malang, hari ini, Senin, 17 November 2025.

Selamat jalan, Bapak Wongso Suseno. Semoga mendapat tenang di sisi-Nya.

Finon Manullang, data pertandingan Wongso Suseno sebagian bersumber dari Majalah Tinju Indonesia.

Advertisement