Rondeaktual.com – Barangkali penggemar kelas berat Tanah Air satu pendapat bahwa Oleksandr Usyk [Ukraina] adalah kelas berat paling menonjol sepanjang tahun 2025.

Mengapa? Mari kita ulas.

Di usia 38, Usyk masih terlalu tangguh untuk dipatahkan. Serangan kidalnya menghasilkan KO pada ronde kelima dalam pertandingan unifikasi melawan juara dunia IBF Daniel Dubois [Inggris], di Wembley Stadium, London, 19 Juli 2025.

Kemenangan itu, sekali lagi, mengantar Usyk menjadi juara dunia undisputed. Usyk menyatukan semua gelar kelas berat, mulai WBA Super, WBC, IBF, WBO, IBO. Juara tak terbantahkan.

Sebelumnya, Usyk telah menjadi juara dunia undisputed, setelah menang melalui majority decision [MD] dua belas ronde melawan juara WBC Tyson Fury [Inggris], di tempat yang sangat bersejarah Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, 18 Mei 2024.

Usyk tidak bisa menjawab perintah mempertahakan gelar IBF. Ia melepas gelar IBF sekaligus menghapus gelar undisputed. Dia bukan juara tak terbantahkan lagi. Gelar kelas berat kembali terpisah-pisah. Usyk menyandang gelar WBA Super, WBC, WBO, IBO. Sedangkan gelar IBF menjadi milik Dubois, setelah memaksa Filip Hrgivic memilih untuk menyerah pada ronde kedepalan akibat luka di bagian matanya, kena serangan jab-jab berkali-kali.

Sepanjang tahun 2025, Usyk hanya sekali naik ring memukul KO Dubois dan kembali menjadi juara undisputed.

Usyk lagi-lagi melepas satu gelarnya, yaitu WBO. Gelar undisputed sudah tidak ada lagi. Gelar WBO jatuh ke tangan Fabio Wardley [Inggris] yang memenangkan pertandingan pada ronde 11 melawan juara WBO Interim Joseph Parker [Selandia Baru], di The O2 Arena, London, 25 Oktober 2025.

Setelah Usyk melepas gelar WBO, WBO mendorong Wardley dari juara interim menjadi juara definitive. Kelas berat kembali terpisah-pisah. Tidak ada juara sejati.

Agit Kabayel dari Jerman

Kita tidak bisa melupakan Agit Kabayel. Kelas berat Jerman, yang merebut gelar WBC interim dengan memukul KO ronde keenam kelas berat Tiongkok, Zhiley Zhang, di Arab Saudi, 22 Februari 2025.

Gelar WBC Interim kelas berat yang disandang Kabayel menjadi penting karena Jerman sudah bertahun-tahun merindukan gelar kelas berat.

Max Schmeling adalah kelas berat Jerman yang menjadi juara dunia pada tahun 1930. Jerman hampir memilih gelar juara dunia kelas berat ketika Axel Schul kalah kontroversial di tangan Geroge Foreman di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, April 1995.  Kekalahan Schul menimbulkan kemarahan besar orang-orang Jerman yang menyaksikan siaran langsung melalui layar lebar. Mereka turun ke jalan. Melakukan tindakan anarkis.

Murat Gassiev dari Rusia

Murat Gassiev [Rusia] mencuri perhatian dunia ketika secara meyakinkan menghentikan perlawanan juara WBA Reguler Kubrat Pulev [Bulgaria] pada ronde keenam di Duty Free Tennis Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab, 12 Desember 2025.

Gassiev adalah nama asing di kelas berat. Namun, ia adalah mantan juara dunia cruiserweight, yang turun tahta ketika Usyk datang mengalahkannya melalui unanimous decision [UD] dua belas ronde di Olympic Stadium, Maskow, pada Juli 2018.

Daftar Juara Dunia Kelas Berat

WBA Super: Oleksandr Usyk [Ukraina].

WBA Reguler: Murat Gassiev [Ruia].

WBC: Oleksandr Usyk [Ukraina].

WBC Interim: Agit Kabayel [Jerman].

IBF: Oleksandr Usyk [Ukraina].

WBO: Fabio Wardley [Inggris].

IBO: Oleksandr Usyk [Ukraina].

Di luar Oleksandr Usyk, Agit Kabayel, dan Murat Gassiev, kelas berat sepanjang 2025 menghadirkan Moses Itauma.

Itauma mulai menyita perhatian ketika dengan cepat menghajar Mike Balogun TKO ronde kedua yang baru berjalan 46 detik di Glasgo, Skotlandia, 24 Mei 2025. Itauma mempertahankan gelar WBA International dan WBO Inter-Continental kelas berat.

Nama Itauma semakin melambung. Ia tampil gemilang tidak disangka-sangka menghabisi perlawanan kelas berat Inggris yang pengalaman Dillian Whyte hanya dalam 119 detik di Riyadh, Arab Saudi, 16 Agustus 2025. Itauma mendaratkan 13 pukulan tanpa balas, yang dimulai dengan jab-staright disusul long hook kiri dan kanan menjatuhkan Whtye di bawah tali ring. Wasit menghitung. Whyte berdiri di sudut ring dalam kondisi bergetar. Sebelum ambruk, wasit melambai tanda tidak ada lagi pertandingan. Whyte marah. Tidak terima dihentikan. Saat itu tiga pria besar sudah berdiri di depan Whyte, memastikan perang sudah selesai.

Tentang Kelas Berat Moses Itauma

• Tempat dan tanggal lahir: Kezmarok, Slovakia, 28 Desember 2004 [hari ini tepat berusia 21 tahun]. Dia kelas berat termuda saat ini.
• Kebangsaan: Inggris.
• Gaya bertinju: Southpaw [tangan kanan di depan dan tangan kiri di belakang].
• Catatan pertandingan: Menang-kalah-seri 13-0-0, 11 KO.
• Peringkat dunia: WBA 1, WBC 4, IBF 14, WBO 1.
• Di dua badan tinju –WBA dan WBC—Itauma menjadi penantang wajib bagi juara Oleksandr Usyk.

Richard Torrez Jr, Harapan Amerika

Pemegang medali perak kelas berat super Olimpiade Tokyo 2021, Richard Torrez Jr [dalam final kalah melawan Bakhodir Jalolov, Uzbekistan] membuka harapan Amerika untuk menguasai kelas berat. Sepanjang 2025, Torrez Jr memenangkan dua pertandingan; menang UD-10 atas Guido Vianello [Italia] untuk merebut gelar IBF Amerika Utara, WBC NABF, dan WBO NABO, dan terakhir menang TKO ronde pertama [2 menit dan 45 detik] atas Tomas Salek di San Luis Potosi, Meksiko, 15 November 2025.

• Nama: Richard Torrez Jr.

• Tempat dan tanggal lahir: Tulare, California, 1 Juni 1999. Sekarang berusia 26 tahun.
• Julukan: The Gentleman Boxer.
• Gaya bertinju: Southpaw [tangan kanan di depan dan tangan kiri di belakang].
• Amatir: Pemegang medali perak kelas berat super Olimpiade Tokyo 2021.
• Catatan pertandingan: Menang-kalah-seri 14-0-0, 12 KO.
• Peringkat dunia: IBF 4, WBC 8, WBO 9.

Deontay Wilder adalah petinju Amerika terakhir yang menjadi juara dunia kelas berat. Wilder kehilangan gelar WBC akibat TKO ronde ketujuh dihajar Tyson Fury di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, 22 Februari 2020. Torrez Jr dipromosikan sebagai juara dunia berikutnya.

Finon Manullang, penulis buku “Memoar Tinju Indonesia” dan “Perjalanan Tinju Indonesia”.