Ellyas Pical Minta Didoakan Lekas Sembuh dari Sakit

ELLYAS PICAL COVER 18 OKTOBER 2025
Petinju legendaris Indonesia dan mantan juara dunia IBF kelas bantam yunior Ellyas Pical terus berjuang untuk sembuh dari sakitnya. [Foto: Istimewa]

Rondeaktual.cum – Juara dunia tiga kali untuk sabuk IBF kelas bantam yunior Ellyas Pical, 68 tahun, terus berjuang untuk kesembuhannya. Mari kita mendoakan agar The Legend Ellyas Pical lekas sembuh dari sakitnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, southpaw Ellyas Pical yang dikenal memiliki pukulan paling mematikan pada eranya, sempat dirawat beberapa bulan di rumah sakit jantung, Jakarta Barat.

“Sekarang masih dalam penyembuhan. Selalu di rumah, tidak ke mana-mana,” kata istri petinju legendaris itu, drg. Rina Siahaya. “Minta doanya untuk kesembuhan [Ellyas Pical],” tambahnya.

Advertisement

Ellyas Pical menetap di Bintaro, Rt 02 Rw 09, Kunciran, Pinang, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Setiap pagi di antara pukul enam sudah bangun. Ia melakukan gerak sebisa yang dapat dilakukan.

“Pukul sepuluh malam sudah mulai tidur, tetapi tergantung bagaimana tidur siangnya. Kalau tidur siang agak lama, tidur malam bisa di atas pukul sepuluh,” tambah Rina Siahaya.

Ellyas Pical lahir di Ulath, Pulau Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, 24 Maret 1957.

Advertisement

Ellyas Pical tercatat dalam sejarah tinju satu-satunya yang berhasil merebut sabuk IBF kelas bantam yunior sampai tiga kali. Rekor Ellyas Pical sudah bertahan selama 38 tahun. Tak akan terkejar dalam waktu yang dekat.

Ellyas Pical 3 Kali Juara Dunia IBF

  • Elly Pical untuk pertama kali merebut gelar IBF kelas bantam yunior setelah menang KO ronde 8 dari rencana 15 ronde melawan juara Ju Do Chun [Korea Selatan], bersama promotor Boy Bolang di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 3 Mei 1985.
  • Elly Pical untuk kedua kalinya menjadi juara dunia IBF kelas bantam yunior setelah menang KO yang tiba-tiba saja pada ronde ketiga dari 15 ronde yang direncanakan melawan juara Cesar Polanco [Republik Dominika] dalam tanding ulang langsung bersama promotor Anton Ojak Sihotang di Istora Gelora Bung Karno, 6 Juli 1986.
  • Ellyas Pical untuk ketiga kalinya merebut sabuk juara dunia IBF kelas bantam yunior, setelah menang angka 15 ronde melawan Tae-il Chang [Korea Selatan] bersama promotor Anton Ojak Sihotang di Istora Gelora Bung Karno, 17 Oktober 1987.

Bintang Tamu Final Tinju PON 2024

Ellyas Pical satu-satunya mantan petinju paling sering menjadi “bintang tamu” dalam acara tinju amatir dan profesional. Elly selalu hadir, tanpa pernah mengajukan harus siapkan tiket pesawat dan uang saku Rp 5 juta untuk setiap kehadiran.

Hebatnya Elly, ia setia hadir saat diundang untuk pertandingan kecil dan pertandingan besar tanpa harus dalam liputan televisi. Pribadi seperti itu sulit ditemukan pada juara dunia lainnya.

Advertisement

Sebelum sakit jantung untuk kedua kalinya, Ellyas Pical bersama istri tercinta hadir di pertandingan final cabor tinju PON Aceh-Sumatera Utara, yang dipusatkan di Aula Universitas HKBP Nommensen, Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara, Kamis, 19 September 2024.

Kepada penulis, Elly Pical bergurau begini: “Baru dari rumah duka ya. Hitam-hitam.”

Sore itu penulis datang meliput tinju PON 2024 dengan serba hitam; topi hitam, kemeja hitam, celana hitam, sepatu hitam.

Advertisement

Hitam sangat identik dengan kemalangan [orang berduka]. Orang sering menggunakan warna hitam sebagai simbol kesedihan pada ssat kematian.

ELLYAS PICAL PON SUMUT 2024Ellyas Pical menyaksikan final tinju PON XXI/2024.

ELLYAS PICAL 3 MEI 1985Ellyas Pical di GOR Laga Satria, Minggu, 13 Oktober 2024.

Advertisement

ELLYAS PICAL NATAL 2024Ellyas Pical bersama drg Rini Siahaya [depan, hijau] bersama mantan petinju di kediaman promotor Dewi di Bekasi, Sabtu, 21 Desember 2025.

Ellyas Pical terakhir kali hadir menyaksikan pertandingan tinju pro di GOR Laga Satria, Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Minggu, 13 Oktober 2024.

Meski pertandingan sudah bubar, Elly dan istri harus rela menunggu hampir satu jam karena panitia tidak segera menyelesaikan janjinya untuk mengganti ongkos pulang.

Advertisement

Finon Manullang