Menghitung Medali Mendiang Frans van Bronckhorst

FRANS VB 3 OK

Rondeaktual.com – Frans van Bronckhorst adalah salah satu petinju terbaik Indonesia.

Frans VB telah bertanding mulai tingkat Kejurnas, di PON, Kejuaraan Asia, Asian Games, SEA Games, termasuk Olimpiade Montreal Kanada..

Frans VB adalah pemegang medali emas kelas welter Asia tahun 1973 dan pemegang medali emas kelas welter PON tahun 1973.

Advertisement

Frans van Bronckhorst

  • Lahir: Bandung, Jawa Barat, 2 April 1949.
  • Meninggal dunia: Jakarta, Rabu, 4 Juni 2025, dalam usia 76 tahun.

RUMAH DUKA

  • Kalibata Timur IV-D Nomor 2, Pasar Minggu, Pancoran, Jakarta Selatan.

Frans van Bronckhorst lebih terkenal sebagai Frans VB. Beliau adalah petinju Indonesia yang pernah bertanding dalam kelas welter Olimpiade XXI/1976 Montreal.

Advertisement

FRANS VB 4MEDALI FRANS VB

MEDALI PERUNGGU

  • Kelas welter ringan PON VII/1969 Surabaya. Pada pertandingan semifinal, Frans kalah melawan Wongso Suseno (Jawa Timur). Wongso malaju ke final dan merebut medali emas sekaligus terpilih best boxer.

MEDALI EMAS

  • Kelas welter Kejurnas VII/1970 Makassar. Dalam final, Frans mengalahkan Wongso Suseno (Jawa Timur).

MEDALI PERUNGGU

Advertisement

  • Kelas welter Asia V/1971 di Teheran, Iran. Dalam semifinal, Frans kalah di tangan Damdiniav Bandi (Mongolia).

MEDALI EMAS

  • Pesta Sukan Singapura 1971.

MEDALI EMAS

  • Kejurnas IX/1972 Jakarta. Dalam final, Frans mengalahkan Ferry Manua (Sulawesi Utara).

MEDALI EMAS

Advertisement

  • Pesta Sukan Singapura 1972.

MEDALI EMAS

  • Kelas welter Asia VI/1973 di Bangkok, Thailand. Dalam final, Frans mengalahkan Chang-Woo Lee (Korea).

MEDALI EMAS

  • Kelas welter PON VIII/1973 di Jakarta. Dalam final, Frans mengalahkan Mangaju (Aceh).

MEDALI PERUNGGU

Advertisement

  • Kelas welter Asian Games VII/1974 di Teheran, Iran. Dalam semifinal, Frans kalah di tangan Yoshifumi Seki (Jepang).

MEDALI EMAS

  • Kelas welter Piala Presiden RI I/1976 di Jakarta, Indonesia. Frans VB mengalahkan Jabbar Ribbat (Iran).

MEDALI PERUNGGU

  • Kelas welter SEA Games IX/1977 di Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam semifinal, Frans kalah melawan Udom Jouycharern (Thailand).

MEDALI PERAK

Advertisement

  • Kelas menengah ringan PON IX/1977. Dalam final, Frans menolak naik ring melawan Benny Kaliombar (Maluku). Untuk alasan demi keselamatan, seluruh petinju DKI tidak mau bertanding. Semua kalah WO, sebagai bentuk ketidakpuasan atas sikap penonton yang menggerakkan aksi demo.

EMAS PIALA PRESIDEN 1976

Di masa hidupnya, Frans VB pernah bilang begini: “President’s Cup pertama terkesan begitu sempurna,” kenang Frans VB. “Kita tuan rumah Indonesia Kuning, berhasil merebut gelar Juara Umum dan meraih piala bergilir dari KONI Pusat.”

Piala Presiden pertama berlangsung di Istora Senayan, 7-12 Desember 1976, menghasilkan empat medali emas melalui:

Advertisement

  1. Syamsul Anwar, emas kelas welter ringan.
  2. Frans VB, emas kelas welter.
  3. Wiem Gommies, emas kelas menengah.
  4. Benny Maniani, emas kelas berat ringan.

Menurut Frans VB, petinju Indonesia yang turun di Piala Presiden pertama tahun 1976, cukup banyak.

“Kita sebagai tuan rumah turun dengan tiga tim. Ada Tim Kuning, Tim Merah, dan Tim Hijau,” kata Frans VB.

Dari dokumentasi Non M-Promotion, setidaknya 17 petinju Indonesia berhasil merebut medali pada Piala Presiden pertama:

Advertisement

1. Ronny Sarimolle, medali perunggu kelas terbang ringan.

2. Carol Renwarin, medali perak kelas terbang.

3. Rachman Mone, medali perunggu kelas terbang.

Advertisement

4. Johny Riberu, medali perunggu kelas terbang.

5. Charles Thomas, medali perak kelas bantam.

6. Ferry Moniaga, medali perunggu kelas bantam.

Advertisement

7. Jimmy Sinantan, medali perunggu kelas ringan.

8. Eddy Gommies, medali perunggu kelas ringan.

9. Syamsul Anwar Harahap, medali emas kelas welter ringan, terpilih best boxer.

Advertisement

10. Frans van Bronckhorst, medali emas kelas welter.

11. Alfonso Sihombing, medali perunggu kelas welter.

12. Koko Pangaribuan, medali perunggu kelas welter.

Advertisement

13. Martin Wuwungan, medali perak kelas menengah ringan.

14. Frans Bonsapia, medali perunggu kelas menengah ringan.

15. Wiem Gommies, medali emas kelas menegah.

Advertisement

16. Benny Maniani, medali emas kelas berat ringan.

17. Krismanto, medali perak kelas.

Finon Manullang
Diapari Sibatangkayu

Advertisement