Rondeaktual.com – Semua petinju Indonesia [8 putra dan 7 putri] yang menjalani pemusatan latihan [pelatnas] SEA Games, akan berlatih di Uzbekistan. Sekarang Uzbekistan menjadi negara paling kuat dan paling maju dalam mengurus tinju amatir.
Pelatnas luar negeri kemungkinan akan diteruskan langsung menuju pertandingan SEA Games di Thailand pada awal Desember 2025.
Tim Pelatnas SEA Games
Petinju Pelatnas SEA Games 2025 terdiri dari; Merlin Tomatala [Papua Barat], Israellah Saweho [Sulawesi Utara], Alfianita Manopo [Jawa Barat], Yuliana Pudi [Jawa Barat], Nabila Maharani [Lampung], Maria Manguntu [Sulawesi Utara], Huswatun Hasanah [DKI Jakarta], Dio Koebanu [Nusa Tenggara Timur], Vicky Tahumil Jr [Sulawesi Utara], Flanuari Daud [Nusa Tenggara Timur], Gill Mandagie [DKI Jakarta], Mars de Volta [Banten, bukan tim Pelatnas SEA Games dan tidak ikut bertanding], Asriudin Tapalaola [DKI Jakarta], Jekri Riwu [Bali], Maikhel Muskita [Jawa Barat], Khamanit Nareerakst [pelatih asal Thailand], Hermensen Ballo [pelatih asal Nusa Tenggara Timur], Alberto Alfons [pelatih asal Jawa Barat], Patrick Timbowo [pelatih asal Sulawesi Utara], Sultan Sapta [manajer, DKI Jakarta].
Baca Juga
Advertisement
Huswatun Hasanah, akan bertanding di kelas welter ringan, 63 kilogram. [Foto: Ronde Aktual].
Penjelasan dari Pelatih Hermensen Ballo
“Besok [Jumat, 31 Oktober] pukul 08.25 WIB, kami tim Pelatnas SEA Games menuju Uzbekistan,” kata Hermensen Ballo asal Nusa Tenggara Timur. Hermensen tercatat salah satu dari empat pelatih yang menangani tim Pelatnas SEA Games. “Kami selama ini tinggal di hotel dekat dengan pusat latihan di Cibubur. Malam ini [Kamis, 30 Oktober] sudah berada di hotel di Sudirman, Jakarta. Besok pagi [pukul 04.00] sudah menuju bandara. Antre penerbangan Qatar Airlines. Kita harus antre cek pasport. Itu cukup makan waktu. Takut terlambat, makanya kita datang lebih awal. Penerbangan internasional tidak ada kompromi. Take of 08.25, transit Qatar,” ujar Hermensen Ballo, salah satu legenda tinju Nusa Tenggara Timur, kepada Rondeaktual.com. Ia memegang rekor tiga kali memenangkan medali emas Pekan Olahraga Nasional [PON].
Pesta Olahraga Asia Tenggara 2025 [SEA Games ke-33] akan berlangsung di tiga kota besar di Thailand [Bangkok–Chonburi–Songkhla] mulai 9 Desember hingga 20 Desember 2025.
Pada SEA Games terakhir di Kamboja 2023, petinju Indonesia tidak ada yang membawa pulang medali emas. Dari lima yang bertanding di final, lima merebut medali perak melalui:
Baca Juga
Advertisement
- Dio Koebanu.
- Aldoms Suguro.
- Asriudin Tapalaola.
- Maikhel Muskita.
- Ratnasari Devi].
Sementara tiga medali perunggu Indonesia datang:
- Farrand Papendang.
- Sarohatua Lumbantobing.
- Novita Sinadia.