Sarohatua Lumbantobing Medali Emas, Vika Lido dan Marceilo Terbaik

SAROHATUA WAWANCARA DALAM
Bintang tinju Sumatera Utara, Sarohatua Lumbantobing. [Foto: Dok]

Rondeaktual.com – Favorit besar yang menjadi andalan tuan rumah Sumatera Utara dalam kelas menengah Sarohatua Lumbantobing sukses merebut medali emas Piala Panglima TNI 2025. Seluruh pertandingan telah selesai di Balai Prajurit Makodam I/Bukit Barisan, Medan, Sumatera Utara, Kamis malam, 2 Oktober 2025.

Pelatih tinju Pertina Sumatera Utara, Muhammad Iqbal dan Niazi Almy melaporkan, peraih medali emas PON dua kali kelas welter dan kelas menengah ringan Sarohatua Lumbantobing menang mutlak [5-0] melawan petinju pengalaman dari Jawa Tengah, Burhanuddin Aduraf.

Mengenai status Sarohatua yang sudah menjadi petinju profesional tidak ada masalah. “Kebetulan saya tidak ikut di pertemuan teknik. Semua orang tahu kalau Saroha sudah masuk tinju pro tapi dia tetap bisa bermain dan juara. Itu hebat,” katanya.

Advertisement

Petinju favorit jatuh kepada Zalza Nabila Amoragam [Sumatera Utara]. Zalza adalah adik kandung atlet top Maluku Utara, Sunan Amoragam. “Zalza bertanding di kelas terbang. Dia memenangkan medali emas, setelah dalam final mengalahkan Sertua Rani Krimayati,” kata Muhammad Iqbal.

Petinju terbaik putra diberikan kepada Marceilo Surati [Bekasi], dalam final menang 4-1 ataa Exel Karimela [Sulawesi Utara].

Petinju terbaik putri diberikan kepada Sertu Vika Lido [DAU}, setelah menang 5-0 atas Jollisia Isikiwar [AUP].

Advertisement

Juara umum direbut Bekasi. Tuan rumah Sumatera Utara di posisi kedua, yang merebut emas-perak-perunggu 4-0-4.

Kelas berat ringan, medali emas direbut David Simbolon [Sumatera Utara]. Medali perak direbut Sandiyarto Peroza [DAU]. Medali perunggu direbut Abdullah Sinaga [Riau] dan Kahfi Batubara [LBS].

Emas Sumatera Utara

  • Zalza Nabila Amoragam, kelas terbang, 52 kilogram putri.
  • Kristian Simanjuntak, kelas menengah ringan, 71 kilogram putra.
  • Sarohatua Lumbantobing, kelas menengah, 75 kilogram putra.
  • David Simbolon, kelas berat ringan, 80 kilogram putra.

Advertisement