Rondeaktual.com
Seorang pelatih yang pernah melempar kursi ke dalam ring final PON di GOR Tengku Pangeran, sempat dipercaya sebagai pelatih di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi DKI Jakarta. PPOP dipusatkan di Kompleks Olahraga Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Itu berlangsung selama beberapa tahun sampai akhirnya Dispora DKI Jakarta berani mengambil jalan perubahan. PPOP mendatangkan pelatih baru, yang sekarang ditangani trio pelatih; Indra de Santo (Head coach, 52 tahun), Ricky Notty (Aspel, 41 tahun), dan Erik van Ents (Aspel, 63 tahun).
Bukan main hasilnya. Apa yang diperlihatkan Indra de Santo dan Ricky Notty, disusul Erik van Ents yang bergabung kelakangan, adalah prestasi yang sangat membanggakan. Atlet tinju PPOP DKI juga memberikan kontribusi yang besar bagi Pertina DKI Jakarta. Tanpa kompensasi.
Tak terbayangkan sebelumnya, hanya dalam lima tahun –sejak 2018 hingga 2023—atlet tinju PPOP Dispora DKI Jakarta berhasil merebut medali emas dari berbagai kejuaraan. Dalam dan luar negeri.
Pernah tercatat dalam sejarah tinju “sapu bersih” di Kejurnas Junior & Youth Sumatera Utara 2019. Di sana, enam atlet bertanding di final. Semua merebut medali emas.
Itu sangat luar biasa. Belum pernah terjadi sebelumnya. Petinju PPOP Ragunan mencapai puncaknya. Gengsi tinju DKI terangkat.
Meski mempunyai cacatan “agak merah” di gembang pintu masuk Kompleks Olahraga Ragunan, tetapi atletnya bisa menjawab dengan prestasi emas.
Dari tinju pelajar di Lampang, Thailand, 22 hingga 31 Juli 2023, trio pelatih berhasil mengantar atletnya sukses membawa pulang medali emas-perak-perunggu 2-3-2, melalui:
1. Marion Simorangkir, medali emas kelas bantam putri.
2. Nurul Nukuhehe, medali emas kelas ringan putri.
3. Marselino Sugarai Nilahi, medali perak kelas bantam putra.
4. Difan Samangun, medali perak kelas ringan putra.
5. Laskar Putra, medali perak kelas welter ringan putra.
6. Miranda Makaronggala, medali perunggu kelas terbang putri.
7. Joshua Lahindo, medali perunggu kelas bantam.
Dari arena Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI Palembang, 28 Agustus hingga 2 September 2023, lagi-lagi trio pelatih PPOP DKI berhasil mengantar para atletnya memborong emas-perak-perunggu 5-2-2, melalui:
1. Linda Sari Langi Malilin, medali emas kelas 48 kilogram putri.
2. Marion Simorangkir, medali emas kelas 52 kilogram putri.
3. Nurul Nukuhehe, medali emas kelas 60 kilogram putri.
4. Laskar Putra, medali emas kelas 63,5 kilogram putra.
5. Muhammad Abdullah, medali emas kelas 75 kilogram putra.
6. Miranda Makaronggala, medali perak kelas 50 kilogram putri.
7. Abdul Arafit, medali perak kelas 54 kilogram putra.
8. Marcelino Nilahi, medali perunggu kelas 51 kilogram putra.
9. Muhammad Samangun, medali perunggu kelas 60 kilogram putra.
“Apa rahasia atau kunci sukses mengantar atlet PPOP ke berbagai kejuaraan?”
“Kalau saya resepnya, harus mengetahui dan memahami kondisi atlet dari awal hingga akhir,” jawa Indra de Santo. “Masing-masing atlet berbeda. Contoh, Nurul Nukuhehe (pemegang medali emas kelas ringan putri di Thailand dan di Popnas Palembang), tes VO2 maxnya tidak mencapai target. Tetapi, kekuatannya stabil pada tangan kanan. Straight Nukuhehe bagus. Insting berkelahinya sangat baik.”
“Seorang pelatih harus bisa memahami profil atlet. Harus bisa mengasah kecerdasan atlet, sehingga atlet dapat mengembangkan instruksi pelatih. Pelatih juga harus bisa menerapkan disiplin yang keras dan ketat.”
Indra de Santo awalnya dikenal sebagai pelatih pelajar di Jakarta Selatan, yang cukup berhasil. Kemudian mendirikan camp untuk tinju member. Muridnya banyak.
Ketika terjadi perubahan yang profesional dan PPOP DKI membutuhkan pelatih, Ketua Pertina DKI Jakarta, Hengky Silatang, SH dengan tegas mendorong Indra de Santo masuk ke Ragunan. Ternyata, pilihan Hengky Silatang tidak salah.
Kepercayaan tersebut dijalankan Indra de Santo dengan hasil memuaskan bagi hampir semua pihak. Indra de Santo sampai tiga kali mengulang kalimat yang sama ketika mengucapkan terima kasih kepada Hengky Silatang.
Di tahun yang sama, 2018, Pertina DKI Jakarta juga merekomendasikan Ricky Notty agar masuk dalam jajaran pelatih, mendampingi Indra de Santo. Ricky Notty adalah mantan petinju amatir DKI Jakarta, yang pernah merebut medali emas kelas bulu Piala Gubernur DKI Jakarta sekaligus terpilih petinju terbaik di Kota Tua, Jakarta Barat, pada 2006.
Lantas bagaimana dengan Erik van Ents? Lelaki senior berkumis tebal ramah ini tercatat sebagai orang terakhir yang masuk PPOP.
“Beta baru mau masuk tiga tahun di PPOP Ragunan,” kata Erik. Karir amatirnya bertanding dari kelas bantam hingga kelas ringan. Erik ikut duel-meet Indonesia-Belanda di Gedung Basket Senayan, Jakarta, Desember 1983.
ATLET TINJU PPOP
1. Linda Sari Langi Malilin, 48 kilogram, 06-07-2005.
2. Miranda Makaronggala, 50 kilogram, 30-04-2007.
3. Marion Manuesa Simorangkir, 52 kilogram, 14-02-2007.
4. Nurul Izzah Nukuhehe, 60 kilogram, 23-06-2005.
5. Abdul Halim, 57 kilogram, 23-06-2005.
6. Radiyansyah, 60 kilogram, 28-03-2007.
7. Marselino Sugaray Nilahi, 54 kilogram, 21-03-2005.
8. Bima Aji Baskoro, 60 kilogram, 21-01-2006.
9. Difan Samangun, 63,5 kilogram, 15-12-2005.
10. Laskar Putra, 63,5 kilogram, 16-04-2006.
11. Ronald Richo Rama Linggam, 48 kilogram, 05-05-2006.
12. Muhammad Sahir Abdullah, 75 kilogram, 10-11-2005.
13. Joshua Toni Marties Lahindo, 54 kilogram, 03-03-2008.
14. Yehezkiel Owen Lahindo, 48 kilogram, 31-01-2010.
15. Ridho Pradita Septian, 54 kilogram, 07-02-2009.
16. Anugrah Tri Sandy Anggoro, 50 kilogram, 26-01-2008.
17. Ferdy Tritiur Hosea Tinambunan, 54 kilogram, 29-02-2008.
18. Jio Carlostevo Ulate, 57 kilogram, 10-09-2008.
19. Muhammad Rayhan Athaillah, 71 kilogram, 06-07-2008.
PRESTASI TINJU PPOP
1. Kejurnas Junior & Youth, Bogor 2018: Merebut emas-perak-perunggu 3-0-3.
2. Kejuaraan Tinju Pelajar Thailand, Khon Kaen 2019: Merebut emas-perak-perunggu 2-0-1.
3. Kejurnas Junior & Youth Medan 2019: Merebut emas-perak-perunggu 6-0-0.
4. Kejurnas Junior & Youth Medan 2022: Merebut emas-perak-perunggu 5-2-4.
5. Pra Popnas Wilayah II Lampung 2022: Merebut emas-perak-perunggu 7-2-1.
6. Tinju Pelajar Thailand, Lampang 2023: Merebut emas-perak-perunggu 2-3-2.
7. Popnas XVI Palembang 2023: Merebut emas-perak-perunggu 5-2-2.
JADWAL LATIHAN: Setiap hari 06.00-08.00, diteruskan 15.00-17.00. SABTU: 06-08, diteruskan latihan mandiri (boleh latihan boleh tidak). Setelah latihan pagi, atlet boleh izin pulang ke rumah masing-masing. JADWAL SEKOLAH: 08.30-12.00. JADWAL APEL: Minggu pukul 15.00 setiap atlet sudah harus kembali ke kamar masing-masing. Pukul 16.00 wajib mengikuti apel bersama, sekitar 325 putra-putri. JADWAL SARAPAN: 06.00, atau sebelum memulai latihan, sudah masuk kiriman susu, telor dan roti. JADWAL MAKAN: 09.00, dengan isi kalori sehat; nasi, ikan, telor, daging ayam, sayur, dan buah. Disusul snak. SIANG: 11.00-12.30, setelah pulang dari sekolah. Isi gading, ikan, tempe, tahu, sayur, buah. Disusul snak siang. MALAM: 17.00-20.00, isi kalori sehat, disusul snak malam.
Setiap atlet PPOP mendapat gaji dan tempat tinggal di Ragunan serta makan. Sementara, pelatih utama menerima gaji 8 juta dan aspel 5 juta. Lebih tinggi dari gaji pelatih tinju lainnya di Indonesia. (Finon Manullang)