Rondeaktual.com, oleh Finon Manullang – Gelar juara dunia kelas berat pernah singgah ke Jerman, 95 tahun yang lampau.
Sejarah tinju mencatat, Max Schemling adalah orang Jerman pertama yang menjadi juara dunia kelas berat. Sekarang ada rising star Agit Kabayel, pemegang sabuk juara WBC Interim kelas berat.
Buku Guinness Boxing yang ditulis Ian Morrison ISBN 0-85112-715-0 memberikan data, Max Schmeling menjadi juara dunia kelas berat melalui kemenangan disklualifikasi pada ronde keempat atas juara bertahan Jack Sharkey [Amerika Serikat], New York, 12 Juni 1930.
Baca Juga
Advertisement
Schmeling mempertahankan gelarnya melalui pertandingan panjang 15 ronde yang dramatis dihentikan wasit dan otomatis TKO pada ronde 15 yang menyisahkan 14 detik melawan Young Stribling di Municipal Stadium, Cleveland, Ohio, Amerika Serikat, 3 Juli 1931.
Schmeling gagal mempertahankan gelar, setelah kalah SD-15 dalam tanding ulang melawan Jack Sharkey di Madison Square Garden, Amerika Serikat, pada 21 Juni 1932.
Enam tahun kemudian, Schmeling mencoba merebut gelar juara dunia kelas berat dan berakhir buruk KO hanya dalam satu ronde di tangan raja kelas berat sepanjang masa Joe Louis di New York, tanggal 22 Juni 1938.
Baca Juga
Advertisement
Max Schmeling
- Lahir di Klein Luckow, Brandenburg, Jerman, 28 September 1905.
- Meninggal dunia pada usia 99 tahun, di Wenzendorf, Lower Saxony, Jerman, 2 Februari 2005.
Axel Schulz Gagal di Tangan George Foreman
Ingat tahun 1995? Jerman nyaris memiliki gelar juara dunia kelas berat. Sayangnya, semua perjuangan luar biasa Axel Schulz saat menghadapi juara dunia kelas berat tertua George Foreman di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, tidak mendapat tempat yang pantas di hati para juri.
Schulz yang mendominasi pertandingan melalui jab-straight sepanjang 12 ronde, dinyatakan kalah mayoritas dan gagal membawa pulang sabuk juara dunia IBF.
Baca Juga
Advertisement
Keputusan itu sangat subjektif. Dua juri dianggap memberikan penilaian berdasarkan pandangan pribadi, karena Foreman baik hati dan suka menolong orang miskin. Itu sangat tidak objetif.
Kekalahan Schulz menimbulkan kemarahan besar di Jerman. Penonton yang menyaksikan siaran langsung ke seluruh penjuru Jerman, sebagian turun ke jalan dan mengamuk merusak apa saja yang terlihat di depan mata. Mereka tidak menerima hasil pertandingan. Seharusnya Schulez menang dan menjadi juara dunia IBF, bukan kalah.
Kabayel menjatuhkan kelas berat Rusia Arslanbek Makhmudov nyangkut di tali ring. [Tangkapan layar]
Rising Star Agit Kabayel
Jerman mulai bangkit ketika Agit Kabayel merebut gelar WBC Interim kelas berat melalui KO ronde 6 atas raksasa kelas berat Tiongkot, kidal Zhilei Zhang di Arab Saudi, 22 Februari 2025. Pada awal kariernya, Zhang pernah memukul KO hanya satu ronde petinju Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Sejak juara dan sudah delapan bulan, Kabayel belum pernah naik ring. Promotor Frank Warren dari Queensberry Promotions akan menandingkan Kabayel untuk mempertahankan gelarnya dalam siaran langsung DAZN melawan orang yang masih dirahasiakan, di Rudolf-Weber-Arena, Oberhausen, Jerman, Sabtu malam, 10 Januari 2026.
Kabayel, 33 tahun, belum terkalahkan 26-0-0 [18 dengan KO]. Selain mengalahkan Zhilei Zheng, Kabayel telah mengalahkan nama besar antara lain:
- Menang UD-12 atas Derek Chisora 12 ronde di Monte Carlo, November 2017. Kabayel mempertahankan gelar Eropa kelas berat.
- Menang UD-12 atas Kevin Johnson di Magdeburg, Jerman, Juni 2021. Kabayel mempertahankan gelar WBC Continental.
- Menang TKO-4 atas raksasa kelas berat Rusia, Arslanbek Makhmudov di Kingdom Arena, Riyadh, Desember 2023. Kabayel merebut gelar WBC-NABF dan WBA Inter-Continental.
- Menghentikan kelas berat Kuba, Frank Sanchez KO-7 di Kingdom Arena, Mei 2024. Kabayel mempertahankan gelar WBC Continental Americas dan WBO-NABO.
- Menang KO-6 atas Zhilei Zhang [Tiongkok] di Riyadh, Februari 2025. Kabayel merebut sabuk juara WBC Interim kelas berat.
Data Agit Kabayel
Baca Juga
Advertisement
- Lahir: Leverkusen, Jerman, 23 September 1992.
- Usia: 33 tahun.
- Gaya bertinju: Orthodox [tangan kiri di depan dan tangan kanan di belakang].
- Tinggi: 191 sentimeter.
- Jangkauan: 203 sentimeter.
- Catatan bertanding: Menang-kalah 26-0 [18 dengan KO].
- Rencana naik ring: Rudolf-Weber-Arena, Oberhausen, Jerman, Sabtu malam, 10 Januari 2026. Nama lawan belum diumumkan secara resmi.
Finon Manullang, menulis dari Desa Tridayasakti, Jawa Barat