Coretan Super Middleweight: Mbilli dan Iglesias Ancaman Besar bagi Canelo

CANELO COVER 5 SEPTEMBER 2025
Bintang super middleweight asal Meksiko, Saul “Canelo” Alvarez, tetap yang terbesar di usia 35 tahun.

Rondeaktual.com – Saul “Canelo” Alvarez masih terlalu tangguh. Dia mendominasi empat gelar juara dunia super middleweight; WBA Super, WBC, IBF, WBO. Kelas ini dikenal juga sebagai kelas menengah super, berbobot 76.204 kilogram atau 168 pon.

Canelo [Meksiko] akan mempertahankan semua gelar juara dunianya melawan orang yang belum terkalahkan Terence Crawford [Amerika Serikat] di Allegiant Stadium di Las Vegas, Sabtu, 13 September 2025.

Sepuluh partai “Canelo-Crawford” akan dibagi menjadi dua siaran. Main event

Advertisement

dan empat pertandingan akan disiarkan langsung di Netflix. Lima pertandingan pendahuluan akan disiarkan langsung di YouTube.

Daftar Juara Dunia Super Middleweight

  • Juara WBA Super: Saul “Canelo” Alvarez [Meksiko, 35 tahun]. Rekor Canelo menang-kalah-seri 63-2-2 [39 dengan KO].

Pada tahun 2013, untuk pertama kali Canelo kalah melalui MD-12 melawan Floyd Mayweather [Amerika Serikat] untuk kejuaraan dunia WBC light middleweight dan WBA Super light middleweight.

Pada tahun 2022, untuk kedua kalinya Canelo menderita kalah melalui UD-12 melawan Dmitry Bivol [Rusia] untuk kejuaraan dunia WBA Super light heavyweight.

Advertisement

  • Juara WBA Interim: Armando Resendiz [Meksiko, 26 tahun]. Rekor Resendiz 16-2 [11 dengan KO]. Resendiz merebut gelar dari tangan juara Caleb Plant [Amerika Serikat] melalui SD-12 di Michelob Ultra Arena, 31 Mei 2025.
  • Juara WBC: Saul “Canelo” Alvrez [Meksiko, 35 tahun].
  • Juara WBC Interim: Christian Mbilli [Prancis, kelahiran Kamerun, 30 tahun]. Rekor 29-0-0 [24 dengan KO]. Mbilli merebut gelar interim setelah memukul KO hanya dalam 148 detik petinju Polandia, Maciej Sulecki di Videotron Centre, Quebec City, Kanada, 27 Juni 2025.
  • Juara IBF: Saul “Canelo” Alvrez [Meksiko, 35 tahun].
  • Juara WBO: Saul “Canelo” Alvrez [Meksiko, 35 tahun].
  • Juara IBO: Osleys Iglesias [Kuba, 27 tahun]. Iglesias belum terkalahkan 14-0-0 [13 dengan KO]. Beberapa jam yang lalu, Iglesias menang KO ronde kedelapan atas petinju Rusia, Vladimir Shishkin, yang berlangsung di Casino De Montreal, Montreal, Quebec, Kanada, Kamis, 4 September 2025, atau Jumat WIB. Pertandingan untuk eliminator IBF, yang diselenggrakan promotor Camille Estephan dari Eye Of The Tiger dan matchmaker Jordan Mathieu.
MBILLI WBC FBPetinju Prancis kelahiran Kamerun, Christian Mbilli bersama sabuk WBC interim super middleweight. [Foto facebook]
IGLESIAS FB 5 SEP 25Harapan Kuba, Osleys Iglesias bersama sabuk IBO dan sabuk WBA Inter-Continental super middleweight. [Foto facebook]

Mbilli dan Iglesias Ancaman Besar bagi Canelo

Christian Mbilli dan Osleys Iglesias merupakan dua nama paling mengganggu bagi Canelo. Sebelumnya David Benavidez [Amerika Serikat yang belum terkalahkan] disebut-sebut paling berpeluang menghentikan dominasi Canelo dalam perjalanannya di super middleweight.

Benavidez telah dikeluarkan dan didorong menjadi juara WBC light heavyweight. Pergeseran ini membuat beban Canelo seolah berkurang.

Advertisement

Setelah Benavidez dihapus dari kelas menengah super, Canelo masih memiliki lawan tangguh, yaitu Christian Mbilli dan Osleys Iglesias.

Mbilli dan Iglesias menjadi penantang wajib bagi Canelo. Jika Canelo mempertahkan gelarnya, maka Mbilli akan menjadi penantang wajib bagi gelar WBC Canelo. Sedangkan Iglesias menjadi penantang wajib bagi gelar IBF Canelo.

Canelo atau Crawford yang akan memenangkan pertandingan akhir pekan, Sabtu, 13 September 2025, Mbilli dan Iglesias harus mendapatkan haknya sebagai penantang wajib.

Advertisement

Juara WBC Interim Mbilli mendapat prioritas untuk menghadapi pemenang Canelo-Crawford.

Sementara, penantang wajib Iglesias bisa maju untuk perebutan gelar kosong IBF melawan salah satu “tiga besar” yang tersedia seperti; Jaime Munguia [Meksiko], Callum Simpson [Inggris], dan Hamzah Sheeraz [Inggris] yang belum lama ini secara meyakinkan memukul KO ronde kelima Edgar Berlanga di Louis Armstrong Stadium.

Finon Manullang, sumber foto facebook

Advertisement