Latihan Bersama Perbati, Siapa Saja Mereka?

NURUL NUKUHEHE LIGHTNEWS
Nurul Nukuhehe, harapan dalam kelas ringan. Terakhir merebut medali perak kelas ringan PON Aceh-Sumatera Utara. [Foto: Ronde Aktual]

Rondeaktual.com – Sudah lewat sepekan ini, Pengurus Besar Tinju Indonesia [Perbati] mengadakan latihan bersama di pusat latihan tinju yang terletak di perkampungan tinju Sasana HS Boxing Camp di Desa Parigi Mekar, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

PERBATI BESAR REDDaftar Petinju yang Menjalani Latihan Bersama Perbati

  • Novita Sinadia, Jakarta.

Nivota adalah petinju putri paling senior di sana. Hampir tidak ada yang meragukan keterampilan bertinjunya. Delapan tahun tak terkalahkan oleh petinju dalam negeri. Dua kali berturut-turut medali emas kelas bantam PON Papua 2020/21 dan PON Aceh-Sumatera Utara 2024.

  • Nurul Nukuhehe, Jakarta.

Nurul membuat kejutan merebut emas kelas ringan tinju pelajar Popnas Palembang 2023, merebut emas kelas ringan Pra PON Kupang 2023, merebut perak kelas ringan PON Aceh-Sumatera Utara.

Advertisement

  • Sindy Muhammad Zen, Jakarta.

Sindy harapan kelas terbang. Pikirannya sempat terbelah ketika harus memilih antara tinju dan kuliah. Ia dapat melewati kemelut dalam pikirannya dengan cara tetap di tinju dan kuliah.

KUNING 3Linda-M, dari youth ke elite.

  • Linda M, Jakarta.

Linda baru saja meninggalkan kategori remaja [youth] dan masuk kategori dewasa [elite]. Ia sudah berkali-kali emas tinju pelajar melalui PPOP Provinsi DKI Jakarta. Kebanyak petinju akan sangat sulit berprestasi ketika melewati youth menuju elite. Linda akan berusaha menghasilkan yang terbaik di pertandingan elite.

Advertisement

  • Israela Saweho, Manado, Sulawesi Utara bertanding kelas 50 kg.
  • Maria Manguntu, Manado, Sulawesi Utara, merebut medali perak Pra PON Kupang 2023. Sempat mengalahkan petinju Aceh Yolanda Sahfitri dan akhirnya kalah di tangan Ratna Sari Devi dan gagal merebut perunggu PON 2024.
  • Ayu Pramustika, Jawa Barat.

Kidal dan sudah sering medali emas tingkat remaja [youth]. Terakhir merebut medali perak kelas terbang PON Aceh-Sumatera Utara 2024. Dalam final, Ayu kalah melawan seniornya Beatrix Suguro [Kalimantan Selatan].

  • Yuliana Pudi, Jawa Barat.

Sudah sering menjuarai pertandingan kategori youth. Bakatnya sangat bagus dan berharap sukses di pertandingan elite.

MUKA KAMPUNG 1

Advertisement

  • Reyne Kundimang, Banten.

Reyne adalah adik perempuan petinju pro Rivo Kundimang [juara WBA Asia dan IBF Asia]. Reyne memiliki harapan yang bagus karena usianya masih cukup muda. Ia hampir saja merebut medali perunggu kelas 50 kilogram PON Aceh-Sumatera Utara 2024, namun kalah melawan petinju tuan rumah Sumatera Utara, Zalza Amoragam [adik Sunan Amoragam dari Maluku Utara].

  • Nabila Maharani, Lampung.

Nabila menjadi petinju Lampung pertama merebut medali PON. Dua kali ikut PON [PON Papua perak kelas terbang ringan dan PON Aceh-Sumatera Utara perunggu kelas bulu].

  • Marcelino, Jakarta, sangat pengalaman di tingkat tinju pelajar dan dia adalah juaranya. Sekarang dia masuk pertandingan dewasa
  • Nathanael Surati, Jawa Barat. Sangat pengalaman di tingkat youth dan sudah memiliki banyak medali.
  • Mars Davolta, Banten, terbilang muda dan penuh semangat dalam menjali latihan bersama yang diadakan Perbati.
  • Aldoms Suguro, Jakarta.
  • Aldo, nama panggilannya, adalah yang paling tua setelah Matius Mandiangan mengundurkan diri dari tim Pelatda DKI. Aldoms pemegang medali emas sekaligus petinju terbaik bersama kakaknya perempuan Betarix Suguro pada Piala Wapres RI di Lahat tahun 2014. Aldoms Suguro satu-satunya petinju tiga kali berturut-turut merebut medali perak PON [PON Jabar, PON Papua, PON Aceh-Sumatera Utara]. PON mendatang target emas.
  • Asriudin Tapalaola, Jakarta.

Asriudin satu generasi dengan Sindy MZ dari PPOP Ragunan. Puncak kariernya medali emas kelas bulu PON Aceh-Sumatera Utara 2024. Berusia 23 tahun dan memiliki karier yang masih panjang.

Advertisement

  • Sandiyarto Peroza, Jakarta.

Sandiyarto tumpuan DKI kelas penjelajah atau kelas berat. PON terakhir tidak menandingkan kelas berat.

Hendri Ampage, Jakarta.

Wajah baru di Tim Pelatda DKI, memiliki waktu yang panjang untuk terus berkarier dalam olahraga tinju.

Advertisement

  • Jill Mandagie, Jakarta.

Jill dua kali mengikuti PON [Papua dan Aceh-Sumatera Utara]. Tidak menghasilkan medali. Petinju kidal ini ingin menebusnya pada PON mendatang di Kupang tiga tahun lagi.

  • Fido Masoara, Jakarta.

Fido mantan petinju PPOP dan pemegang medali emas kelas welter yunior Pra PON Makassar 2023. Fido menolak PON karena harus mengikuti pendidikan polisi.

Daftar Pelatih dalam Latihan Bersama Perbati

  • Khamanit Narerak, pelatih asal Thailand yang didatangkan oleh Perbati.
  • Patrick Timbowo, Manado, Sulawesi Utara. Sebelum menjalani latihan bersama Perbati, Patrick adalah pelatih Tim Pelatda Sulawesi Utara.
  • Husni Ray, Jakarta, mantan petinju kelas nyamuk amatir dan mantan penantang dunia WBO kelas terbang mini dan mantan juara tinju pro Indonesia kelas terbang mini.
  • Hugo Gosseling, mantan pelatih tinju pro.
  • Erwin Tobing, Jakarta, mantan petinju amatir kelas welter.
  • David Kasidi Bayu Anggoro Siantarman, Jakarta, mantan petinju amatir Sumatera Utara dan mantan petinju pro Amphibi Marinir Jakarta.
  • Matius Mandiangan, Jakarta, mantan juara Kejurnas Youth Bitung 2008, juara dan petinju terbaik STE Tomohon 2009, dan masih banyak medali emas lainnya termasuk dua kali perak SEA Gamas di Vietnam pada 2009 dan di Palembang pada 2011.
  • Marten Surati, Jawa Barat, pemegang medali emas kelas mini sekaligus petinju terbaik Kejurnas Pelabuhanratu 2003. Karier kepelatihannya sudah terbilang senior dan berprestasi.

Advertisement