Yosua Masihor dan Alfino Nanlohy Ikut Kejuaraan Dunia di Dubai

YOSUA MASIHOR VS DUFRI MASIHOR PON XXI
Petinju kelas bantam Yosua Masihor dan pelatih Dufri Masihor, saat mengikuti final PON Aceh-Sumatera Utara, 19 September 2024. [Foto: Ronde Aktual]

Rondeaktual.com – Pelatih asal Sulawesi Selatan, Dufri Masihor sedang mengurus dua petinju Indonesia yang akan bertanding pada Kejuaraan Dunia Elite Men`s IBA 2025. Ini adalah “Festival of Boxing” dua minggu yang spektakuler di Dubai, Uni Emirat Arab, dengan total hadiah $8 juta. Ini belum pernah ada sebelumnya. Pertandingan ditetapkan pada 2 Desember hingga 13 Desember di Stadion Tenis ikonik Dubai, 2 Desember hingga 13 Desember 2025.

ALFINO NANLOHY 21 JULI 2025

Yosua Masihor dan Alfino Nanlohy

Dua petinju Indonesia yang akan mengikuti Kejuaraan Dunia di Dubai adalah Yosua Masihor [Sulawesi Selatan] dan Alfino Nanlohy [Jawa Barat].

“Yosua akan bertanding di kelas bantam [54 kilogram] dan Alfino di kelas menengah ringan [71 kilogram]. Berharap semua berjalan lancar,” kata Dufri Masihor, saat dihubungi, Selasa, 2 Desember 2025. Tim tinju Indonesia menginap di Ibis Styles Hotel Dubai.

Advertisement

Yosua Masihor adalah pemegang medali emas kelas bantam PON Aceh-Sumatera Utara 2024. Dalam final, Yosua mengalahkan Aldoms Sugoro [DKI Jakarta].

Alfino Nanlohy pernah mengikuti PON Papua [medali perak kelas welter ringan] dan PON Aceh-Sumatera Utara [bertanding di kelas welter dan gagal medali. Alfino merebut medali emas kelas menengah saat mengikuti Seleksi Nasional Jakarta 2025.

Pembagian Hadiah Uang

Peraih medali emas $300,000 per kategori berat.

Advertisement

Peraih medali perak $150,000 per kategori berat.Peraih medali perunggu $75,000 per kategori berat.

Tempat kelima $10,000 per kategori berat.

50% untuk petinju, 25% untuk pelatih, dan 25% untuk Federasi Nasional.

“Kejuaraan Dunia ini bukan hanya tentang rekor dan hadiah uang – ini tentang memberikan rasa hormat dan penghargaan yang pantas kepada setiap petinju, setiap pelatih dan setiap Federasi Nasional,” kata Presiden IBA, Umar Kremlev.*