Rondeaktual.com – Indonesia melalui PP Pertina berhasil merebut emas-perak-perunggu 3-1-1 di Malaysia. Pertandingan berlangsung selama dua hari, 18-19 September 2025.
“Semua lima medali. Pertandingan berlangsung dua hari dan pagi ini kamis siap-siap meninggalkan Malaysia,” kata pelatih senior Dufri Masihor, mantan pemegang medali kelas bantam SEA Games.
Hasil dari Malaysia menjadi penyemangat baru bagi tinju amatir Indonesia [baca Pertina] di bawah Ketua Umum Hillary Brigitta Lasut.
Baca Juga
Advertisement
Ditanya rencana selanjutkan, Dufri Masihor mengatakan tinggal menunggu kabar. “Hari ini kami rencana tiba di Jakarta. Tidak langsung pulang ke Makassar, tapi masih ada pertemuan dengan Pertina. Apakah langsung atau pulang besok, atau lusa, kita lihat saja,” ujar Dufri Masihor, pensiunan TNI Angkatan Darat, Sabtu, 20 September 2025.
Yoshua Masihor dan Dufri Masihor.
5 Petinju Indonesia
- Krispinus Wonda [Bali], kelas 51 kilogram putra, merebut medali perak, kalah dari tim SEA Games Malaysia.
- Yoshua Masihor [Sulawesi Selatan], kelas 54 kilogram putra, merebut medali emas, mengalahkan petinju Malaysia.
- Eliezer Gonzales [Jawa Barat], kelas 60 kilogram putra, merebut medali emas, mengalahkan petinju Malaysia.
- Muhammad Midun [Maluku Utara], kelas 69 kilogram putra, merebut medali perunggu, di semifinal kalah melawan petinju Singapura.
- Alfino Nanlohy [Jawa Barat], kelas menengah putra, merebut medali emas, mengalahkan petinju Malaysia.
Selama di Malaysia, kelima petinju didampingi pelatih senior Dufri Masihor [Sulawesi Selatan] dan Montolalu. Ofisial lainnya terdiri Olfriady Letenggamu, Selowati Soejono, dan Winfrid Lakoy.
Baca Juga
Advertisement