Rondeaktual.com – Tidak ada hujan tidak ada angin, tiba-tiba saja mantan juara Indonesia tiga kelas Wellem Reyk marah-marah. “Saya tantang Roy Manihuruk,” kata Wellem Reyk, veteran tinju yang sudah berumur 39 tahun tetapi masih kuat tangguh tak tergoyahkan. Baginya, tidak ada istilah “pensiun dalam tinju”.
Selama masih mampu, Wellem Reyk akan terus menerima kontrak pertandingan yang disodorkan promotor. Tetapi, harus pula diterima bahwa belakangan karier tinju Wellem Reyk menjadi buruk menyusul datangnya kekalahan.
Wellem Reyk adalah lelaki kelahiran Letti Batumiau, Kecamatan Pulau Letti, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, 4 Maret 1986. Ia berlatih tinju di Jakarta. Kadangkala latihan sendiri atau latihan bersama di Bulungan. Wellem Reyk sama seperti kebanyakan petinju pro Indonesia lainnya, hampir tidak pernah lagi terikat dengan manajer. Bebas bertanding, demi menghindari potongan uang yang dianggap terlalu tinggi.
Baca Juga
Advertisement
Tentang rencana pertandingannya, Wellem Reyk meneruskan: “Aku pastikan melawan Roy Manihuruk. Aku tahu dia petinju tangguh dan pengalaman. Tapi lihat nanti, bulan depan [di GOR Sidoarjo, tanggal 26 Juli 2025] kami tanding di Sidoarjo, Jawa Timur. Saya akan pukul dia,” tegas Wellem Reyk, tanpa menjelaskan mengapa marah-marah. Ia juga marah dengan Rondeaktual.com, tanpa sebab.
“Aku lawan Roy Manihuruk untuk sepuluh ronde, Kejuaraan Indonesia [kemungkinan kelas menengah yunior atau kelas menengah dan dipastikan untuk perebutan gelar yang sedang lowong]. Wellem tidak menyebut dalam versi apa. Seperti diketahui, tinju pro Indonesia paling banyak memiliki badan tinju, sampai enam. Entah apa yang mereka urus. Faktanya pertandingan sepi. Tinju pro nyaris tiarap total.
Menurut Wellem Reyk, pertandingan di Sidorarjo sudah mendekati nyata. “Tanda jadi sudah aku ambil. Sudah fix,” katanya. Semangat sekali.
Baca Juga
Advertisement
Wellem Reyk menolak menyebut angka. Bayaran menjadi sangat rahasia. Mungkin untuk menghindari kejaran pajak.
Tarif bayaran petinju pro Tanah Air, menurut pengatur pertandingan Syaripudin Lado, tak lebih dari seratus ribu per ronde. Bila kejuaraan Indonesia berlangsung 10 ronde [sebelumnya 12 ronde], maka Wellem Reyk kebagian Rp 10 juta bersih. Dijamin tidak ada potongan uang untuk manajer dan tidak ada lagi potongan uang untuk badan tinju.
Sejak badan tinju bejibun di Indonesia, contest fee dihapus. Badan tinju merasa malu mengutip 2 sampai 4 % dari setiap bayaran petinju.
Baca Juga
Advertisement
Sepanjang karier tinju pronya yang penuh kontroversi, Wellem Reyk dipercaya sebagai salah satu dari empat petinju yang pernah menyandang tiga sabuk juara Indonesia. Ini luar biasa, yang dimulainya dari kelas ringan, kelas welter yunior, kelas welter.
Bila bulan depan Wellem Reyk terbukti mengalahkan Roy Manihuruk dan menjadi juara Indoneasia, maka kisah menakjubkan akan datang; Wellem Reyk satu-satunya juara Indonesia empat kelas.”
Semoga pertandingan di Sidoarjo, 26 Juli 2025, antara Wellem Reyk dengan Roy Manihuruk terlaksana tepat waktu.
Baca Juga
Advertisement
Perjalanan Tinju Pro Wellem Reyk
- KELAS WELTER YUNIOR
Wellem Reyk merebut sabuk juara Indonesia versi KTI kelas welter yunior, menang angka 12 ronde atas Didi Panzer (Kodam III/Siliwangi Bandung), berlangsung di Balikpapan, Kalimantan Timur, 7 Agustus 2010. Promotor Ilham Tanjung dari Padang.
- KELAS WELTER
Wellem Reyk merebut sabuk juara Indonesia versi KTI kelas welter, menang angka 12 ronde atas Darsim Nangga (Amphibi Sidoarjo), Studio TVRI Pusat, Senayan, 23 Januari 2011. Promotor Syaripudin Lado dari Pahlawan Revolusi Jakarta Timur.
- KELAS RINGAN
Wellem Reyk merebut sabuk juara Indonesia versi KTPI kelas ringan, menang angka 12 ronde atas Irfan Ogah (Hartono Tanuwijaya Jakarta), Studio TVRI, Senayan, 22 Mei 2011. Promotor Syaripudin Lado Pahlawan Revolusi.
TENTANG WELLEM REYK
Nama: Wempy Reyk.
Nama ring: Wellem Reyk.
Tempat dan tanggal lahir: Letti Batumiau, Kecamatan Pulau Letti, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, 4 Maret 1986.
Usia: 39 tahun.
Pekerjaan : Staf khusus.
Domisili: Bogor, Jawa Barat.
Nama istri: Debbi Rosmawati.
Rekor tanding: Menang-kalah-draw 20-25-4 [6 dengan KO].
Baca Juga
Advertisement
Tinggalkan Komentar..