Perbati Siapkan Bonus Ratusan Juta bagi Juara SEA Games 2025

PERBATI BESAR RED

Rondeaktual.com – Pengurus Besar Tinju Indonesia [Perbati] menjanjikan bonus ratusan juta bagi setiap petinju Indonesia yang memenangkan medali emas SEA Games ke-33 di Thailand, Desember 2025.

Bendahara Umum Perbati, Paul Cahyadi menyiapkan bonus Rp 100 juta bagi setiap petinju Indonesia yang memenangkan medali emas. Kalau dapat satu emas, seratus juta. Kalau dua emas, dua ratus juga, dan seterusnya.

“Tolong sampaikan kepada atlet tinju Perbati, tiap emas SEA Games, saya kasih bonus seratus juta [Rp 100 juta]. Itu dari kantong pribadi saya,” ujar Paul Cahyadi, yang juga pengusaha perlengkapan olahraga SVRG.

Advertisement

Pada acara sebelumnya, Paul Cahyadi bersama SVRG telah menyumbangkan uang dan perlengkapan olahraga kepada petinju HS Boxing Camp yang sukses merebut medali emas PON ke-21 di Pematangsiantar, Sumatera Utara, September 2024. Paul Cahyadi, konon, penggemar berat olahraga. Ia ingin petinju Indonesia lebih sering merebut medali emas.

PAUL CAHYADIBendum Perbati, Paul Cahyadi [kedua dari kiri].

RAY ZULHAM PERBATI COVER MINGGU SUBUHKetua Umum Perbati, Ray Zulham, Jakarta, 3 Mei 2025.

Advertisement

Perbati Sumbang 3 Kendaraan Latihan

Seorang personalia Perbati, yang juga pelatih tinju privat bagi Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari menjelaskan, Perbati baru saja menyumbang tiga kendaraan untuk operasional latihan sampai SEA Games 2025 selesai.

“Kalau mau latihan ke Senayan, atau latihan fisik ke gunung, atau mau pergi mengurus surat ke Kedutaan, sudah ada mobil. Tinggal tunjuk, mau naik mobil yang mana. Perbati siapkan tiga kendaraan operasional untuk latihan menghadapi SEA Games Thailand 2025,” katanya.

Perbati adalah organisasi tinju amatir yang baru, yang dipimpin oleh Ketua Umum Ray Zulham.

Advertisement

“Perbati lahir untuk menyelamatkan tinju Indonesia agar bisa mengikuti SEA Games Thailand 2025,” kata Ray Zulham, beberapa waktu yang lalu, saat mengundang makan malam bersama sejumlah pelatih dan pengurus tinju dari berbagai provinsi di Senopati, Jakarta, awal Mei 2025.

Ray Zulham, 32 tahun, adalah putra Menteri Koordinator Bidang Pangan dalam Kabinet Merah Putih, Zulkifli Hasan.

Membuka Seleknas Tiga Cabor

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) akan membuka Seleksi Nasional (Seleknas) untuk tiga cabang olahraga. Salah satunya adalah tinju dan dua cabor lainnya tenis meja dan sepak takraw.

Advertisement

Rencana seleknas diumumkan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, didampingi oleh Wamenpora Taufik Hidayat, dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, di Media Center, Kemenpora, Jakarta, pada Mei 2025.

“Hari ini saya mengumumkan seleksi nasional tiga cabang olahraga yang akan dilakukan oleh Kemenpora. Kita buka seleknas yang bisa diikuti seluruh atlet Indonesia dari cabor tenis meja, sepak takraw dan tinju,” kata Menpora Dito, dikutip dari situs resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Masih tersisa waktu lima bulan lagi untuk menyusun kekuatan. Petinju Pelatanas SEA Games Indonesia akan ditangani pelatih asal Thailand.

Advertisement

Siapa saja atlet dan pelatih serta ofisial tinju SEA Games Indonesia, akan segera diumumkan.

11 petinju Indonesia pada SEA Games terakhir di Kamboja 2023

 Dio Koebanu [Nusa Tenggara Timur, kelas terbang ringan], meraih medali perak.

 Ingatan Ilahi [Riau, kelas terbang], gagal medali.

Advertisement

 Aldoms Suguro [DKI Jakarta, kelas bantam], meraih medali perak.

 Asriudin Tapalaola [DKI Jakarta, kelas bulu], meraih medali perak.

 Fido Masoara [DKI Jakarta, kelas ringan], gagal medali.

Advertisement

 Farrand Papendang [Sulawesi Utara, kelas welter ringan], meraih medali perunggu.

 Sarohatua Lumbantobing [Sumatera Utara, kelas menengah ringan], meraih medali perunggu.

 Maikel Muskita [Jawa Barat, kelas penjelajah], medali perak.

Advertisement

ATLET PUTRI

 Novita Sinadia [DKI Jakarta, kelas bantam], medali perunggu.

 Ratna Sari Devi [DKI Jakarta, kelas bulu], meraih medali perak.

 Huswatun Hasanah [Nusa Tenggara Barat, kelas welter ringan].

Advertisement

Semoga petinju Indonesia bisa meraih medali emas di SEA Games Thailand Desember 2025.