Hari Ini Cecilia Braekhus 44 Tahun, Segera Menuju Pertandingan Terakhir

BRAEKHUS 8 SEPTEMBER 2025

Rondeaktual.com – Pahlawan tinju Norwegia, Cecilia Bruekhus berusia 44 tahun. Di usia tidak muda lagi, Braekhus akan menjalani pertandingan terakhir [The Final Bell]. Tidak main-main, ia sengaja memilih lawan yang jauh lebih muda dan seorang juara dunia WBC dan WBO kelas menengah yunior Ema Kozin. Pertarungan gelar akan berlangsung di Nova  Spektrum Lillestrom, Lillestrom, Norwegia, Sabtu, 4 Oktober 2025.

Cecilia “The First Lady” Braekhus lahir di Cartagena, Kolombia, 28 September 1981. Ia diadopsi pada usia dua tahun dan pindah ke Norwegia. Hari ini, sang legenda tinju wanita Norwegia, genap berusia 44 tahun.

Penggemar tinju di mana saja berada, pasti pernah mendengar nama Cecilia Braekhus. Ia sangat dihormati dan menjadi juara dunia kelas welter yang luar biasa dan menjadi juara dunia tak terbantahkan [undisputed] ketika menyandang gelar WBA, WBC, IBF, WBO, IBO.

Advertisement

Braekhus sekarang menyandang gelar WBC Interim kelas menengah yunior. Ia mencatat rekor selama 10 tahun tanpa putus menjadi juara dunia kelas welter, menyamai rekor legendaris Joe Louis sebagai juara dunia kelas berat selama 10 tahun.

Selama bertahun-taun, Brakhus harus bertanding di luar negaranya, karena Norwegia melarang tinju profesional. Bagi yang melanggar bisa mendekam dalam penjara. Sekarang tinju pro sudah boleh dipertandingkan di Norwegia. Salah satu pendobraknya adalah Braekhus.

Braekhus sekarang menyandang sabuk juara WBC Interim kelas menengah yunior, dengan rekor 38-2-1 [9 KO] akan mengundurkan diri pada tanggal 4 Oktober, saat ia menjalani pertandingan terakhir melawan juara dunia WBC dan WBO kelas menengah yunior Ema Kozin asal Slovenia.

Itu sesuatu yang sangat berani. Tidak seperti kebanyakan petinju top dunia yang sengaja memilih lawan entang dalam pertandingan terakhirnya. Braekhus mengumumkan bahwa ia sengaja memilih lawan terakhir yang jauh lebih mudah dan seorang juara dunia; Ema Kozin, 24 tahun, dengan rekor 24-1-1 [12 dengan KO].

“Perasaannya banyak sekali,” kata Braekhus saat menggambarkan emosinya dalam panggilan Zoom dengan BoxingScene dari London, beberapa hari yang lalu.

“Saya menyukai olahraga ini, namun inilah waktunya bagi saya untuk pergi. Saya akan menutup karier tinju saya. Sebentar lagi saya akan merasakan kehidupan di luar tinju.” Happy Birthday.

Finon Manullang

Advertisement