Tinju Penjaringan Mencuri Perhatian

Rondeaktual.com – Pertandingan tinju amatir berhasil mencuri perhatian remaja Rumah Susun [Rusun] Penjaringan, Jakarta. Berlangsung di Lapangan Rusun Penjaringan, Minggu malam, 28 September 2025.

Tinju Penjaringan didukung oleh Anggota DPRD DKI Jakarta,  H. Tri Waluyo, SH, dari Fraksi PKB. Ini bertujuan untuk menyemangat remaja dalam menggeluti olahraga. Pesertanya terlalu banyak, mulai dari tinju cilik, remaja, dan dewasa. Setiap sudut membawa supporter masing-masing, membuat suasana di sekitar ring menjadi berapi-api.

Banyak di antara mereka yang berlatih dadakan sehingga hampir tidak ada yang bisa bertanding stabil sepanjang tiga ronde penuh. Kedodoran di ronde-ronde terakhir membuat pertandingan menjadi sangat menyenangkan hati penonton. Banyak partai KO menambah semangat. Semua menjunjung tinggi sportivitas. Tidak ada penonton yang marah-marah kemudian membanting kanvas ring. Panitia memberlakukan sterilisasi. Pagar besi.

Pertandingan sudah buka sejak siang dan berakhir jauh malam. Petinju yang bertanding terlalu banyak, mulai dari tinju cilik, tinju anak remaja, pelajar, dan tinju dewasa. Berada di bawah pengawasan Pengurus Besar Tinju Indonesia [Perbati].

Ketua Panitia Tinju Penjaringan, Nurjaman mendatangkan dua pengurus teras Perbati, Hengky Silatang dan AKBP Ervin Isdrianto.

Di dalam ring, Hengky Silatang memberikan sambutan bahwa olahraga tinju di Penjaringan akan mendapat perhatian. “Kalau diadakan secara rutin, saya yakin akan muncul petinju berprestasi dari Penjaringan,” katanya. “Kami dari Perbati akan terus memberikan dukungan untuk kemajuan tinju secara luas.” Sebelum turun dari atas ring, ia memberikan sumbangan kontan kepada Ketua Panitia Nurjaman.

Salah satu partai paling ditunggu adalah petinju putri yang menjadi favorit bagi penonton, yaitu Bertha Koba dari sudut biru, yang berhadapan dengan Lamarya Debora Christiani Turnip dari sudut merah. Bertha mendapat perlawanan besar dari Debora. Selama ini, Bertha dalam setiap penampilannya selalu mendominasi lawan. Serangan Bertha sangat cepat dan hampir semuanya mendarat bersih di bagian tubuh lawan. Namun, saat menghadapi Debora, Bertha memilih lebih banyak bertahan. Debora lebih berani maju dan menyerang karena memiliki fisik dan jangkauan lebih baik. Di ujung pertandingan, wasit mengangkat kedua tangan petinju cilik ini.

Supervisor: Drs Adi Manalu. Wasit/hakim: Zulfi, Nimrod Saban, Mike Pablon, Elfin Marbun, Rafael Pangaribuan, Nanang Resimen, Wiwi Mauliah, Arief Nugraha, Deden Saputra. Pembawa acara Gindo Hutaruk, bersama panitia Elihu Pangaribuan, Nurjaman, Bele Koba.

H. Welly Koto mendampingi petinju Rafael Soares dari HWK Bogor. Semangat sekali di dalam ring.

Bertha Koba dari sasana KBTJ Penjaringan.

Sekjen Perbati, Hengky Silatang bersama Ketua Panitia Tinju Penjaringan, Nurjaman, Minggu malam.

Bukan main. Inilah pertandingan tinju anak umur belum 5 tahun di Penjaringan, Jakarta, Minggu, 28 September 2025. Harus dibina tanpa putus agar menjadi atlet nasional bahkan internasional.

Hasil pertandingan: Muhammad Gibran [KBTJ Penjaringan] mengalahkan Samuel Budiatmaja. Angga Nugraha [Penjaringan] mengalahkan Irgi Pasya. Muhammad Priyanto menang RSC-2 atas Choerun Zulmi. Muhammad Apriansyah menang RSC-3 atas Ardi Ferdi. Aikia Amadia menang KO-1 atas Zihan Rahman. Gerhan Malik mengalahkan Abraham Hingmadi. Jaka Maulana [Rusun Penjaringan] menang dis atas Rokaman. Alicia Ramadhani menang RSC-2 atas Nur Aplia. Alexander Leonardo mengalahkan Adhitia Rachman.