Rondeaktual.com
Nama David Morrell Jr (Kuba) sedang ramai dibicarakan, menyusul kemenangan KO pada ronde 12 yang menyisahkan 26 detik atas Aidos Yerbossynuly (Kazakhstan). Tragedi KO terjadi di Minnesota, Amerika Serikat, Sabtu malam, 5 November 2022.
Morrell, yang usianya masih 24 tahun, sukses mempertahankan gelar juara dunia kelas menengah super WBA Reguler.
Morrell adalah seorang southpaw amatir Kuba, yang kemudian menjadi juara dunia pada pertandingan pronya yang ketiga.
Itu luar biasa. Tidak banyak petinju yang bisa menjadi juara dunia pada pertandingan pronya yang ketiga. Morrell melakukannya dengan gemilang untuk menyamai prestasi besar petinju Thailand, Saensak Muangsurin, yang menjadi juara dunia pada pertandingan pronya yang ketiga.
Muangsurin, kelahiran Phetchabun, Thailand, 13 Agustus 1950, menjatuhkan petinju Spanyol, Perico Fernandez pada ronde kedelapan dan menjadi juara dunia WBC kelas welter yunior, yang terjadi di Bangkok, 15 Juli 1975.
Rekor Muangsurin bertahan sepanjang 47 tahun, sampai akhirnya Morrell datang untuk menyamainya melalui kemenangan unanimous decision dua belas ronde atas Lennox Allen di California, 8 Agustus 2020.
Kemenangan tersebut memberikan gelar juara kelas menengah super interim WBA yang kosong kepada Morrell, kelahiran Santa Clara, Kuba, 18 Januari 1998.
Morrell menjadi juara dunia pada umur 22 tahun. Morrell pantas berterima kasih kepada WBA, yang memberi izin kejuaraan dunia interim. Bila WBA tidak membuka gelar juara dunia begitu banyak, bisa jadi Morrell tidak akan pernah menjadi juara dunia pada pertandingan pronya yang ketiga.
Sekarang WBA sudah “sadar” dan menghapus gelar gold dan gelar interim. WBA sedang menuju janjinya untuk mengakui satu juara di setiap kelas. Ke depan tidak ada lagi gelar reguler dan gelar super.
Gelar kelas menengah super yang disandang Morrell adalah gelar reguler. Sementara, gelar super disandang orang hebat dari Meksiko, Saul Canelo Alvarez.
Untuk mewujudkan cita-cita WBA hanya ada satu juara di setiap kelas, mau tidak mau dan lambat atau cepat, Morrell versus Canelo harus terjadi.
Tetapi, masalahnya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ini menyangkut sponsor dan promotor. Canelo masih menyisahkan satu pertarungan lagi dengan DAZN dan Matchroom Boxing. Morrell sendiri dipromosikan oleh Warriors Boxing dan berafiliasi dengan Al Haymon’s Premier Boxing Champions.
Canelo, yang belum lama ini mengalahkan Gennadiy Golovkin (Kazakhstan) dalam trilogy mereka, sudah disebut-sebut untuk melakukan pertarungan ulang melawan Dmitry Bivol (Rusia).
Bivol mempertahankan gelar juara dunia WBA kelas berat ringan melalui kemenangan angka mutlak atas Gilberto Ramirez (Meksiko) di Abu Dhabi, 5 November 2022.
Sementara, Bivol mengalahkan Canelo melalui pertarungan 12 ronde kelas berat ringan di T-Mobile Arena, 7 Mei 2022. Canelo naik sartu kelas.
WBA belum memerintahkan Canelo supaya mempertahankan gelar “super” melawan juara “reguler” Morrell.
“Saya ingin menghadapi petinju kelas menengah super paling atas. Siapa pun dia, saya siap mengalahkannya,” kata Morrell, setelah kemenangannya yang super pada ronde 12 memukul KO penantang yang sdebelumnya tidak terkalahkan asal Kazakhstan, Aidos Yerbossynuly.
Peristiwa KO tersebut sangat dramatis, yang menyisahkan 26 detik menjelang ronde 12, ronde terakhir, ditutup, yang berlangsung di Minneapolis Armory, Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, Sabtu malam, 5 November 2022.
Setelah tumbang KO, Yerbossynuly segera dilarikan ke rumah sakit. Yerbossynuly dibawa ke Hennepin County Medical Center untuk evaluasi. Yerbossynuly ditemukan menderita hematoma subdural dalam pertarungan dan telah mengalami koma yang diinduksi. Itu merupakan pertarungan paling brutal. Berdarah-darah, sejak permulaan ronde.
Morrell sangat puas atas kemenangan KO tersebut. Namun, dia sangat bersedih dan mengirimkan doa untuk kesembuhan Yerbossynuly.
Setelah kemenangan KO atas Yerbossynuly, karir Morrell selanjutnya belum dibicarakan. Karir Morrell masih panjang. Usianya baru 24 tahun.
Sementara pelatih Morrell, Ronnie Shields mengakui adanya kemajuan pesat pada diri Morrell.
Menurut Shields, Morrell memperlihatkan kekuatan tangan yang luar biasa. Itu bisa membuat Canelo untuk berpikir menghadapi Morrell.
KEJUARAAN DUNIA MORRELL
1. California, 8 Agustus 2020, Morrell pada pertandingan pronya yang ketiga, merebut gelar kelas menengah super interim WBA yang kosong, menang angka 12 ronde atas Lennox Allen (Guyana).
2. Minnesota, 27 Juni 2021, Morrell menang KO pada ronde pertama yang tersisa 28 detik atas Mario Ahel Cazares (Meksiko). Morrell mempertahankan gelar kelas menengah super WBA Reguler.
3. Minnesota, 18 Desember 2021, Morrell menang TKO pada menit kedua, detik keenam, ronde keempat, atas Alantez Fox (Amerika Serikat). Morrell mempertahankan gelar kelas menengah super WBA Reguler.
4. Minnesota, 4 Juni 2022, Morrell menang TKO pada ronde ke-4 yang sudah berjalan 2 menit dan 35 detik atas Kalvin Henderson (Amerika Serikat). Morrell mempertahankan gelar kelas menengah super WBA Reguler.
5. Minnesota, 5 November 2022, Morrell menang KO pada ronde 12 yang tersisa 26 detik atas Aidos Yerbossynuli (Kazakhstan). Morrell mempertahankan gelar kelas menengah super WBA Reguler.
TENTANG MORRELL
Nama: Osvary David Morrell Gutierrez Jr.
Nama ring: David Morrell Jr.
Kebangsaan: Kuba.
Lahir: Santa Clara, Kuba, 18 Januari 1998.
Usia: 24 tahun.
Rekor pro: Menang-kalah 8-0, 7 dengan KO.
Prestasi amatir: Medali emas kelas berat ringan kejuaraan dunia youth di St. Peterburg 2016, medali emas kelas berat ringan Kejurnas Kuba 2017.
Bertinju: Southpaw (kidal).
Tinggi: 185 sentimeter.
Jangkauan: 198 sentimeter.
Morrell pertama naik ring pro di Minneapolis, 31 Agustus 2019, menang KO pada ronde pertama dari empat ronde yang direncanakan melawan Yendris Valdez
Morrell terakhir naik ring pro di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, 5 November 2022, menang KO pada ronde 12 atas Aidos Yerbossynuly.
Itu merupakan pertarungan paling brutal dan berdarah-darah. Pada ronde 12, Morrell dua kali menjatuhkan Yerbossynuly, yang membuat wasit terkenal Tony Weeks melambai sebagai tidak ada lagi pertandingan.
Beberapa menit kemudian, Yerbossynuly dilarikan ke rumah sakit dan mengalami koma karena hematoma subdural, terjadi pendarahan di otak.
Melalui media sosial, Morrell memperlihatkan kesedihannya yang dalam dan berdoa untuk kesembuhan Yerbossynuly.