Rondeaktual.com
Adam Kownacki, 33 tahun, adalah bintang tinju kelas berat Polandia, keturunan Brooklyn. Dia bisa saja meninggalkan pekerjaannya yang berpotensi mematikan menyusul kekalahan KO berturut-turut dari tangan besar petinju Finlandia, Robert Helenius.
Kownacki yang populer di Polandia dan telah menghasilkan uang jutaan dalam beberapa tahun terakhir. Dia telah melakukan sejumlah investasi yang baik, yang membuat hidup Kownacki jauh lebih stabil secara finansial daripada kebanyakan petinju. Dia tidak perlu berjuang lagi untuk menghidupi istri dan dua putranya yang masih kecil.
Kownacki belum berpikir untuk pensiun dan belum pernah terlintas di benaknya, setelah ia mengalami patah tulang orbital kiri pada ronde pertama dari kekalahan TKO ronde keenamnya dari Helenius dalam pertandingan ulang mereka pada 9 Oktober lalu di T-Mobile Arena di Las Vegas.
“Ini hidup saya,” kata Kownacki, seperti dikutip dari BoxingScene.com. “Ini pilihan saya. Saya baik-baik saja. Banyak orang mengatakan kepada Chris Arreola untuk pensiun, atau Dereck Chisora, dan mereka telah menang. Kami sebagai petarung, ingin menunjukkan yang terbaik.”
Kownacki mencatat menang-kalah 20-2 (15 dengan KO) dan akan bertarung 10 ronde melawan petinju harapan Turki, Ali Eren Demirezen di Brooklyn, Sabtu malam, 30 Juli 2022.
Kownacki lahir di Omza, Polandia, 33 tahun yang lampau. Pada usia 7 tahun, dia beremigrasi ke Brooklyn bersama orangtua dan saudara-saudaranya. Mereka menetap di komunitas Polandia di sana.
Kownacki tumbuh dengan menonton pertarungan kelas berat Polandia, Andrew Golota, yang membuatnya tertarik pada tinju. Sebagai anak muda yang kelebihan berat badan yang berbicara bahasa Inggris dengan aksen Polandia, ia sering menjadi sasaran pengganggu di sekolah dan di jalanan, yang memberinya motivasi lebih lanjut untuk berlatih tinju.
Di awal karir tinjunya, Kownacki harus bekerja di konstruksi dan keamanan di klub malam untuk menghidupi dirinya sendiri.
Pada umur 15, Kownacki mulai berlatih tinju kemudian bertanding untuk amatir. Ia memulai debut pro dan menang TKO ronde pertama atas Carossce Auponte di PAL Gym, Yonkers, New York, tahun 2009.
Sekarang Kownacki bersiap untuk perang melawan Olympian Turki, Ali Eren Demirezen. “Dia merupakan mantan Olympian,” kata Kownacki tentang calon lawannya Sabtu malam. “Dia melawan beberapa kompetisi yang sulit, jadi saya tahu dia sangat pengalaman. Tapi saya berada di peringkat 10 besar sebelum dua kekalahan saya, jadi saya pasti ingin menunjukkan kepada dunia bahwa saya pantas berada di sana.”
Kownacki melupakan kekalahan beruntun dan pindah ke Miami. Dia percaya bisa lebih fokus pada pelatihan dan mempertahankan berat badan yang lebih tepat. Dia juga mengirim istri dan dua putranya yang masih kecil ke Polandia. Dia ingin lebih fokus. Pertarungan melawan Demirezen harus dia menangkan. Ini kesempatan untuk menghidupkan kembali karir tinjunya. (sumber: boxingscene.com / foto: stephanie trapp / amanda westcott)