Tinju Ampro Kota Tual untuk 4 Malam Berturut-turut

TUAL 4 NOVEMBER

Rondeaktual.com – Tual sebuah kota di Maluku. Saat ini Tual sedang menuju penyelenggaraan tinju ampro empat malam berturut-turut. Berlangsung di Lapangan Kars, Tual, 4 hingga 7 November 2025.

IBRAHIM AROBY TINJUNEWS

Partai Tinju Pro Meti Kei Menyala Big Fight 2025

  • Sabuk Wali Kota Tual kelas menengah, 72.575 kilogram: Rudy Key [Amkai Boxing Camp Jakarta] melawan Ibrahim Aroby [All Out Boxing Camp Banten].
  • Sabuk Ketua DPRD Kota Tual kelas ringan, 61.235 kilogram 8 ronde: Iwan Key [Malang, Jawa Timur] melawan Constantinus Masakur [Aru Boxing Camp Dobo].
  • Sabuk Ketua FTPI Kota Tual kelas menengah super, 76.204 kilogram, 6 ronde: Yulius Borlak [Garuda Yaksa Hambalang Bogor] melawan Kore Pira [Yon 431 Kostrad Makassar].

Promotor Husein Djaja Renuat ingin melahirkan generasi Ellyas Pical. Tinju Kota Tual akan melahirkan semangat baru.

Ellyas Pical asal Saparua, Maluku, adalah petinju Indonesia pertama yang menjadi juara dunia. Elly melalui tangan kidalnya yang mematikan, menjatuhkan juara asal Korea Selatan, Ju Do Chun pada ronde 8 dari 15 ronde yang direncanakan di GBK Senayan Jakarta, Jumat malam, 3 Mei 1985.

Advertisement

Tinju Kota Tual dipercayakan kepada Ofisial ring dari Federasi Tinju Profesional Indonesia [FTPI] Pusat dan FTPI Kota Tual.

Seperti diketahui, FTPI Kota Tual sudah berdiri dan dipimpin oleh Anggota DPRD Kota Tual, Pristo Sianturi.

Ketua Panitia Polly Rahajaan, SH, mengatakan, Wali Kota Tual dan Pemkot Tual telah menyampaikan surat kepada Menpora untuk bisa hadir sekaligus membuka Tinju Ampro Kota Tual.

Advertisement

Polly Rahajaan juga menyampaikan bahwa Tinju Ampro baru pertama kali diselenggarakan. “Ini dalam rangka menyalurkan hobi dan bakat generasi muda. Sungguh banyak talenta dari Kei,” ujar Polly Rahajaan.

“Pertandingan tinju pro di Bumi Larwul Ngabal berlangsung tiga malam,” kata panitia Yance Rahayaan di Jakarta, Jumat, 3 Oktober 2025. “Setiap malam menampilkan satu partai utama tinju pro dan dua partai tinju pro empat ronde dari Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara. Pada hari terakhir [7 November] hanya menandingkan tinju amatir dari Maluku, Papua, dan Papua Barat.”

Yance Rahayaan menyampaikan, dirinya sudah tercatat dalam lembaran negara sebagai pencetus sabuk Presiden RI yang pertama dan yang kedua.

Advertisement