Rondeaktual.com – Salah satu bintang tinju amatir Jawa Barat paling berprestasi, Dadan Amanda, 38 tahun, sekarang bekerja sebagai Staf Ahli Gubernur Jawa Barat.
Sebelumnya Dadan Amanda, pemegang rekor tiga kali merebut medali emas PON dari kelas yang berbeda, bekerja di Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat.
“Saya sekarang kerja di Setda Provinsi Jawa Barat, TU Staf Ahli Gubernur Jabar,” kata Dadan Amanda, saat dihubungi di Bandung, Minggu, 26 Oktober 2025. “Selain kerja di kantor, saya tetap menjalankan olahraga tinju sebagai pelatih di Bandung. Tinju tidak bisa lepas sebab tinju yang membesarkan saya. Sedangkan istri [Raisa Puspita] sebagai ibu rumah tangga saja. Mengurus dan membesarkan anak,” tambahnya.
Baca Juga
Advertisement
Setelah merebut medali emas PON Jabar 2016 di GOR Pelabuhanratu, Sukabumi, Dadan Amanda memutuskan berhenti tinju. Menggantungkan sarung tinju, Dadan memberikan waktunya untuk keluarga dan pekerjaan. Dadan mengaku tetap dalam kondisi terjaga.
“Berat stabil [68 kilogram]. Meski sudah berhenti tetap latihan. Itu perlu supaya sehat,” ujarnya.
Emas PON Dadan Amanda
PON XVII/2008 KALIMANTAN TIMUR – Dadan Amanda merebut medali emas kelas bulu, 57 kilogram, dalam final mengalahkan Arenaldo Moniaga [DKI Jakarta].
Baca Juga
Advertisement
PON XVIII/2012 RIAU – Dadan Amanda turun ke kelas bantam, 56 kilogram, dan merebut medali emas setelah dalam final mengalahkan Yulius Lumoly [Maluku].
PON XIX/2016 JAWA BARAT – Dadan Amanda merebut medali emas kelas bantam, 56 kilogram, dalam final mengalahkan Atris Neolaka [Nusa Tenggara Timur].
Di luar PON, Dadan Amanda adalah pemegang medali emas Kejurnas, STE, dan Piala Presiden RI ke-20 sekaligus Petinju Terbaik. Pertandingan dipusatkan di Sports Hall Temenggung Abdul Djamal, Batam, Kepulauan Riau, tahun 2004.
Baca Juga
Advertisement
Dadan Amanda, terpilih sebagai petinju terbaik dan merebut Piala Presiden RI XX di Pulau Batam, 16 Desember 2004.
Di Pulau Batam, tujuh petinju Indonesia merebut medali:
Baca Juga
Advertisement
- Dastesa Moniaga [Garuda Indonesia], medali perunggu kelas terbang ringan.
- Dadan Amanda [Rajawali Indonesia], medali emas kelas bantam dan The Best Boxer.
- Daud Yordan {Indonesia Elang] medali perunggu kelas bantam.
- Mifta Rivai Lubis [Indonesia Rajawali], medali perunggu kelas ringan.
- Toar Sompotan [Indonesia Elang], medali perunggu kelas welter.
- Bara Gommies [Indonesia Elang], medali perunggu kelas menengah.
- Muhammad Yunus Pane [Indonesia Rajawali] medali perunggu kelas berat ringan.
Tentang Dadan Amanda
Nama: Dadan Amanda.
Tempat dan tanggal lahir: Sukabumi, 20 Juni 1987.
Usia: 38 tahun.
Baca Juga
Advertisement
Cabang olahraga: Tinju.
Prestasi: Medali emas PON Kalimantan Timur tahun 2008, Emas PON Riau tahun 2012, Emas PON Jawa Barat tahun 2016.
Pekerjaan: Setda Provinsi Jawa Barat, TU Staf Ahli Gubernur.
Baca Juga
Advertisement
Nama istri: Raisa Puspita, pemegang medali emas kelas 68 kilogram judo PON XIX/Jawa Barat tahun 2016.
Nama anak: Dzikra Magenta Amanda.
Domisili: Bandung.
Baca Juga
Advertisement