Perjalanan Tibo Monabesa ke Tiongkok: Berdarah dan Berdarah lagi

TIBO MONABESA WEIGHT IN
Kidal Tibo Monabesa saat menjalani weight-in di Tiongkok, sehari sebelum menghadapi juara WBA Asia kelas bantam kidal Yelshat Nikhemttolla dari Kazakhstan.

Rondeaktual.com – Southpaw Tibo Monabesa, 35 tahun, baru saja bisa dihubungi, setelah dua hari kehilangan kontak. Sepertinya, darah sudah menjadi langganan yang mewarnai hampir setiap pertandingannya, baik di dalam maupun di luar negeri. Tibo Monabesa berdarah dan berdarah lagi.

Diberitakan Rondeaktual.com, Tibo Monabesa melakukan perjalanan jauh ke Tiongkok untuk menghadapi juara WBA Asia bantamweight yang juga seorang southpaw Yelshat Nikhemttolla [Kazakhstan].

Nikhemttolla yang sebelumnya pernah mengalahkan tiga petinju Indonesia, sukses mempertahankan gelarnya melalui TKO pada ronde keenam, yang berlangsung Jumat malam, 5 September 2025. Rekor Nikhemttolla naik menjadi menang-kalah-seri 22-0-2. Rekor Tibo turun menjadi 22-3-2, 1 no contest.

Advertisement

Sabtu pagi, Tibo Monabesa dan dua orang yang mendampinginya segera menuju Beijing. Dari Beijing langsung ke Soekarno-Hatta. Minggu dini hari Tibo tiba di rumahnya di Tangerang, Banten.

“Saya kalah TKO akibat darah yang terus menetes, bahkan terasa sudah sampai ke dalam mata. Saya memilih menyerah dan itu terjadi pada ronde keenam yang sangat mengecewakan. Wasit di sana buruk. Tidak ada keadilan,” kata Tibo Monabesa. Geram sekali.

Menurut cerita Tibo Monabesa, pada ronde kelima, wasit menghentikan pertandingan dan membawa Tibo ke sudut netral. Wasit memanggil dokter pertandingan dan meninggalkan isyarat agar dihentikan saja, karena luka sudah sangat parah. Darah menetes deras dari alis kanan yang robek. Wasit meneruskan pertandingan.

Advertisement

“Wasit bilang pukulan. Padahal luka itu akibat benturan kepala, bukan pukulan. Rasa merasakannya sendiri,” ujar Tibo MOnabesa. “Ketika pertandingan diteruskan, saya berusaha menghindar serangan lawan. Saya harus menyelamatkan diri saya sambil terus menahan serangan lawan. Tapi darah terus menetes dan saya mulai merasa darah sudah masuk ke dalam mata.”

Tibo Monabesa dinyatakan kalah TKO pada ronde keenam dari dua belas ronde yang dijadwalkan dalam kontrak kejuaraan WBA Asia kelas bantam.

Lebih jauh Tibo Monabesa menjelaskan, luka yang dialaminya pada bagian pelipis kanan adalah luka baru. Setelah pertandingan, luka ditangani tim dokter dan sekarang, menurutnya sudah membaik.

Advertisement

TIBO MONABESA VS DEFRY PALULUTibo Monabesa bersama Defry Palulu, yang mendampinginya ke Tiongkok.

TIBO MONABESA IRFINSouthpaw Yelshat Nikhemttolla [Kazakhstan] dan southpaw Tibo Monabesa [Indonesia].

Advertisement

Rahasia Bayaran Tibo Monabesa

Ketika ditanya, berapa Tibo Monabesa dibayar, ia menjawab: “Rahasia.”

Harga Tibo Monabesa [di luar kejuaraan dunia] disebut-sebut salah satu yang paling tinggi dari harga bayaran petinju Indonesia lainnya.

“Saya bersyukur bisa bersama Pak Armin Tan, yang memastikan bayaran petinju seperti yang saya peroleh sangat memuaskan. Beda dengan petinju Indonesia lainnya dan mohon maaf saja ada yang hanya dibayar dua ribu dolar AS, setelah diiming-imingi “kapan lagi mendapat bayaran dolar dan bisa bertanding ke luar negeri.”

Advertisement

Tibo Monabesa pernah menolak harga 2.000 dolar AS dari seorang perempuan untuk bertanding di luar negeri. Kata Tibo, petinju yang pernah menyandang gelar WBC International dan pernah masuk peringkat dunia WBC seperti dirinya, harganya sudah mahal. Sudah di atas 10 ribu dolar AS. [Foto-foto milik Tibo Monabesa]