Perbati Buka Latihan Bersama, Siapa Saja di Sana?

HSBC BLUE
Perbati menggelar latihan bersama di “perkampungan tinju” di sasana HS Boxing Camp Ciseeng, Sabtu, 14 Juni 2025. [Foto: Rondeaktual]

Rondeaktual.com – Pengurus Besar Tinju Indonesia atau Perbati telah melakukan sejumlah pekerjaan. Salah satu yang telah berjalan adalah membuka latihan bersama.

Latihan bersama di pusatkan di perkampungan tinju di sasana HS Boxing Camp, yang terletak di Kampung Parigi Mekar, Ciseeng, Bogor, Jawa Barat.

PERBATI 1Latihan pagi di depan sasana.

Advertisement

ATLET MANADO

KUNING 4

Di sana ada pelatih

  • Khamanit Narerak

Narerak adalah pelatih asal Thailand. Sudah di sana sejak pekan lalu. Narerak pernah membuka jalan sukses bagi tinju Vietnam. Terakhir terikat kontrak untuk tinju DKI Jakarta menghadapi pada PON ke-21 September 2024 di Pematangsiantar. Meski tidak 100% karya Narerak, tetapi DKI berhasil merebut empat medali emas melalui Novita Sinadia [kelas bantam putri], Ratna Sari Devi [kelas bulu putri], Asriudin Tapalaola [kelas bulu putra], dan Matius Mandiangan [kelas welter putra].

Advertisement

  • Husni Ray

Pemegang medali perunggu PON di masa mudanya dan dikenal sebagai pelatih pengalaman untuk tinju pro dan tahun terakhir fokus tinju amatir. Pernah menangani tim pelatnas. Pernah membantu tim PON Jawa Tengah, yang menghasilkan medali emas satu-satunya kelas berat PON Papua melalui Willys Riripoy, yang menggemparkan tinju amatir ketika medali emasnya digugat tuan rumah Papua.

  • Hogu Gosseling

Gosseling adalah mantan petinju amatir yang pernah bertanding di luar negeri. Hugo pernah pelatih tinju pro yang sukses dan sekarang sudah masuk 10 tahun berturut-turut menangani tinju amatir DKI untuk PON Papua 2020 dan PON Aceh-Sumatera Utara 2024.

  • Erwin Tobing

Erwin adalah pelatih dari Bima Sarinah Tanah Abang, yang direkrut untuk memperkuat tim Pelatda DKI.

Advertisement

  • David Kasidi Nasution alias Bayu Anggoro Siantarman

Bayu Anggoro adalah mantan peringkat pertama kelas terbang mini tinju pro Indonesia. Bayu Anggoro pernah menjadi asisten pelatih PPOP Provinsi DKI dengan gaji hanya lima ratus ribu per bulan. Bayu Anggoro telah menikmati hasil sebagai pelatih PON DKI degan bonus total ratusan juta. Memiliki aset tanah di Sumatera Utara dan rumah di Kampung Parigi Mekar. Bukan main.

  • Matius Mandiangan

Wajah baru. Sebelum pelatih, Mandiangan adalah atlet senior dengan rekor tiga medali emas PON [sekali untuk Sulawesi Utara dan dua kali untuk DKI Jakarta].

  • Patrick Timbowo

Di Manado, nama Patrick Timbowo sudah populer sebagai pelatih yang ikut mengantar sukses emas PON Sulut. Timbowo baru sepekan bergabung dalam latihan bersama dengan Perbati.

Advertisement

Petinju yang Menjalani Latihan Bersama Perbati

  • Ayu Pramustika, petiju dari Kota Bekasi, Jawa Barat. Peraih medali perak kelas terbang PON 2024, dalam final kalah melawan Beatrix Suguro [Kalimantan Selatan].
  • Yuliana Pudi, petinju dari Kota Bekasi.
  • Marcelo Surati, petinju dari Kota Bekasi, sangat berbakat dan memiliki kemauan yang kuat.
  • Ireine Kundimang, Banten. Ireine adalah adik dari petinju pro, Rivo Kundimang.
  • Mars Da Volta, Banten, muda dan berbakat.
  • Israela Saweho, Sulawesi Utara.
  • Maria Manguntu, Sulawesi Utara, berbakat dan masih muda, finalis Pra PON Kupang 2023.
  • Exel Karimela, Sulawesi Utara, dikenal sebagai fighter dan merebut medali perak kelas terbang ringan PON 2024.
  • Novita Sinadia, DKI Jakarta, tiga kali ikut PON [dengan hasil dua kali medali emas PON Papua dan PON Aceh-Sumatera Utara].
  • Nurul Izah, DKI Jakarta. Wajah baru dari PPOP DKI dan pemegang medali emas kelas ringan Popnas Palembang 2023 dan pemegang medali perak kelas ringan PON Aceh-Sumatera Utara 2024.
  • Aldoms Suguro, DKI Jakarta, tiga kali berturut-turut semua medali perak PON [Jawa Barat 2016, Papua 2020/21, Aceh-Sumatera Utara 2024]. Pada SEA Games Kuala Lumpur 2019, Aldoms merebut medali emas kelas terbang.
  • Asriudin Tapalaola, DKI Jakarta, pemegang medali emas kelas bulu PON Aceh-Sumatera Utara 2024.
  • Jill Mandagie, sudah dua kali ikut PON [Papua dan Aceh-Sumatera Utara], belum berhasil merebut medali.
  • Sandyarto Peroza, DKI Jakarta, tiga kali ikut PON [PON Jabar medali emas kelas welter untuk Kepulauan Riau, medali perunggu kelas berat PON Papua, dan gagal medali kelas penjelajah PON Aceh-Sumatera Utara].