Rondeaktual.com
Petarung olahraga campuran dan petinju kelas ringan, Egy Rozten mengejar dua sabuk sekaligus. Egy ditemui saat berlatih di KPJ Bulungan, Jakarta Selatan, boleh membawa pulang dua sabuk, jika ia dapat mengalahkan petinju pengalaman Gusti Elnino dari Victory Target Jakarta.
Pertarungan Egy-Gusti sudah diatur oleh promotor Hodlif Hun untuk kejuaraan Indonesia kelas ringan 10 ronde sabuk Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) dan sabuk Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat.
Itu bakal partai seru di Lapangan Sepakbola Niki-Niki, Kecamatan Amanubun Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu, 6 November 2021.
“Saya ingin mengejar sabuk juara Indonesia dan sabuk Gubernur NTT. Saya yakin melakukannya, meski saya tahu bahwa lawan saya (Gusti Elnino) adalah petinju yang lebih dulu naik ring daripada saya. Saya tahu, lawan lebih tua dari saya dan itu akan saya manfaatkan untuk memenangkan pertandingan,” komentar Egy Rozten, yang tahun terakhir sempat naik daun di laga MMA.
Di era pandemic COVID-19 sepanjang 2021, Egy Rozten sudah dua kali naik ring.
“Pertama (di Balai Sarbini, Jakarta, 14 April 2021), saya mengalahkan murid saya sendiri, Fransiscus Wahyu Baskoro. Itu menyenangkan, karena jarang terjadi seorang guru (pelatih) mengalahkan muridnya sendiri,” ujar Egy Rozten.
“Kedua (di Balai Sarbini, Jakarta, 29 Mei 2021), saya mengalahkan petinju Jawa Timur, Amthony Pangalila. Saya menang TKO pada ronde kedua.”
“Ketiga (di HS Boxing Camp Ciseeng, 28 Agustus 2021), saya seharusnya kejuaraan Indonesia kelas ringan yunior 10 ronde versi KTPI melawan sang juara Jufry Kakauhe dari Navas Manado. Pas mau timbang, lawan demam tinggi karena baru suntik. Seharusnya dia suntik setelah tanding. Akhirnya batal naik ring. Tetapi saya hormat promotor yang tetap membayar saya (Rp 12 juta) meski tidak jadi bertanding,” Egy Rozten menjelaskan.
“Keempat (rencana di Lapangan Niki-Niki, 6 November 2021), saya harus lebih siap agar bisa mengalahkan Gusti Elnino.”
“Saya berterima kasih kepada promotor (Armin Tan dan Martin Daniel) yang sudah menandingkan saya. Terima kasih kepada promotor (Hodlif Hun) yang akan membawa saya ke hadapan Gusti Elnino.”
Ego Rozten percaya bahwa tinju pro Tanah Air akan maju bila promotor terus bekerja menggelar pertandingan.