Foto Jason Butarbutar Jatuh Saat Persiapan Sabuk Pangdam Jaya

JASON BUTARBUTAR COVER
Jason Butarbutar jatuh dan membelakangi wasit John Manusiwa, dalam simulasi wasit/hakim di Jakarta, Minggu, 24 Juli 2022. (Foto: Finon Manullang)

Rondeaktual.com

Petinju Kodam Jaya, Serka Jason Butarbutar yang sedang mempersiapkan diri berkali-kali terjatuh dalam latih tanding di atas ring KPJ Bulungan, Jakarta, Minggu, 24 Juli 2022.

Jason Butarbutar akan menghadapi pertarungan internasional kelas ringan yunior 10 ronde melawan juara WBC Continental asal Thailand, Wanchana CP Freshmart.

Pertarungan gelar dijadwalkan di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat, 16 September 2022, bersama promotor Willy Koto dari HWK Boxing Promotion Cigombong, Bogor, Jawa Barat.

Advertisement

Sangat serius dan itu merupakan perebutan Sabuk Pangdam Jaya, Mayjen TNI Untung Budiharto.

Tidak ingin mengecewakan kesatuan, Jason Butarbutar melakukan persiapan latih tanding. Dia datang bersama anaknya ke sasana tinju tertua, KPJ Bulungan Jakarta Selatan.

Jason Butarbutar melakukan persiapan tanpa pelatih dan masuk ke dalam ring, ketika sejumlah mantan petinju sedang melakukan simulasi wasit/hakim.

Advertisement

Seorang guru pengajar, Pice Namang memberikan intruksi agar Jason Butarbutar jatuh.

Jason Butarbutar melakukannya dengan baik dan jatuh berkali-kali meski tidak mendapat pukulan keras.

JASON BUTARBUTAR
Jason Butarbutar kembali terjatuh dalam latih tanding untuk kepentingan simulasi wasit/hakim.
JASON BUTABUTAR JIMMY PUAHA
Wasit Jimmy Puaha memberikan hitungan kepada Jason Butarbutar.
JASON BUTARBUTAR ROBERT PANDINGAN
Wasit Robert Pandiangan angkat tangan Jason Butarbutar.

“Saya juga sengaja jatuh, setelah bel berbunyi. Itu penting bagi para Cawakim untuk memberikan nilai,” kata Jason Butarbutar, dari pinggir ring.

Advertisement

Semua peserta Cawakim merupakan mantan petinju pro yang berumur 40-50. Mereka adalah: Hanny Manangsang, John Manusiwa, Hasan Boga, Zulfikar, Jack Medison, Alex Muaya, Kris Wuritimur (diplot untuk time keeper), Daud Sanusi, Jimmy Puaha, Robert Pandiangan, dan Hari Hutagalung.

Bila para Cawakim dianggap sudah layak, maka akan diajukan ke badan tinju untuk diterima sebagai wasit/hakim. Setidaknya sudah dua badan tinju yang menunggu kedatangan mereka. (finon manullang)

Advertisement