Rondeaktual.com – Sepuluh tahun silam [5 Maret 2015 di Chonburi] Thammanoon Niyomtrong alias Knockout CP Freshmart mengalahkan petinju Indonesia, M Rachman dalam perebutan gelar WBA interim kelas terbang mini. Kejuaraan menggunakan aturan tiga hakim.
Tadi malam [4 Desember 2025 di Bangkok], WBC menggunakan aturan baru dengan lima hakim untuk setiap pertandingan yang melibatkan gelar WBC, baik WBC dunia maupun WBC Silver, WBC International, WBC Far East atau Timur Jauh. Sangat membingungkan. Terlalu banyak gelar yang dipertandingkan.
Aturan baru dengan lima hakim, sebagai bagian dari tes untuk mengurangi kemungkinan keputusan kontroversial, yang tahun terakhir semakin sering terjadi. Tidak terkontrol.
Advertisement
Pada main event 12 ronde, Niyomtrong kembali menjadi juara dunia. Petinju Thailand berusia 35 tahun itu merebut gelar kosong WBC kelas terbang ringan, setelah menang angka 12 ronde melawan penantang mendadak datang ke Thailand asal Argentina, Junior Zarate.
Kejuaraan dunia berlangsung di Grand Ballroom Marriott Queen’s Park Hotel, Bangkok, Thailand, Kamis malam, 4 Desember 2025.
Itu merupakan bagian dari Konvensi WBC. Niyomtrong seharusnya menantang juara asal Venezuela, Carlos Canizales, yang tidak bisa terbang ke Thailand akibat situasi politik di negaranya.
Baca Juga
Advertisement
Mengikuti aturan WBC, setiap empat ronde diumumkan hasil pertandingan dan cara seperti itu pernah diberlakukan di GOR Bulutangkis Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta, ketika Tibo Monabesa [Indonesia] berhadapan dengan Lester Abutan [Filipina]. Boxing announcer membuat banyak kesalahan besar karena tidak mengerti apa yang hendak dikerjakannya. Orang itu tetap berada di dalam ring ketika bel tanda dimulainya ronde kelima sudah terdengar. Situasi menjadi kacau.
Nilai Niyomtrong versus Zarate
Pengumuman pertama, setelah menyelesaikan 4 ronde: 40-36, 40-36, 40-36, 39-36 untuk Niyomtrong, dan 38-38.
Baca Juga
Advertisement
Pengumuman kedua, setelah menyelesaikan 8 ronde: 77-74, 76-75, 78-74, 79-73, 79-73. Semuanya untuk Niyomtrong.
Pengumuman ketiga, setelah menyelesaikan 12 ronde: 117-113, 116-112, 116-112, 116-112, 116-112. Niyomtrong memenangkan gelar kosong WBC kelas terbang ringan dan menjadi juara dunia di dua kelas berbeda.
Rekor Niyomtrong menjadi 29-1 [11 dengan KO]. Satu-satunya kekalahan Niyomtrong terjadi ketika Oscar Collazo [Puerto Riko] memukulnya TKO pada ronde ketujuh dan kehilangan gelar WBA Super kelas terbang mini di Arab Saudi, pada November 2024.
Baca Juga
Advertisement
Rekor Zarate turun menjadi 26-6 [9 dengan KO].
Hasil Partai Tambahan, Semua 5 Hakim
- Gelar kosong WBC Far East kelas bulu yunior 10 ronde: Ellie Boutell [Inggris] menghentikan Chisakan Ariphipat [Thailand] pada ronde keempat. Rekor Boutell menjadi 7-0-1, 3 KO. Rekor Ariphiphat turun menjadi 21-2-1, 8 KO.
- Gelar WBC Asia Silver kelas bulu 10 ronde: Lite Dawuxi [Tiongkok] mengalahkan Saensuk Ketsamphao [Thaiand] pada ronde kelima. Rekor Dawuzi menjadi 10-1, 7 KO. Rekor Ketsamphao 3-1, 2 KO.
- Gelar WBC Silver International kelas bantam yunior 10 ronde: Ryutaro Nakagaki [Jepang] menang angka 10 ronde melawan Kitidech Hirunsuk [Thailand]. Skor 96-94, 96-94, 97-93, 97-93, 97-93.
- Gelar WBC Asia dan gelar WBC Far East kelas menengah yunior 10 ronde: Tonghui Li [Tiongkok] mengalahkan Victor Nagbe [Australia]. Skor akhir 95-94, 96-93, 96-93 untuk Li dan 96-93, 95-94 untuk Nagbe. Li menang dengan keputusan mayoritas. Rekor Li 16-2, 9 KO. Rekor Nagbe 12-2, 6 KO.
Sumber: Fightnews, Foto Boxing Bob Newman