Rondeaktual.com – Tinju Jepang berduka. Hiromasa Urakawa, berusia 28 tahun, yang meninggal karena cedera setelah kalah TKO dari Yoji Saito, telah dimakamkan.
Urakawa, yang memegang rekor 10-4 (7 KO), meninggal seminggu setelah Yoji Saito menghentikannya pada ronde kedelapan, ronde terakhir di Korakuen Hall, Tokyo, 2 Agustus 2025.
Kematian Urakawa terjadi sehari setelah petinju Jepang lainnya, Shigetoshi Kotari meninggal dunia.
Baca Juga
Advertisement
Komisi Tinju Jepang [JBC] merespons dengan cepat menyusul tragedi ganda tersebut untuk mencari cara mengurangi risiko kesehatan yang tak terhindarkan dalam tinju.
Teiken Boxing Gym, tempat Urakawa berlatih, menulis di X bahwa pemakaman Urakawa adalah upacara yang sukses.
“Pada kesempatan pemakaman mendiang Urakawa, kami dengan tulus berterima kasih atas kebaikan dan perhatian tulus yang telah Anda tunjukkan kepada kami. Terima kasih atas kemurahan hati Anda, sekitar 400 orang hadir, memungkinkan kami menyelesaikan pemakaman tanpa masalah apa pun, dan kami mengucapkan terima kasih yang terdalam dari lubuk hati kami. Kami dengan tulus berterima kasih karena telah meluangkan waktu dari jadwal sibuk Anda untuk hadir,” tulis pihak gym.
Baca Juga
Advertisement
“Almarhum Urakawa, dengan fisik yang kuat dan semangat yang ditempa melalui bisbol sejak usia muda, berlatih tanpa kenal lelah di sasana hingga larut malam setiap hari sejak ia bergabung. Ia bekerja dengan tekun bersama para atlet dengan pengalaman amatir yang luas, dan dedikasinya yang sungguh-sungguh terhadap tinju tidak diragukan lagi terpatri di hati kami, para atlet dan staf. Kami tidak bisa tidak merasakan kesedihan yang mendalam atas kehilangan seorang kawan yang tak tergantikan, dan kami diliputi penyesalan yang mendalam. Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga yang ditinggalkan.”
Rondeaktual.com menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga dan teman-temannya.
Sumber Boxingscene.com, Facebook, Foto Naoki Fukuda
Baca Juga
Advertisement
Tinggalkan Komentar..