Rondeaktual.com – Ginjiro Shigeoka adalah petinju Jepang yang kalah angka 12 ronde di tangan juara IBF kelas terbang mini asal Filipina, kidal Pedro Taduran. Shigeoka kini dalam kondisi menyedihkan. Lumpuh di satu sisi setelah cidera otaktetapi merespons sinyal tangan.
Yudai Shigeoka [kakak laki-laki Ginjiro Shigeoka] telah memberikan informasi mendalam tentang kesehatan saudaranya. Pembaruan muncul setelah beberapa laporan minggu lalu bahwa Ginjiro Shigeoka tetap tidak sadarkan diri setelah menjalani operasi otak.
Ginjiro menghadapi Taduran untuk kedua kalinya dan kalah split 12 ronde. Ia pingsan di dalam ring dan segera dilarikan ke rumah sakit, Osaka, Jepang, 24 Mei 2025.
Baca Juga
Advertisement
Pertandingan ulang itu mendapat izin dari Komisi Tinju Jepang (JBC) dan dokter.
Terungkap bahwa Ginjiro Shigeoka mengalami pendarahan di otak dan menjalani kraniotomi. JBC mengumumkan bahwa dia harus pensiun dari tinju.
Tanda-tanda awal setelah operasi positif, Ginjiro Shigeoka bernapas sendiri dan merespons dengan gumaman suara, tetapi hanya ada sedikit kabar setelah itu mengenai kondisinya. Cedera Ginjiro Shigeoka di atas ring kembali menjadi sorotan awal bulan ini ketika dua petinju Jepang [Shigetoshi Kotari dan Hiromasa Urakawa] meninggal setelah cedera yang diderita dalam pertarungan di Tokyo, 2 Agustus.
Sang kakak Yudai Shigeoka, yang memenangkan gelar kelas minimum WBC pada tahun 2023, segera mengumumkan pensiun dari tinju. Ia akan memberikan waktunya untuk membantu merawat sang adik. Ia juga mengungkapkan adiknya telah pindah rumah sakit di Jepang, dari Osaka ke Kumamoto, dan sudah memulai rehabilitasi.
Ada beberapa laporan setelah peristiwa tragis pada tanggal 2 Agustus bahwa Ginjiro tetap tidak sadarkan diri setelah luka-lukanya, dan Yudai melalui Instagram untuk membuktikan bahwa bukan itu masalahnya.
“Ginjiro sadar. Berita online melaporkan bahwa dia “masih tidak sadarkan diri” membuat nenek saya sangat sedih,” tulis postingan tersebut, yang diterjemahkan dari bahasa Jepang, dikutip dari Boxingscane.com. “Namun, karena awak media belum melihat langsung Ginjiro di rumah sakit, wajar saja jika mereka tidak mengetahuinya. Itu sebabnya saya memberi Anda informasi yang benar.”
Baca Juga
Advertisement
Sadar dan Bisa Berkomunikasi
Bersamaan dengan postingan tersebut terdapat video Yudai yang menggandeng tangan saudaranya di rumah sakit dari kunjungannya pada tanggal 15 Agustus, menurut keterangannya. Dia memberikan beberapa isyarat tangan kepada saudaranya, “Jempol ke atas”, “Damai”, “Tinju”, dan Ginjiro menirunya.
“Meski hanya di bagian tangan, tapi ini saja sudah menunjukkan bahwa Ginjiro sadar dan bisa berkomunikasi. Bekas luka di wajahnya sangat menyakitkan hingga dia tidak bisa melihat orang,” lanjut postingan Yudai. Ini sangat menyedihkan.
“Meskipun dia masih mengalami kelumpuhan di bagian kiri tubuhnya, dia sudah bisa menggerakkan tangan kirinya, yang tidak bisa dia gerakkan saat berada di rumah sakit di Osaka. Hari ini dia bahkan menunjukkan kepada kami pose petarung [saya kira dia brengsek hahaha…!].
“Ketika saya mengatakan kepadanya pada pertemuan kita kemarin, “Semua orang mengira kamu tidak sadarkan diri”, dia tidak dapat berbicara, tetapi dia terlihat sangat tidak senang. Saya mengatakan kepadanya, “Ayo kita buat video untuk menunjukkan Ginjiro masih hidup!” dan saya pikir dia berpose dengan sekuat tenaga.”
“Berat badannya turun karena ia menerima nutrisi melalui selang dari hidung hingga perutnya, namun ia akan segera bisa makan dan minum melalui mulut sebagai bagian dari rehabilitasinya. Setelah itu terjadi, ia akan memiliki lebih banyak energi.”
“Juga, saya telah membaca semua pesan yang saya terima dari begitu banyak orang kemarin. Saya merasa jauh lebih baik dan lebih termotivasi. Semua orang sangat baik, ini adalah sebuah berkah.”
“Biarkan aku melapor kembali padamu, Osu.” Semoga lekas sembuh, Ginjiro Shigeoka.
Foto: Wendell Alinea-MP Promotions
Baca Juga
Advertisement
Tinggalkan Komentar..