Rondeaktual.com – Lupakan dahulu keputusan imbang Manny Pacquiao dengan Mario Barrios di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Sabtu malam, 19 Juli 2025.
Pacquiao tidak mencapai target menjadi juara dunia di usia 46, namun tetap bangga bisa bertahan dan kuat 12 ronde. Ia merasa “ditebang’ untuk tidak menjadi juara dunia.
“Alkitab memberi tahu kita bahwa Musa, bahkan di usia 120 tahun, kekuatannya tidak pernah berubah sejak ia masih muda,” kata Pacquiao, dikutip dari BoxingScene. “Jadi saya menyadari, dengan disiplin dan keyakinan kepada Tuhan, Tuhan akan memberi Anda kekuatan,” katanya. “Itulah dasar pemikiran saya.”
Baca Juga
Advertisement
Manny “Pac Man” Pacquiao adalah kelahiran Kibawe, Bukidmon, Filipina, 17 Desember 1978. Sepanjang 30 tahun karier tinju pronya yang panjang, ia telah mencatat menang-kalah-seri 62-8-3 [39 dengan KO].
Salah satu kemenangan Pacquiao yang paling dikenang oleh penggemar tinju Indonesia, adalah ketika ia menghentikan perlawanan Ippo Gala pada ronde kedua dari sepuluh ronde yang direncanakan di Mandaluyong, Filipina, 27 Juli 1996.
Ketika Menua di Usia 40-50
Kembali ke Manny Pacquiao. Menurut legenda tinju Filipina itu, pada umumnya orang, ketika menua di usia 40 atau 50, pikiran mereka terasa memburuk dan mereka merasa kehilangan kekuatan karena terus memikirkannya.
Baca Juga
Advertisement
“Saya tidak berpikir seperti itu. Pikiran saya selalu positif. Tuhan selalu baik.”
Dia mendengar suara yang mengungkapkan kekhawatiran dan kritik atas rencana melawan Barrios yang berusia 30 tahun lebih muda, yang oleh sebagian orang digambarkan sebagai Quixotic.
“Di Filipina, ada komentator yang membuat banyak orang marah padanya karena berkata; dia harus berhenti bertarung. Dia hanya akan bertahan empat atau lima ronde. Dia akan lelah. Dia dihujani pukulan saat pertarungan.”
Baca Juga
Advertisement
Di dalam apartemennya hari Senin sebelum kembali ke negaranya, sekelompok orang mengusulkan agar dia terus bertinju. Sang legenda dianggap masih sanggup.
Pacquiao berlari sejauh enam mil naik turun di Griffith Park, LA menuju Hollywood yang terkenal sebagai bagian dari pusat latihannya.
“Saya sudah tahu sejak awal bahwa saya akan baik-baik saja,” katanya tentang pertarungan gelar WBC melawan Barrios. “Saya berlatih tanding selama 12 ronde. Saya memastikan stamina saya bagus. Saya bertanding delapan ronde, dan 12 ronde, lalu memukul karung tinju kelas berat. Saya bertanding 33 ronde selama berhari-hari.”
Baca Juga
Advertisement
Saat pertarungan hari Sabtu melewati ronde kelima dan Pacquiao mendaratkan sejumlah pukulan keras ke arah Barrios, yang umurnya 16 tahun lebih muda.
“Ada kegembiraan dan kebahagiaan. Selama 12 ronde, saya baik-baik saja, melakukan footwork saya, dan menjaga stamina saya.”
Lapangan Basket, Bulu Tangkis, Voli, dan Tinju
Hidup bersih dan menjaga pola olahraga yang giat di rumahnya seluas enam hektar di Filipina memudahkan transisinya menuju persiapan pertarungan gelar pada akhir pekan lalu.
Advertisement
“Terkadang, orang bicara soal disiplin, padahal di balik layar, mereka tidak menjalaninya,” ujarnya. “Saya disiplin.”
Rumah Pacquiao di Filipina dilengkapi dengan berbagai fasilitas kebugaran. Sangat lengkap. Tersedia:
- Lapangan basket.
- Lapangan bulu tangkis.
- Lapangan voli.
- Ring tinju.
- Beban.
- Lintasan lari dalam ruangan berbahan karet.
“Saya berlari, lalu bermain basket dan bulu tangkis masing-masing selama empat jam,” ujarnya. “Bulu tangkis bagus untuk penglihatan, gerak kaki, tangan, dan mata.”
Baca Juga
Advertisement
“Saya juga punya lapangan pickleball, tapi sangat lambat dan itu permainan untuk orang tua, misalnya usia 60 tahun.”
Setelah kehilangan kursi senatnya pada bulan Mei, Pacquiao mengatakan siap fokus pada karier tinjunya. Dia masih memiliki setidaknya satu pertarungan yang tersisa.
Menurut BoxingScene, juara dunia WBA Reguler kelas welter Rolly Romero membuka jalan masuk bagi Pacquiao untuk pertarungan gelar. Romero dan Pacquiao sama-sama satu bendera, yaitu Premier Boxing Champions.
Baca Juga
Advertisement
Saat ini Gelar Juara Dunia Kelas Welter Dipegang:
- Juara WBA: Jaron Ennis [Amerika Serikat].
- Juara WBA Reguler: Rolando Romero [Amerika Serikat].
- Juara WBC: Mario Barrios [Amerika Serikat].
- Juara IBF: Kosong.
- Juara WBO: Brian Norman Jr. [Amerika Serikat].
- Juara IBO: Thulani Mbenge [Afrika Selatan].
Bintang tinju amatir Filipina, Eumir Marcial [kedua dari kiri] diorbitkan oleh MP Promotions.
Pacquiao Membantu Petinju Filipina
Pacquiao yang dikenal rendah hati, mendukung sejumlah petinju Filipina di pertandingan internasional melalui bendera Manny Pacquiao Promotions. Salah satunya adalah bintang tinju amatir Eumir Marcial, yang bertanding di kelas menengah dan mantan juara dunia WBC kelas bulu Mark Magsayo, yang naik kelas ringan yunior.
Sebelum Pacquiao menghadapi Barrios, Marcial dan Magsayo tampil di partai tambahan. Kedua Filipina memenangkan pertandingannya.
Baca Juga
Advertisement
“Saya ingin membantu mereka. Saya ingin warisan yang bisa saya tinggalkan. Warisan adalah hal terpenting. Kita tidak selamanya di dunia ini,” katanya.
Foto: Viva/BoxingScene, Facebook
Advertisement
Tinggalkan Komentar..