Rondeaktual.com – Di balik keputusan imbang 12 ronde tanpa pemenang antara Manny Pacquiao [Filipina, 46 tahun] dengan juara dunia WBC kelas welter Mario Barrios [Amerika Serikat, 30 tahun] , muncul berbagai spekulasi. Mungkinkah Pacquiao dirampok?
Pacquiao mengatakan, ia yakin telah mengamankan kemenangan sebelum memasuki ronde 11. Skornya resmi adalah:
- Max DeLuca 115-113 Barrios.
- Tim Cheatham 114-114.
- Steve Weisfeld 114-114.
Hasil draw membuat juara tetap juara. Barrios membawa pulang sabuk juara dunianya.
Baca Juga
Advertisement
Pacquiao merasa terhibur dengan cemoohan publik terhadap penilaian hakim tinju Max DeLuca, yang memenangkan Barrio.
“Saya merasa seperti dirampok, tetapi saya juga merasa sangat bangga, karena di usia 46 tahun, saya tahu saya bisa bertanding seperti ini hanya dengan latihan dua bulan,” kata Pacquiao.
“Saya pikir saya sudah memenangkan pertarungan,” kata Pacquiao dalam sebuah wawancara di apartemennya di Beverly Hills, Senin malam, dikutip dari BaoxingScene. “Skor akhir, menurut saya, adalah 8-4 atau 7-5.”
Baca Juga
Advertisement
“Untuk ronde ke-11 dan ke-12, saya tidak masalah jika mereka memberikannya kepada Barrios karena, dalam pikiran saya, saya berpikir, bahkan jika mereka memberinya dua ronde ini, saya sudah melakukan cukup banyak hal di ronde lainnya untuk menang.”
“Saya terkejut dengan keputusan itu. Tapi saya di bidang olahraga. Hal pertama yang kita pelajari dalam olahraga adalah sportivitas.”
Setelah memeluk Barrios di atas ring dan pada konferensi pers pascapertarungan, Pacquiao menghabiskan waktu untuk melupakan kekecewaan karena belum bergabung dengan Bernard Hopkins dan George Foreman sebagai satu-satunya pria yang memenangkan gelar dunia setelah ulang tahun mereka yang ke-45.
Baca Juga
Advertisement
Pacquiao mengaku terlambat memulai latihan, karena waktu dan pikirannya terkuras untuk pemilihan senat di Filipina. “Seharusnya saya berlatih tiga, empat bulan untuk pertarungan ini. Selama dua bulan saya berlatih, tidak ada gangguan dan saya hanya fokus,”
Pacquiao menyadari itu sangat sulit untuk memaksakan diri fokus karena waktu latihan terbatas.
“Tubuh saya terkadang butuh istirahat sehari dan saya tidak punya waktu untuk pulih.”
Advertisement
Pacquiao telah menunjukkan kepada dunia, masih bisa bersaing di usia 46. “Itu membuat saya bertanya-tanya seberapa besar lagi saya bisa bersaing dengan tiga atau empat bulan. Saya masih bisa melakukannya.” Rekor Pacquiao menang-kalah-seri 62-8-3 [39 KO].
Foto oleh Esther Lin/Premier Boxing Champions
Baca Juga
Advertisement
Tinggalkan Komentar..