Rondeaktual.com – Kelas berat asal Jember, Jawa Timur, Satria Antasena bakal menerima Rp 18 juta bersih melawan petinju Malaysia, Ijam Asri. Pertandingan akan berlangsung dalam kelas berat 6 ronde di Arena 9 Nilai, Seremban, Malaysia, 6 dan 7 Desember 2025.
“Saya sudah ambil rencana pertandingan itu. Tinju dua hari di Arena Nilai. Saya main sekali saja dan ini bukan yang pertama. Saya sudah sering bertanding di Malaysia. Untuk pertandingan melawan Ijam Asri, saya memperoleh 18 juta bersih. Semua akomodasi ditanggung oleh promotor Yusuf Azmi dari Malaysia,” kata Satria Antasena.
Baca Juga
Advertisement
Satria Antasena dipaksa tampil dengan kumis dan jenggot palsu untuk tujuan promosi.
Sejak kembali ke kampung halamannya di Jember, Satria Antasena di usianya yang terus bertambah, tetap menerima kontrak pertandingan. Sudah kepala empat masih laris manis.
“Belakangan pertandingan tinju di dalam negeri sepi. Kita harus pandai-pandai mencari pertandingan di luar negeri dan harus pandai pula menjaga kondisi supaya tetap siap tanding,” kata Satria Antasena, yang tingginya 185 sentimeter..
Advertisement
Di Jember, Satria Antasena, mantan murid mendiang pelatih Sutan Rambing, mengurus yayasan dan membuka klinik terapi kesehatan. Ia juga menyediakan tempat tinggal, siapa tahu ada pasien yang datang dari jauh.
“Silakan kalau mau datang, saya siap kamar. Saya punya alat untuk terapi syaraf kejepit. Ingat, syaraf kejepit jangan diurut, bisa tambah parah,” ia mengingatkan.
Satria Antasena yang dijuluki “The Lion’ pernah membuat sesuatu yang di luar dugaan ketika ia dengan cara diam-diam menyemburkan air dari dalam mulutnya ke muka kelas berat Australia, Mark De Mori, di Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
Sehari setelah menyemburkan muka De Mori, Satria Antasena bertanding dan memilih menyerah tidak meneruskan ronde ketiga, 12 Juni 2022.
“Tayangan singkat itu sudah dihapus dari youtube. Saya tidak mau lagi. Kapok dihujat. Padahal tujuannya murni untuk ngonten.”
Baca Juga
Advertisement