Promotor Raja Sapta Oktohari 50 Tahun

Rondeaktual.com – Promotor Raja Sapta Oktohari yang sekarang Ketua Komite Olimpiade Indonesia, berusia 50 tahun, hari ini, 15 Oktober 2025.

Oktohari lahir di Jakarta, 15 Oktober 1975. Ia dikenal seorang tokoh olahraga [yang dimulainya dari sepeda dan tinju]. Oktohari adalah anak seorang pengusaha ternama Oesman Sapta Odang.

Melalui promotor Anton Ojak Sihotang, Oesman Sapta Odang mendatangkan juara dunia IBF kelas bantam yunior Ellyas Pical ke Pontianak. Rombongan tinju Ellyas Pical, promotor Anton Ojak Sihotang, Ketua Komisi Tinju Indonesia Solihin Gautama Purwanegara, Dubes Kolombia untuk Indonesia Alberto Villamizar Cardenas, Menteri Negara Kependudukan & Lingkungan Hidup Emil Salim, menginap di Mahkota Hotel.

Ellyas Pical yang mengalami luka parah di bagian alis sepanjang 12 ronde [terluka saat memasuki ronde ke-3 hingga ronde terakhir ronde 15] berhasil mempertahankan gelar melalui unanimous decision lima belas ronde melawan petinju Kolombia, Raul Diaz di GOR Pangsuma, Pontianak, Kalimantan Barat, 20 Februari 1988.

“Waktu Ellyas Pical datang ke Pontianak, saya masih anak-akan [umur 13 tahun]. Di situlah awal ketertarikan saya terhadap olahraga tinju,” kata Oktohari kepada Rondeaktual.com.

Beberapa tahun kemudian, Oktohari terjun sebagai promotor. Ia sangat terkenal karena sering menyelamatkan pertandingan Chris John dalam upaya mempertahankan gelar WBA featherweight.

Salah satu karya besar Oktohari dikenang ketika ia mempertemukan dua petinju sesama Indonesia antara juara Chris John melawan penantang Daud Yordan.

Chris John mengalahkan Daud Yordan melalui pertandingan 12 ronde sekaligus mempertahankan gelar WBA Super kelas bulu di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Jakarta, 17 April 2011.

Oktohari sangat dekat dengan Daud Yordan, dengan cara memberikan pertandingan internasional di dalam dan di luar negeri.

Sebagai promotor, Oktohari paling sering membawa Daud Yordan bertanding di luar negeri; Thailand, Singapura, Inggris, Rusia, Uruguai.

Oktohari terakhir menggelar pertandingan internasional di dalam pusat belanja Cilandak Town Square, Jakarta, Maret 2018. Salah satu petinju yang bertanding adalah Ongen Saknosiwi, yang disaksikan antara lain, Zulkifli Hasan [sekarang Menko Bidang Pangan di Kabinet Prabowo].

Raja Sata Oktohari di kepromotorannya yang terakhir di Citos, Jakarta, 10 Maret 2018. [Foto: Ronde Aktual]

Pada malam perpisahan kepromotorannya, Oktohari mengenalkan Gustiantira Alandy sebagai promotor, yang meneruskan penyelenggaraan pertandingan tinju profesional melalui MPRO International.

Setelah mendorong Gustiantira Alandy sebagai promotor, Oktohari mendukung 100% putranya Sultan Sapta sebagai promotor baru. Sultan Sapta telah menampilkan ajang tinju “Superstar Knockout Volume 3” di JCC Senayan, Sabtu, 9 Agustus 2025.

Peribahasa bilang: “Buah apel jatuh tidak jauh dari pohonnya.”