Inilah Daftar Petinju Indonesia Masuk Peringkat WBC Asia

Rondeaktual.com – Daftar juara dan penantang “15 besar” WBC Asia terbaru didominasi petinju Filipin, Thailand, Jepang, India, Turki, Australia, Tiongkok, Hong Kong.

Lantas, berapa banyak jumlah petinju Indonesia yang masuk dalam peringkat WBC Asia?

Mudah ditebak dan sudah pasti sangat sedikit. Ini akibat pertandingan tinju pro Tanah Air hampir hilang. Berikut datanya.

Kelas terbang mini, 47.627 kg/105 lbs.

Juara: Kosong.

Tidak ada petinju Indonesia yang masuk “15 besar” kelas terbang mini WBC Asia.

Kelas terbang ringan, 48.988 kg/108 lbs.

Juara: Kosong.

Tidak ada petinju Indonesia yang masuk “15 besar” kelas terbang ringan.

Kelas terbang, 50.802 kg/112 lbs.

Juara: Danai Ngiabphukhiaw, Thailand.

Rebut gelar: 29 November 2024.

Petinju Indonesia, Forlando Calderon menduduki peringkat 2. Di atas Calderon ada Berland Robles dari Filipina. Di bawah Calderon ada Dave Apolinario juga dari Filipina.

Kelas bantam yunior, 52.173 kg/115 lbs.

Juara: Jiangtao Cao, Tiongkok.

Rebut gelar: 31 Desember 2023.

Tidak ada petinju Indonesia masuk “15 besar” kelas bantam yunior.

Kelas bantam, 53.524 kg/118 lbs.

Juara: Petch CFP, Thailand.

Di sini petinju Indonesia, Tibo Monabesa, terdaftar sebagai juara WBC Asia Continental. Tibo merebut gelar melalui kemenangan angka 10 ronde atas Ricardo Espante Sueno Jr [dari Elorde Boxing Gym Metro Manila, Filipina], yang berlangsung di Dili, Timor Leste, 30 November 2024.

Sejak mengalahkan Ricardo Sueno Jr, Tibo Monabesa belum pernah naik ring.

Nama Tibo MOnabesa juga terdapat di peringkat 10 WBC Asia kelas bantam. Pada peringkat 15 atau urutan paling bawah, WBC Asia memasukkan Flasidus Nuno dari Victory Target Jakarta Boxing Camp.

Kelas bulu yunior, 55.338 kg/122 lbs.

Juara: Phongsaphon Panyakum, Thailand.

Rebut gelar: 31 Mei 2024.

Di peringkat 9, ada Jon Jet. Ia terakhir naik ring di Filipina, menyerah setelah menyelesaikan tiga ronde akibat hidung berdarah melawan mantan juara dunia kelas bulu yunior southpaw Marlon Tapales, yang berlangsung di Venue88, General Santos, South Cotabato, 27 April 2025. Tapales merebut gelar kosong WBC International Silver kelas bulu yunior.

Masih di kelas bulu yunior, terdapat petinju Indonesia, Forlando Calderon di peringkat 11. Padahal, nama Calderon berada di peringkat 2 kelas terbang. Bisa jadi ini kesalahan tidak disengaja.

Oky Akbar, kelas bulu asal Kepanjen.

Kelas bulu, 57.153 kg/126 lbs.

Juara: Sathaporn Saart, Thailand.

Rebut gelar: 26 Juli 2024.

Nama Oky Akbar [dari Kepanjen, Malang, Jawa Timur] berada di peringkat 10.

Kelas ringan yunior, 58.967 kg/130 lbs.

Juara: Ryo Nakai, Jepang.

Rebut gelar: 8 Juni 2024.

Patrick Liukhoto [Vicky van Room Jakarta] berada di peringkat 8. Liukhoto awalnya kelas bantam.

Kelas ringan, 61.235 kg/135 lbs.

Juara: Jerald Into, Filipina.

Rebut gelar: 15 Agustus 2024.

Hebi Marapu peringkat 4.

Kelas welter yunior, 63.503 kg/140 lbs.

Juara: Tarik Sozer, Turki.

Di sini tidak ada petinju Indonesia yang masuk penantang “15 besar”.

Peringkat 7 kelas welter James Mokoginta [kanan] bersama petinju amatir Matius Mandiangan. [Foto: Ronde Aktual]

Kelas welter, 66.678 kg/147 lbs.

Juara: Arda Avci, Turki.

Rebut gelar: 5 Oktober 2024.

James Mokoginta, salah satu pemukul KO terbanyak dari Nelson Nainggolan Boxing Camp Jakarta, terdaftar di peringkat 7 kelas welter.

Kelas menengah yunior, 69.853 kg/154 lbs.

Juara: Victor Nagbe, Australia.

Rebut gelar: 31 Oktober 2024.

Tidak ada petinju Indonesia yang masuk daftar penantang “15 besar”.

Kelas menengah, 72.575 kg/160 lbs.

Juara: Kosong.

Tidak ada petinju Indonesia yang masuk daftar penantang “15 besar” kelas menengah.

Kelas menengah super, 76.204 kg/168 lbs.

Juara: Tyson NG, Hong Kong.

Rebut gelar: 25 November 2024.

Petinju Indonesia, Geisler AP terdaftar pemegang gelar WBC Asia Continental, yang direbutnya pada 29 Maret 2025.

Sumber WBC Asia