Rondeaktual.com – Duet pelatih Pice Namang-Wellem Lojor mempersiapkan Adam Wijaya dari Lembata Boxing Camp Jakarta, untuk menghadapi Kejuaraan Indonesia kelas bulu yunior. Adam bakal menemukan lawan tangguh, Ghalatry Sony dari Bandung. Pertarungan gelar dijadwalkan 10 ronde kali 3 menit di Orca Club Bandung, Senin malam, 20 Januari 2025.
Pertandingan Adam-Sonny di bawah pengawasan Komisi Tinju Profesional Indonesia, bersama Inspektur Pertandingan Adrian Ingratoeboen. Jufrison Pontoh telah ditunjuk sebagai wasit. Tiga hakim adalah; Hanny Manansang, Oki Abibakrin, Nus Ririhena.
Harus diakui, mantan juara Indonesia, Adam Wijaya berhadapan dengan seorang lawan tangguh. Match maker Syaripudin Lado mahir dalam mengatur partai ciamik. Sonny pernah menjadi juara Indonesia. Ini harus diterima dan pernah menyandang gelar internasional, ketika ia mengalahkan petinju Thailand di Jakarta. Adam Wijaya, juga mantan juara indonesia, butuh kemauan yang kuat untuk bisa mengalahkan Ghalatry Sonny.
Promotor Johnny Khoe, senior dalam mengelolah tinju. (Foto: Ronde Aktual)
Terima Kasih kepada Promotor Johnny Khoe
“Semua sudah kita siapkan, yang terbaik untuk pertandingan di Bandung,” kata Pice Namang, pelatih cukup banyak pengalaman, senang dengan dimulainya pertandingan tinju pro menyambut tahun 2025. “Kita harus berterima kasih kepada promotor (Johnny Khoe), yang dahulu kita kenal dengan sasana JK-nya. Sekarang menjadi promotor di Bandung. Ini adalah awal yang bagus untuk kemajuan tinju Indonesia. Harus kita jaga, dengan cara menyuguhkan tontonan terbaik,” katanya.
Tentang peluang, Pice Namang jujur menyebut fity-fity. “Tetapi, kami punya strategi lain untuk memenangkan pertanding.”
Ketika ditanya, apakah ditutup dengan KO atau angka, Pice menjawab bahwa kedatangan mereka di Bandung untuk memenangkan pertandingan dan membawa pulang sabuk juara Indonesia. “Kalau ditanya kelebihan lawan, saya kira tidak ada dan saya tidak mau komentar itu.”
Ditanya lagi, bagaimana dengan kelemahan lawan, barangkali ada. “Kekurangan lawan adalah rahasia kami. Adam Wijaya siap fight. Tidak ada target KO, sebab KO bisa datang dengan tidak disangka-sangka.”
Adam Wijaya belum pernah bertemu calon lawannya. Keduanya beda kelas. “Saya biasa main kelas bantam. Lawan kelas bulu yunior. Saya naik kelas dan siap untuk menang.”
Pice Namang dan Adam Wijaya, siap fight 10 ronde untuk Kejuaraan Indonesia. (Foto: Istimewa)
Tentang Adam Wijaya
Nama: Adam Wijaya.
Lahir: Batang, Jawa Tengah, 28 Agustus 1991.
Usia: 33 tahun.
Tinggi: 166 sentimeter.
Domisili: Jakarta.
Pekerjaan: Petinju profesional dan pelatih member.
Nama sasana: Lembata Boxing Camp Jakarta.
Nama pelatih: Pice Namang dan Willem Lojor.
Nama manajer: Suryadi Sasmita.
Rekor tanding: Menang-kalah 11-3 (4 KO).
Bertinju: Orthodox (tangan kiri di depan dan tangan kanan di belakang).
Target: Menang angka. (Rondeaktual.com)