Velentino Atua: Pelajar SMA-N I Tambun Selatan Juara Tinju

JEMI RISWANA COVER
Jemi Riswana menyerahkan piagam kepada Valentino Atua di Tasikmalaya, 1 September 2024. (Foto: Istimewa)

Rondeaktual.com

Sekolah dan latihan tinju, atau latihan tinju dan sekolah.

Advertisement

Itulah yang dilakukan Velentino Gabriel Jusuf Atua, 15 tahun. Ia adalah petinju amatir sangat berbakat dari Pertina Kabupaten Bekasi. Ia tercatat sebagai pelajar kelas X SMA Negeri I Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Untuk urusan tinju, Valentino digembleng di Sasana Tinju Wibawa Mukti, yang berada di Jalan Pintu Selatan Stadion Wibawa Mukti, Desa Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.

Valentino Atua Juara Kelas Welter Ringan

Advertisement

Belum lama ini, Valentino Atua membuat kejutan besar ketika ia memenangkan pertandingan final kelas welter ringan, 63,5 kilogram, Kejuaraan Daerah Jawa Barat. Berlangsung di Tasikmalaya, dari 27 Agustus hingga 1 September 2024.

Medali emas yang direbut Valentino adalah medali emas untuk tingkat dewasa (elite man`s). Padahal, kalau melihat usia, Valentino harus bertanding di tingkat muda (junior). Valentino yang umurnya baru 15 tahun (kelahiran 26 Juni 2009) telah membuat rekor yang bagus memenangkan medali emas tingkat dewasa.

“Ini rekor yang luar biasa, seorang pelajar dari SMA Negeri I Tambun Selatan menjuarai pertandingan tinju tingkat dewasa (elite man`s),” kata Jemi Riswana.

Advertisement

Jemi Riswana adalah pembina langsung Valentino Atua, yang telah mendidiknya dari mulai SMP dan terus menyekolahkannya di SMA favorit di Tambun Selatan.

Untuk urusan tinju, Jemi Riswana sepenuhnya menyerahkan kepada pelatih Rudy Umboh, yang ada di Wibawa Mukti Boxing Camp Cikarang. Rudy Umboh dikenal sebagai pelatih tinju bertangan emas. Banyak petinju bagus lahir hasil karyanya.

“Saat menjadi juara, Valentino Atua berusia 15 tahun 2 bulan 6 hari. Untuk juara elite, seharusnya berusia 19 tahun ke atas,” tambah Jemi Riswana. Ia berharap Valentino tetap dengan kesehariannya yang rendah hati. Jangan berubah setelah juara.

Advertisement

Prestasi yang dicapai Valentino Atua bisa menjadi cambuk bagi petinju-petinju muda yang ada di Kabupaten Bekasi.

VALENTINO ATUAValentino Atua (tengah) di depan SMA N-I Tambun Selatan. Sekolah, tinju, dan berprestasi. (Foto: Istimewa)

Advertisement

VALENTINO DI WIBAWA MUKTI BCPelatih Rudy Umboh (tengah) bersama petinju Wibawa Mukti Boxing Camp Cikarang. (Foto: Istimewa)

JEMI RISWANA VS JESIKA UMBAS KASIBULAN

Pembina Wibawa Mukti Boxing Camp Cikarang, Jemi Ruswana, kelas minimum Jesika Umbas, dan kelas ringan Reka Kasibulan. (Foto: Ronde Aktual)

Advertisement

2 Petinju Ikut PON Aceh-Sumatera Utara

Di bawah pengawasan langsung Jemi Riswana yang juga pengurus teras Pertina Kabupaten Bekasi, sasana tinju Wibawa Mukti telah banyak menghasilkan petinju berprestasi. Dari sasana ini ada dua petinju wanita–Jesika Umbas dan Reka Kasibulan—yang akan bertanding mewakili Jawa Barat di arena PON Aceh-Sumatera Utara.

PON ke-21 akan berlangsung di Kota Pematangsiantar, 10 hingga 19 September 2024. Semoga pulang membawa medali untuk kemajuan tinju Kabupaten Bekasi dan Jawa Barat. (Rondeaktual.com)

Advertisement