Tommy Brooks Meninggal, Setelah Berjuang Melawan Kanker

Rondeaktual.com – Pelatih tinju terkenal Tommy Brooks meninggal dunia pada usia 71 tahun, setelah perjuangan singkat melawan kanker, Selasa, 29 Juli 2025.

Brooks lahir sebagai anak tertua dari 11 bersaudara di Little Rock, Arkansas dan dibesarkan di San Diego. Dia mulai bertinju pada usia 14 tahun di William J. Oaks Boy’s Club di San Diego, kemudian pindah ke klub yang dijalankan oleh legenda tinju Archie Moore. Sebelum bergabung dengan Angkatan Udara AS, ia memenangkan Sarung Tinju Emas California Selatan dan Sarung Tinju Emas Regional Las Vegas di Divisi Pemula. Ia melanjutkan tinju saat di militer, menjadi juara kelas menengah Seluruh Angkatan Udara, Juara Interservice, dan juara CISM (Militer Dunia).

Pada tahun 1975 ia mengalahkan Michael Spinks untuk menjadi juara kelas menengah Amateur Athletic Union (AAU).

Dia menjadi profesional pada tahun 1978, tetapi setelah memulai karirnya dengan tujuh kemenangan berturut-turut, dia menderita kekalahan telak berturut-turut dan mengalihkan perhatiannya ke bidang pelatihan.

Awalnya bekerja di bawah Hall-of-Famers Lou Duva, George Benton, dan Eddie Futch.

Di antara petinju yang dilatih Brooks adalah Pernell Whitaker, Junior Jones (dengan siapa dia dua kali mengalahkan Marco Antonio Barrera), Wladimir dan Vitali Klitschko, dan Freddie Pendleton, meskipun dia mungkin paling dikenal karena kemitraannya dengan Evander Holyfield, termasuk dua kemenangan Holyfield atas Mike Tyson. Brooks kemudian juga bekerja dengan Tyson, membimbingnya melalui enam pertarungan sebelum mereka berpisah setelah kekalahan Tyson dari Lennox Lewis.

Dia meninggalkan istrinya Donna, putra Brian, Marlon, Jonathan, dan putrinya Cassandra dan suaminya, pelatih tinju dan mantan pesaing kelas berat ringan Shaun George.

Sumber Boxingscane.com