Rondeaktual.com – Final kelas berat super Olimpiade Rio de Jenairo XXXI/2016 antara Tony Yoka [Prancis] dengan Joe Joyce [Britania Raya] sepertinya bisa terulang di ring tinju pro.
Diberitakan Rondeaktual.com, Yoka memenangkan pertarungan 10 ronde melawan petinju Rusia, Arslan Yallyev di Adidas Arena, Paris, Sabtu malam, 17 Mei 2025.
Yoka yang istrinya juga seorang petinju pro kelas ringan dan juara dunia, sekarang mengumpulkan rekor menang-kalah 14-3 [11 dengan KO]. Tiga kekalahan Yoka datang berturut-turut di Paris, yang dimulai dari Martin Bakole, Carlom Takam, dan Ryad Merhy.
Baca Juga
Advertisement
Menurut pelatih Yoka, Don Charles, pertarungan itu adalah yang terakhir dalam perjanjian kontrak antara Yoka dengan manajer tinju di Prancis.
Kini Yoka bebas untuk mengejar pertandingan di tempat lain. Sasaran dekat adalah mengulang pertandingan final Olimpiade Rio melawan Joe Joyce.
Joyce, 16-4 [15 KO], kalah dalam dua pertarungan terakhirnya melawan Derek Chisora dan Filip Hrgovic. Petinju 39 tahun itu kemungkinan akan menyambut pertarungan besar lainnya. Ia telah menghapus rencana pensiun yang ada di dalam pikirannya.
Baca Juga
Advertisement
Sementara spekulasi telah melihat Yoka dikaitkan dengan pertarungan melawan Joyce pada undercard Usyk-Dubois II di Stadion Wembley, London, 19 Juli 2025.
Dikutip dari Boxing Scene, pelatih Don Charles mengatakan: “Yoka menang telak atas petinju Rusia yang tak terkalahkan. Saya menyebutkannya Yoka-Joyce kepada promotor Frank Warren. Sebagai orang Inggris, saya mendukung Joyce, tetapi sekarang Tony adalah orang saya.” Charles menambahkan: Belum ada yang disetujui atau ditandatangani.”
Medali Olimpiade Rio 2016 – Super Heavyweight
- Medali emas: Tony Yoka [Prancis].
- Medali perak: Joe Joyce [Britania Raya].
- Medali perunggu: Filip Hrgovic [Kroasia]. Di semifinal, Hrgovic kalah melawan Yoka.
- Medali perunggu Ivan Dychko [Kazakhstan]. Di semifinal, Dychko kalah melawan Joyce.
Baca Juga
Advertisement
Tinggalkan Komentar..