Pertandingan Berdarah Emanuel Navarrete dengan Charly Suarez No-Contest

SUAREZ VS NAVARRETE MIKEY WILLIAMS
Petinju Filipina, Sersan Satu Charly Suarez dengan tangan kidal menghadapi juara dunia Emanuel Navarrete yang terluka para di bagian alis kiri, antara pukulan dan benturan mengundang kontroversi. [Foto: Mikey Williams-Top Rank]

Rondeaktual.com – Kemenangan angka [77-76, 78-75, 77-76] Emanuel Navarrete [Meksiko] atas Charly Suarez [Filipina] dianggap sebagai kemenangan berbau kontroversial. Wasit Edward Collantes [San Francisco, California, Amerika Serikat] menganggap luka Navarrete akibat benturan, bukan pukulan tangan Suarez. Pertandingan dihentikan pada ronde 8 yang sudah berjalan satu menit, untuk kemenangan mutlak Navarrete dan mempertahankan gelar dunia WBO kelas ringan yunior, di Pechanga Arena, San Diego, California, Amerika Serikat, Sabtu malam, 10 Mei 2025.

Mengikutip laporan dari Boxing Scene, Komisi Atletik Negara Bagian California, diperkirakan akan mengubah kemenangan keputusan teknis kontroversial Emanuel Navarrete atas Charly Suarez menjadi no-contest.

Luka di alis kiri Navarrete pada ronde keenam dinyatakan akibat benturan kepala tidak disengaja. Pertandingan ditutup pada awal ronde kedelapan dan masuk dalam daftar skor. Hakim menilai sampai pertandingan dihentikan [pada ronde 8]. Beda dari aturan lama, di mana hakim menilai sampai ronde yang sudah selesai [7 ronde].

Advertisement

Beberapa jam setelah kemenangan Navarrete, tayangan ulang muncul yang menunjukkan luka sang juara disebabkan oleh pukulan tangan kiri penantangnya Charly Suarez.

Laga dihentikan atas saran dokter pertandingan Robert Ruelaz. Harus dihentikan akibat luka parah Navarrete yang bisa membahayakan keselamatannya. Suarez akan dinyatakan sebagai pemenang melalui technical knockout (TKO).

Tetapi, wasit Edward Collantes langsung memutuskan bahwa benturan kepala menyebabkan luka. Petugas tayangan ulang video Jack Reiss mengatakan tidak ada bukti konklusif dari adegan awal yang ia tinjau untuk membatalkan keputusan itu.

Advertisement

“Peraturan kami tentang tayangan ulang menyatakan bahwa kecuali jika tidak ada yang membantah, keputusan wasit akan berlaku, dan ini sangat bisa diperdebatkan,” kata Reiss kepada BoxingScene. “Saya sudah melihatnya beberapa kali. Tapi tidak ada yang dari dekat. Dan tidak ada yang dari sudut yang benar.”

Rekaman selanjutnya memperlihatkan pukulan Suarez membuka luka tersebut, dan hal itu meyakinkan komisi California untuk beradaptasi, dan melabeli hasil tersebut sebagai no-contest yang akan memicu pertandingan ulang, yang diperintahkan oleh WBO.

Komentar Suarez dan Navarrete yang Berbeda

Menyusul kejadian membingungkan pada Sabtu malam, kedua petinju memberikan penjelasan yang berbeda.

Advertisement

Suarez bersikeras bahwa pukulannya membuat Navarrete terluka. Sang juara bersikeras bahwa kepala Suarez-lah yang menyebabkan luka. Pertandingan menghasilkan skor 77-76 (Lou Moret), 78-75 (Pat Russell), 77-76 (Fernando Villareal), untuk Navarrete.

“Saya merasa itu adalah sundulan kepala,” kata Navarrete. “Saya melihat ulasannya. Kedengarannya seperti pukulan, tetapi itu menghancurkan dua lapisan kulit,” Navarrete bicara kepada wartawan sambil berdiri sebagai pemenang. “Saya tidak ingin itu berakhir. Saya baik-baik saja untuk terus bertarung. Saya merasa ronde-ronde terbaik masih akan datang. Namun, dokter menghentikan pertarungan.”

Ia setuju Suarez memberinya pertarungan yang berat dan berkata: “Suarez menjadi lawan yang hebat. Jadi, pertandingan ulang akan bagus.”

Advertisement

Angkatan Darat Filipina berpangkat Sersan Satu Charly Suarez mengatakan ia merasa pertandingan ulang dibenarkan untuk menyelesaikan perselisihan.

“Saya pikir saya punya peluang untuk memenangkan pertarungan. Saya masih harus berjuang lima ronde lagi untuk menang,” kata Suarez.

Pertarungan itu merupakan pertarungan yang sangat menghibur, yang mengingatkan Suarez pada pertandingan rekan senegaranya Manny Pacquiao dengan para petinju Meksiko, termasuk Juan Manuel Marquez, Erik Morales dan Marco Antonio Barrera.

Advertisement

Suarez mengaku sedih dengan kejadian yang menimpanya, tetapi ia lebih menaati putusan daripada berdebat sengit dengan ofisial ring.

“Saya menghormati Navarrete. Dia petinju yang bagus, dan dia akan memberi saya kesempatan untuk pertandingan ulang,” kata Suarez. “Saya sedih, tetapi saya berharap mereka akan memberi saya kesempatan lagi.”

Wakil Presiden Operasional Top Rank, Carl Moretti segera mengatakan setelah pertarungan bahwa ia akan mendorong pertandingan ulang.

Advertisement

Navarrete mengalami kesulitan besar dalam memenuhi berat badan untuk mempertahankan gelar kelas 130 pon [kelas ringan yunior]. Ia membantah lemah akibat penurunan berat badan. Keputusan akan diambil setelah penyembuhan dua bulan ke depan, apakah tetap atau naik kelas.

“Saya merasa baik. Saya akan melihat apa yang terjadi dan untuk membuat keputusan tentang pertandingan ulang.”

Di pertandingan ini, Navarrete berusia 30 tahun. Suarez, mantan petinju top amatir Filipina, sudah berusia 36 tahun dan menjadi 37 tahun tiga bulan lagi saatterjadi tanding ulang.

Advertisement