Rondeaktual.com
Hidung wanita Kosta Rika kelahiran Nikaragua dan pemegang sabuk juara dunia IBF dan WBO strawweight Yokasta Valle (29-2, 9 KO) berdarah dan menang. Wanita berusia 31 tahun ini berhasil mempertahankan gelarnya melalui unanimous decision sepuluh ronde.
Valle, secara mutlak, mengalahkan wanita Guatemala, Maria Santizo (11-4, 6 KO) melalui 100-90, 99-91, 99-91. Berlangsung di Commerce Casino di Commerce, California, Amerika Serikat, Sabtu, 16 September 2023, atau Minggu siang WIB.
Sebuah serudukan kepala yang tidak disengaja menyebabkan Valle mengalami luka di pangkal hidungnya pada ronde ketujuh. Valle kerja keras dalam menghabiskan sisa pertarungan untuk mengejar KO tetapi tidak pernah terjadi.
Valle melaju dengan kemenangan keenam belas berturut-turut. Dia dua kali mempertahankan sabuk IBF/WBO. Valle juga pernah memegang gelar kelas atom dan sempat menjadi juara IBF/WBO kelas terbang ringan. Valle
Menyingkirkan Evelin Bermudez yang tak terkalahkan pada 26 November 2022, kemudian turun ke kelas jerami, kelas yang sekarang dikuasainya.
KELAHIRAN NIKARAGUA
Nikaragua sebuah negara berbentuk republik di Amerika Tengah. Nikaragua dekat dengan Kosta Rico.
Valle lahir di sana, di Nikaragua, negara yang banyak menghasilkan legenda tinju seperti Alexis Arguelo.
Valle lahir dengan nama Yokasta Galeth Valle Alvarez, 28 Agustus 1992 di Matagalpa, Nikaragua.
Pada usia 7 tahun, Valle pindah ke Kosta Rika dan memegang kewarganegaraan Kosta Rika. Ia menyatakan mewakili Kosta Rika dan Nikaragua karena asal-usulnya.
Pada awalnya Valle menekuni olahraga voli, karena pengaruh ayahnya akhirnya terjun sebagai petinju dan menjadi juara dunia. Pertarungan pertamanya terjadi ketika masih berusia 13 tahun.
Valle memulai debut pronya yang menghasilkan kemenangan UD-4 atas petinju Meksiko, Guadalupe Atinalo, berlangsung di Alajuela, Kosta Rika, 26 Juli 2014.
Valle tercatat dalam sejarah tinju sebagai wanita Kosta Rika pertama yang menjadi juara dunia. Gelar IBF dan WBO dalam genggamannya dan akan terus mengejar gelar dunia lainnya. Valle ditangani oleh Gloria “Coach G” Alvarado, sebagai pelatih kepala.
“Masih ada dua gelar dunia lainnya (WBA dan WBC) dan itu menjadi impian saya,” kata Valle. “Untuk tinju, saya masih bisa bertahan sampai beberapa tahun ke depan.”