Rondeaktual.com
Marselus Laiyanan, SE, S.IP, 43 tahun, adalah mantan petinju profesional di Jakarta dan sekitarnya. Marcelus sekarang adalah pendiri dan pemiliki sasana tinju amatir bernama 3H Gym Distrik Perumnas yang terletak di Jalan Tenggiri Nomor 233 RT 003 RW 006, Kelurahan Ohoijang Watdek, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.
Di eranya, Marselus Laiyanan bertanding di kelas ringan. “Saya sampai di peringkat enam saja. Waktu itu sabuk juara kelas ringan Indonesia dipegang Larry Siwu dari Cakti Bali,” katanya. Ia sekarang menikmati hidupnya di Kota Kei Kecil sebagai pemborong untuk berbagai proyek.
Kelas ringan adalah kelas yang ideal bagi Marselus. Ketika itu, bertengger sejumlah penantang kuat seperti; Hero Katili (BIN Jakarta), Richard Sandikal (Alman Sitanggang Tangerang), Jamed Jalarante (Buana Semarang), Monthe Carlos (Pemuda Pancasila Tangerang), Cheppy Holman (Red Cobra Bandung), Hengky Tobias (Kutai Kartanegera), Dedy Suwandana (Rajawali Medan).
Soal tinju, Marselus memiliki pengalaman panjang. Pada awal karir tinjunya, ia bergabung dengan Pasus Boxing Camp Jakarta bersama pelatih Syaripudin Lado.
“Dari Pasus saya pindah ke Hero Bekasi bersama Coach Alex Rabadeta. Hero tutup pindah ke Gema Tinju Trisakti Jakarta. Kuliah dan bertinju membawa nama sasana Trisakti, bersama pelatih Mathen Lontoh. Kemudian pelatih Bertje Rumagit datang dan membawa saya bergabung dengan Pemkab Bekasi. Selain tinju, saya ikut wushu dan MMA. Di Bandung, karena di sana ada rumah, saya sempat mendirikan sasana tinju,” Marselus Laiyanan menjelaskan.
Cukup lama bertahan di Ibu Kota sampai selesai kuliah, akhir Marselus memilih kembali ke kampung halamannya. Mendirikan sasana tinju di Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.
Marselus Laiyanan lahir di Hollat, 28 Mei 1980. Ia mendirikan sasana 3H Gym Distrik Perumnas yang terletak di Jalan Tenggiri Nomor 1 RT 003 RW 006, Kei Kecil.
Sasana 3H adalah nama kampung (Hollat, Hoko, Hollay). “Petinju 3H cukup banyak. Semua amatir,” kata Marselus Laiyanan, yang sekarang siap maju caleg DPRD Kabupaten Maluku Tenggara. “Tahun yang lalu saya juga caleg tapi gagal. Kalah 18 suara.”
Marselus menjelaskan, sasana tinju berdiri pada 28 Mei 2021, dengan jumlah atlet sudah mencapai 67. Ini angka yang sangat spektakuler. Tetapi, di antara murid-murid itu banyak yang sudah mengundurkan diri.
Urusan pelatih dan manajer sasana tinju 3H Gym, semua ditangani Marselus Laiyanan. Membangi waktu antara keluarga, olahraga, bisnis, dan politik.
Selama berdiri, sasana tinju 3H Gym orbitan Marcelus Laiyanan, telah mengikuti berbagai pertandingan seperti:
1. Tahun 2022, Piala Bupati Maluku Tenggara, dengan hasil lima medali emas, tiga medali perak, dan 4 medali perunggu.
2. Tahun 2022, Kejurnas Elite Man/Women di Medan, Sumatera Utara, dengan hasil mengantar dua atlet sampai perempat final.
3. Tahun 2022, Pekan Olahraga Provinsi Maluku, cabang olahraga wushu, dengan hasil tiga medali emas dan tujuh medali perunggu.
“Satu atlet kami juga bisa mengikuti MMA One Pride Antv dengan rekor sekali menang KO. Jadwal pertandingan kedua nanti pada 15 Agustus,” kata Marselus Laiyanan, yang masih bersaudara dekat dengan mantan petinju pro Roy Laiyanan. (Finon Manullang / Foto: Istimewa)