Daftar Petinju Indonesia yang Kalah Melawan Ellyas Pical

Rondeaktual.com – Mendiang Eddy Rafael adalah petinju Indonesia pertama yang kalah melawan The Legend Ellyas Pical. Setelah Eddy Rafael, tujuh petinju lainnya kalah. Berikut datanya.

Eddy Rafael, Scorpio Boxing Camp Jakarta

Eddy Rafael memilih menyerah saat ronde keempat sedang berlangsung. Saling bertukar pukulan, tiba-tiba Eddy pergi ke sudutnya. Menolak untuk meneruskan sisa ronde, yang seharusnya berjalan enam ronde berdasarkan perjanjian yang sudah disepakati.

Pertandingan diurus oleh promotor Halim Susanto dan matchmaker Chairuddin, mantan petinju kelas ringan asal Pematangsiantar. Berlangsung di GOR Satriya Kinyungan, Jakarta, 12 Desember 1982.

Benny Nuriante, Alamanda Boxing Camp Malang

Benny kalah angka dalam pertandingan empat ronde melawan Ellyas Pical. Pelatih Pontas Simanjuntak mendampingi Elly di dalam ring. Berlangsung dalam partai tambahan kejuaraan Indonesia kelas welter antara Piet Gommies (Garuda Jaya Jakarta) yang mengalahkan M Solikin (Gajayana Malang). Dipromotori oleh promotor Goemono di GOR Pulosari, Jalan Kawi Malang, 19 Desember 1982.

Juwarno, Panca Mukti Boxing Camp Malang

Juwarno tidak kuat menahan straight kidal Ellyas Pical, yang cepat dan menggoyahkan. Juwarno sempat memberikan perlawanan tetapi tumbang KO pada ronde kedua di GOR POulosari Malang, 6 Februari 1983, dalam partai tambahan kejuaraan Indonesia kelas bantam antara juara Ricky Tampubolon (Garuda Jaya Jakarta) kalah KO ronde keempat melawan Edward Apay (Birawa Jaya Malang).

Moningka Pulungan, Pucang Boxing Camp Surabaya

Moningka asuhan pelatih Robert Jatayu dari Surabaya, hanya bisa bertahan dua ronde di GOR Pulosari Malang, 15 Mei 1983.

Moningka tumbang KO dalam kondisi merintih kesakitan akibat betis kejang selama 10 menit di dalam ring.

Munadi, Banteng Boxing Camp Bandung

Munadi adalah juara Indonesia kelas terbang yang selama bertahun-tahun tidak pernah mempertahankan gelar karena tidak memiliki promotor. Munadi datang ke Garuda Jaya (tempat pertandingan) atas undangan promotor Anton Ojak Sihotang. Munadi KO ronde kedua di tangan Ellyas Pical, 18 Agustus 1983.

Wasit Schneider (asal Jerman yang sudah menetap di Indonesia) harus mengangkat bahu Munadi agar bisa berdiri dari atas kanvas ring.

Wongso Indrajit, Sawunggaling Boxing Camp Malang

Wongso Indrajit (ponakan Wongso Suseno) kalah melalui pertandingan 12 ronde kejuaraan Indonesia kelas bantam yunior. Ellyas Pical menjadi juara baru, yang berlangsung di Gedung Go Skate, Jalan Embong Malang, Surabaya, 11 Desember 1983.

Sukardi, Satria Perkasa Boxing Camp Surabaya

Sukardi, asuhan pelatih Basuni Salam, hanya bertahan empat ronde dari delapan ronde yang direncanakan melawan Ellyas Pical di Gedung Go Skate Surabaya, 6 September 1987, bersama promotor Eddy Pirih.

Ini adalah pertandingan pemanasan bagi Elly sebelum menuju kejuaraan dunia melawan Tae-il Chang di Jakarta.

Juwono, Jakarta

Juwono kalah dalam pertandingan non gelar 10 ronde melawan Ellyas Pical, yang berlangsung di Gelora Bung Karno Jakarta, 28 Mei 2000.