Rondeaktual.com – Barangkali penggemar tinju Tanah Air sedang menunggu pertandingan tinju SEA Games XXXIII/2025 Thailand. Pesta Olaharaga Asia Tenggara akan berlangsung di tiga kota besar di Thailand –Bangkok, Chonburi, Songkhla—dari tanggal 9 hingga 20 Desember 2025.

Indonesia mengirim petinju terbaiknya dan sudah pasti mengejar medali emas. Mungkin bisa menghasilkan tiga medali emas, atau dua emas, atau satu emas. Pulang harus bersama medali emas, agar lebih baik dari SEA Games sebelumnya tanpa medali emas.

Sementara, tuan rumah Thailand dan Filipina, diperkirakan bakal mendominasi seluruh kelas. Vietnam tak bisa dipandang sebelah mata.

Di Thailand, ada 13 petinju terbaik Indonesia yang menuju Thailand, enam adalah petinju putri dan tujuh petinju putra. Meski menjalani pemusatan latihan [Pelatnas] tak sampai enam bulan, namun ini merupakan Pelatnas terbaik di tengah situasi tinju amatir Indonesia yang “terbelah” sejak Mei 2025.

Alberth Papilaya yang Luar Biasa

Banyak petinju Indonesia yang telah berhasil merebut medali emas SEA Games dan salah satunya datang dari kepalan Alberth Papilaya.

Sepanjang karier tinjunya di SEA Games, Albert Papilaya merebut medali emas-perak=perunggu 5-1-1. Hasil ini dapat menyemangati petinju Indonesia di Thailand.

Perjalanan Komisaris Polisi [Kompol] Alberth Papilaya di SEA Games memang paling istimewa; emas-perak-perunggu 5-1-1.

Alberth bertanding di kelas menengah ringan [71 kilogram], kelas menengah [75 kilogram] dan kelas berat ringan [81 kilogram]. Sekarang kelas berat ringan mendapat “diskon” menjadi 80 kilogram.

Alberth satu-satunya petinju yang berhasil merebut lima medali emas SEA Games. Tak tersamai sampai sekarang. Ini sangat menginspirasi bagi petinju Indonesia yang sedang berjuang menuju impian medali emas di Thailand.

Alberth memulai langkahnya di SEA Games 1989 Seremban, merebut medali perunggu kelas menengah ringan.

Alberth terakhir bertanding di SEA Games Malaysia 2001, merebut medali emas kelas berat ringan.

7 Medali SEA Games Alberth Papilaya

• Perunggu kelas menengah ringan SEA Games XV/1989 di Seremban, Malaysia.

• Emas kelas menengah SEA Games XVI/1991 di Manila, Filipina.

• Emas kelas menengah SEA Games XVII/1993 di Singapura.

• Perak kelas berat ringan SEA Games XVIII/1995 di Chiang Mai, Thailand.

• Emas kelas menengah SEA Games XIX/1997 di Gelanggang Mahasiswa Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta.

• Emas kelas berat ringan SEA Games XX/1999 di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.

• Emas kelas berat ringan SEA Games XXI/2001 di Negeri Sembilan, Malaysia.

Kompol Alberth Papilaya lahir di Tobelo, Maluku Utara, 15 September 1967, meninggal dunia di Ternate, Maluku Utara, 18 April 2021. RIB. *

Non-M adalah Finon Manullang, menulis untuk tinju.