Derita Mantan Petinju Top Julio De La Bazes Terancam Buta di Rumah Sakit

Rondeaktual.com – Pernah mendengar nama Zainudin Bhazes alias Julio De La Bazes dari Sawunggaling Surabaya?

“De La Bazes sekarang hidup menderita di rumah sakit di Mojokerto, Jawa Timur. Terancam buta. Tidak ada yang menjaga, karena istri dan anaknya sudah lama pergi diambil orang meninggalkan De La Bazes seorang diri,” kata Ketua Asosiasi Petinju Indonesia [API] Jawa Timur, Nouke Norimarna di Surabaya, Kamis malam, 7 Agustus 2025.

Menurut cerita Nouke Norimarna [seorang promotor tinju dari KTI Jawa Timur] dan Dobrax Arter [mantan petinju Sawunggaling Surabaya], Julio De La Bazes awalnya tidak bisa bangun. Kemudian diantar ke rumah sakit di Mojokerto dalam keadaan menyedihkan.

“Minggu tidak bisa melihat sama sekali. Teman-teman Pabrik De La Bazes datang antar dia ke rumah sakit. Saya sendiri baru bisa besuk Rabu malam,” kata Nouke Norimarna.

“Kami belum tahu apa sakitnya, tetapi dia tidak bisa melihat. Bos De La Bazes sudah datang melihat dan minta dirawat dengan baik sampai sembuh. Itu yang disampaikan De La Bezes ke saya. Dia bilang dia tidak bisa melihat. Saya tunjukkan tangan di depannya. Saya tanya, ini apa? De La Bazes bilang tidak ada apa-apa. Itu tandanya dia sudah tidak bisa melihat. Mata terbuka tapi tidak dapat melihat. Apa sebabnya, kami sendiri belum tahu.”

Julio De La Bazes, mantan buintang tinju Sawunggaling Surabaya, berasal dari Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. “Dia lahir dan besar di Ambon. Dia datahng ke Surabaya untuk menjadi petinju profesional dan dia berhasil meski sebagai juara Indonesia. Dia salah satu bintang tinju siaran langsung di era itu. Adik De La Bazes sudah datang dari Ambon untuk jaga di rumah sakit.” kata Nouke Norimarna, yang sempat merawat De La Bazes setengah hari sebelum ia kembali ke Surabaya. Nouke harus mengantar De La Bazes ke kamar mandi, karena tidak bisa melihat.

Setelah pensiun dari tinju sekitar 25 tahun yang lampau, De La Bazes menjadi seorang atlet binaraga. Tubuhnya berkembang indah dan menjadi favorit di kalangan gym. Kini nasibnya sangat menyedihkan. Membutuhkan uluran tangan insan tinju Tanah Air.

Foto: Istimewa