Partai Balas Dendam: Manopo vs Sinadia, Engkeng vs Tapalaola

ILUSTRASI ALFIANITA VS NOVITA

Rondeaktual.com – Partai balas dendam akan mewarnai pertandingan final Seleksi Nasional Piala Menpora. Final akan berlangsung di Gedung Basket, Senayan, Sabtu, 26 Juli 2025.

Pertandingan hanya menggunakan Ring A, sebelumnya dua ring. Pukul 14.00 sebanyak 12 partai. Pukul 19.00 sebanyak 5 partai.

Alfianita Manopo vs Novita Sinadia

Pertandingan final kelas bantam putri berlangsung siang, Alfianita Manopo [sudut merah] dari Jawa Barat akan menghadapi musuh besarnya Novita Sinadia [sudut biru] dari DKI Jakarta.

Advertisement

Alfianita Manopo-Novita Sinadia hari ini merupakan pertandingan ulang final kelas bantam Pekan Olahraga Nasional [PON] XXI di Pematangsiantar, Sumatera Utara, 19 September 2024.

Final PON berjalan sangat berimbang. Novita Sinadia secara meyakinkan mengalahkan Alfianita Manopo untuk merebut medali emas.

Kalah, Alfianita menangis untuk alasan tidak bisa memberikan medali emas kepada pelatihnya yang juga ayahanda tercinta, Adrianus Manopo. Sambil menghapus air matanya, ia menyatakan mengundurkan diri, namun ditangguhkan. Sangat mungkin ia masih menyisahkan rasa penasaran terhadap kemenangan Novita Sinadia.

Advertisement

Penggemar menunggu, siapa yang akan mengangkat tangannya.

Erniati Ngongo vs Nabila Maharani

Final kelas ringan, 60 kilogram, putri, akan menamnpilkanErniati Ngongo [sudut merah] dari Nusa Tenggara Timur melawan Nabila Maharani [sudut biru] dari Lampung.

Pada pertandingan semifinal kelas bulu PON XXI/2024, Erniati Ngongo mengalahkan Nabila Maharani dan merebut medali perunggu. Erniati merebut medali perak, setelah dalam final kalah di tangan Ratnasari Devi [DKI Jakarta]. Di Seleksi Nasional, Nabila mengalahkan Ratnasari.

Advertisement

Mampukah Erniati Ngongo mengulang kemenangannya? Atau sebaliknya, Nabila Maharani yang sedang naik daun membayar kekalahan semifinal PON 2024.

Nolfi Engkeng vs Asriudin Tapalaola

Malam ini, final kelas ringan, 60 kilogram, putra, Nolfi Engkeng [Sulawesi Utara] akan berhadapan dengan Asriudin Tapalaola [DKI Jakarta]. Nolfi bertanding dari sudut merah.

Ini adalah partai balas dendam. Pada PON 2024, Nolfi dan Asriudin bertanding untuk kelas bulu. Keduanya bertemu dalam final, yang dimenangkan Asriudin.

Advertisement

Dapatkah Nolfi Engkeng menebus kekalahannya? Atau, sekali lagi Asriudin Tapalalola mengalahkan lawan yang sama?