Donald Curry Hidup Menyedihkan, Keluarga Memohon Bantuan

Rondeaktual.com – Donald Curry, 63 tahun, adalah mantan juara dunia kelas welter asal Amerika Serikat, tahun 80-an. Kini hidupnya sangat menyedihkan dan terancam menjadi tunawisma.

Keluarga sedang berusaha untuk mendapatkan bantuna. Jika Anda mampu, mohon pertimbangkan untuk berdonasi atau membagikan penggalangan dana ini kepada orang lain. Setiap dolar, setiap saham, dan setiap kata, sangat berarti.

Sebuah penggalangan dana telah disiapkan untuk membantu mantan juara dunia kelas welter Donald Curry.

Curry [34-6, 25 dengan KO] lahir di Fort Worth, Texas, Amerika Serikat, 7 September 1961. Ia dijuluki Lone Star Cobra, merupakan salah satu petinju terbaik tahun 1980-an dan dianggap sebagai penuntut pound-for-pound hingga ia bertemu dengan Lloyd Honeyghan dari London pada tahun 1986.

Ia kehilangan gelar IBF dan WBC miliknya kepada Honeyghan, dan setelah meraih dua kemenangan di kelas menengah yunior, ia dikalahkan dalam lima ronde oleh Mike McCallum dalam upayanya merebut gelar WBA.

Curry, yang berhasil merebut sabuk WBC dari Gianfranco Rosi, berada di sisi yang salah dari kejutan besar lainnya ketika ia kehilangan gelarnya dari petinju Prancis Rene Jacquot di Prancis dalam kejutan tinju terbesar tahun 1989. Ia pensiun setelah kalah dari Michael Nunn dan Terry Norris – keduanya anggota Hall of Fame.

Ia kembali untuk dua pertarungan pada tahun 1997, tetapi peluang menuju puncak performanya telah lama tertutup. 

Nasib Curry dalam kehidupan setelah bertinju telah didokumentasikan selama beberapa tahun terakhir, meskipun pada tahun 2019 ada titik puncak lebih lanjut ketika ia dilantik ke dalam International Boxing Hall of Fame.

Keluarganya sekarang mencari dukungan melalui Go Fund Me.

Adik perempuan Curry, Roxie Harris, menjelaskan situasi Curry: “Saudara laki-laki saya, Donald Curry, adalah mantan petinju profesional yang kini menderita kerusakan otak akibat bertahun-tahun berkarier di atas ring. Ia membutuhkan perawatan, struktur, dan dukungan harian – jadi saya membawanya ke rumah saya untuk memastikan ia aman dan dikelilingi oleh kasih sayang.”

“Saya tinggal di perumahan berpenghasilan rendah, dan karena Donald tidak tercantum dalam kontrak sewa saya, saya sekarang menerima surat penggusuran. Saya memutuskan untuk merawat adik saya, meskipun itu berarti melanggar aturan – dan sekarang kami berdua menghadapi kemungkinan nyata kehilangan rumah kami,” tulis Roxie Harris.

“Kami berupaya mengumpulkan $5.000 untuk membantu menutupi biaya perumahan darurat, bantuan hukum, dan biaya hidup penting selagi kita berjuang untuk tetap aman dan bersama.”

Sumber BoxingScene