Profil Charly Suarez, Pernah Mengalahkan Matius Mandiangan dan Defry Palulu

SUAREZ VS PALULU
Charly Suarez [kiri] menghadapi petinju Indonesia, Defry Palulu di The Grand Ho Tram Strip, Vung Tan, Vietnam, 10 Desember 2022. Suarez menang pada ronde kedua super featherweight. (Foto: Dok)

Rondeaktual.com – Veteran tinju Filipina, Charly “King’s Warrior” Suarez, 36 tahun, sedang fokus menghadapi juara dunia WBO kelas ringan yunior yang tangguh asal Meksiko, Emanuel “Vaquero” Navarrete. Pertandingan gelar 12 ronde durasi 3 menit akan terjadi di Pechanga Arena di San Diego, California, Amerika Serikat, Sabtu, 10 Mei 2025.

Angkatan Darat Filipina, Charly Suarez, sudah belajar tinju pada umur 7 tahun. Ia dikenal suka kerja keras, dedikasi, disiplin.

“Saya merasa terhormat dan diberkati untuk menghadapi pertandingan gelar dunia,” katanya, belum lama ini. “Saya berharap doa dan dukungan Anda. Saya akan berperang, meskipun senjatanya bukanlah pisau atau senapan, namun tetap saja itu adalah senjata. Bertarung bukan dengan kekuatan fisik, melainkan dengan IQ.”

Advertisement

Suarez Terkenal di Indonesia

Penggemar tinju Tanah Air pasti mengenal nama Charly Suarez. Petinju Filipina ini adalah “raja emas” SEA Games. Dia berulang kali juara SEA Games. Pernah lebih dari sekali bertanding di Indonesia. Pernah mengalahkan petinju Indonesia; Matius Mandiangan (amatir) dan southpaw Defry Palulu (profesional).

“Saya jumpa dia di final SEA Games (Palembang, 2011),” kata Matius Mandiangan, saat dihubungi. “Dia mengalahkan saya. Dia medali emas dan saya medali perak,” ujar Mandiangan, yang sedang dipersiapkan sebagai pelatih.

Suarez menjadi wakil Filipina di Olimpiade Rio 2016. Ia kalah melawan Joe Cordina (Wales) dalam pertarungan pertamanya. Enam tahun kemudian, Cordina menjadi juara dunia IBF kelas ringan yunior.

Advertisement

Tiga tahun setelah Olimpiade Rio dan ketika usia sudah 31 tahun, Suarez memilih tinju pro sebagai jalan terakhir. Sekarang Suarez siap menantang juara dunia terkenal asal Meksiko, Emanuel Navarrete.

Perjalanan Tinju Charly Suarez

Medali emas kelas bulu SEA Games Vientiane, Laos, tahun 2009. Dalam final menang KO-2 melawan Pual Sophat (Kamboja).

Medali perak kelas ringan Piala Presiden RI ke-21 di Jakarta, tahun 2011.

Medali emas kelas ringan SEA Games Palembang, Indonesia, tahun 2011. Dalam final menang angka melawan Matius Mandiangan (Indonesia).

Medali emas kelas ringan Piala Presiden Kazakhstan di Almaty, tahun 2014.

Medali perak kelas ringan Asian Games di Incheon tahun 2014. Dalam final kalah melawan Dorjnyambungugiin Otgondalai (Mongolia).

Mewakili negaranya di Olimpiade Rio 2016, kalah di babak pertama melawan Joe Cordina (Wales).

Medali perunggu kelas welter ringan SEA Games di Kuala Lumpur, Malaysia, tahun 2017. Semifinal, Suarez kalah melawan Wutitichai Masuk (Thailand).

Medali emas kelas ringan SEA Games di Metro Manila, Filipina, tahun 2019. Dalam final, Suarez mengalahkan Khunatip Pidnuch (Thailand).
Pertama naik ring pro: Suarez Menang TKO-2 melawan Ernesto Cagampang di Barangay Tablon Gymnasium, Filipina, 1 Januari 2019.

Mengalahkan petiju Indonesia: Suarez menang TKO pada ronde kedua dari dua belas ronde yang direncanakan melawan kidal Defry Palulu (Sasana Armin Tan, Tangerang, Indonesia), yang berlangsung di The Grand Ho Tram Strip, Vung Tan, Vietnam, 10 Desember 2022. Menang mudah, Suarez merebut gelar kosong IBF Asia super featherweight.
Terakhir naik ring: Suarez menang TKO-3 dari rencana sepuluh ronde melawan Jorge Castaneda (Amerika Serikat) di Glendale, Arizona, 20 September 2024. Suarez merebut gelar kosong WBO International junior lightweight. Suarez tetap belum terkalahkan dengan hasil 18-0-0, 10 KO.

Charly Suarez Gabung Top Rank

Suarez mulai menanjak sejak menandatangani kontrak pertandingan dengan Top Rank Inc, pada 1 Juli 2023.

Pada enam pertandingan terakhirnya, semua bersama Top Rank, perusahaan tinju terkemuka yang dibangun oleh promotor Bob Arum di Las Vegas, Suarez tak terkalahkan.

Advertisement

Menurut laporan, pada 20 Maret 2025, Suarez menandatangani kontrak kejuaraan dunia melawan Emanuel Navarrete.

Pertarungan Sabtu malam menjadi tajuk utama di ESPN, dimulai secara langsung pukul 10 malam Waktu setempat.

Bisa jadi ini merupakan kesempatan terakhir bagi Suarez, yang sekarang peringkat 1 WBO dan sudah berusia 36 tahun. Ia menyadari tidak akan pernah ada momen seperti ini lagi.

Advertisement

“Pertarungan ini adalah doa yang terjawab bagi saya. Saya sudah mencari pertarungan ini sejak dua tahun lalu,” kata Suarez. “Kesempatan yang mereka berikan kepada saya, mungkin besok tidak ada kesempatan bagi saya. Itulah sebabnya begitu kesempatan itu datang kepada saya, saya meraihnya dan bekerja keras. Karena mungkin besok saya tidak akan memiliki kesempatan seperti ini. Sekarang waktunya.”

SUAREZ FLAGTentang Charly Suarez

Nama: Charly Coronel Suarez.

Nama ring: Charly Suarez.

Advertisement

Nama julukan: King`s Warrior.

Kebangsaan: Filipina.

Tempat dan tanggal lahir: Desa Sawata, San Isidro, Davao del Norte, Filipina, 14 Agustus 1988.

Advertisement

Usia: 36 tahun.

Tinggi dan jangkauan: 168 dan 172 sentimeter.

Gaya bertinju: Orthodox (tangan kiri di depan dan tangan kanan di belakang).

Advertisement

Catatan pertandingan: Menang-kalah-seri 18-0-0, 10 KO.

Finon Manullang

Sumber: Top Rank Boxing, Tapology

Advertisement