Rondeaktual.com – Keluarga Besar Tinju Indonesia [KBTI] yang belakangan mulai bergeser menjadi Ikatan Keluarga Besar Tinju Indonesia [IKBTI] membuka kembali pertemuan rutin yang sempat hilang. Berlangsung di Bumi Anggrek, Bekasi Utara, Jawa Barat, Minggu, 21 Desember 2025.
Tidak semua hadir, karena banyak yang menjalankan aktifitas lain. Ippo Gala, yang pernah bertanding melawan Manny Pacquiao di Mandaluyong, sempat bertanya mengapa awalnya KBTI sekarang menjadi IKBTI.
Ketua Umum KBTI, Tobias Pattiasina menjawab bahwa KBTI tetap tetapi untuk mengurus suratnya, legalitas, menggunakan IKBTI dan semua sepakat. Mantan petinju kelas bantam yunior itu berjanji akan segera mengisi kas KBTI Rp 25 juta dan menghapus iuran bulanan dari anggota sepanjang tahun 2025. Sementara, bendahara Sisca menyebut saat ini isi kas KBTI Rp 9.400.000.
Baca Juga
Advertisement
“Saya putihkan,” kata Tobias Parttiasina, yang di masa lalu pernah bertanding dalam kejuaraan Indonesia kelas bantam yunior. “Semoga tahun 2026 semua disiplin dalam memenuhi kewajiban. Organisasi ini murni sosial, jadi harus mengisi kas,” katanya.
Mantan petinju kelas terbang Nyoto Arizona membawakan doa.
Baca Juga
Advertisement
Alex Rabadeta [kiri] dan Ippo Gala.
Ippo Gala Bertemu Musuh Lamanya
Pada pertemuan Minggu sore, Ippo Galla bertemua mantan musuhnya, Alex Radeta, yang sejak empat bulan terakhir berada di Depok untuk tujuan operasi mata. Alex juga menyebut Ippo Gala sebagai lawan lamanya.
“Itu dulu lawan saya,” kata Alex Rabadeta, menunjuk Ippo Gala yang duduk sekitar dua meter. “Kami fight habis-habisan dan mata saya rusak,” katanya.
Baca Juga
Advertisement
Sementara, tokoh tinju Syarifudin Lado gagal menjawab pertanyaan tuan rumah Rahmawati, yang bertanya tentang sejarah berdiri KBTI. “Tanggal 5 November tahun 2018,” jawab Lado.
Salah. KBTI berdiri di Bumi Anggrek, 5 November 2017. Lado gagal mendapatkan doorprize. Sementara, Agus Ray, mantan petinju kuat kelas terbang mini, beruntung mendapat doorprize sampai dua kali. Seperti biasa, acara ditutup dengan pembagian sembako.
Pertemuan mantan petinju melakukan doa bersama untuk mendiang Doni Dogot dan kesembuhan bagi mantan petinju Hasan Boga, yang sekarang sedang sakit di Aceh. Pertemuan kali ini jauh lebih hidup, karena tersedia waktu untuk tanya jawab. Ini akan diteruskan pada pertemuan rutin berikutnya.
Baca Juga
Advertisement
Keputusan Baru yang Disepakati
- Sekretariat di Jalan Kimia Farma II, RT 8 RW 14, Blok AG 14 Kavlin Nomor 2, Duren Sawit, Jakarta Timur. Selama ini Sekretariat di Jalan Pahlawan Revolusi.
- Iuran anggota Rp30.000 setiap bulan [Rp15.000 untuk kas dan Rp15.000 untuk komsumsi].
- Pertemuan rutin setiap tiga bulan.
- Pertemuan Tahun Baru: Minggu 11 Januari 2026 di Bekasi [kediaman Ketua Umum Tabias Pattiasina].
- Sekjen baru adalah Robert Pandiangan.
- Humas adalah Syaripudin Lado bersama Nyoto Arizona, Yanto Dhevila.
- Bendahara: Sisca Susanti dan Rustinah Ippo Gala. *