Selamat Jalan Bapak H. Robert Firdaus, Pembina Tinju Amatir

Rondeaktual.com – Sedih mengabarkan berita duka atas meninggalnya mantan petinju dan pendiri sasana Bima Sarinah Boxing Tanah Abang, Jakarta Pusat, Bapak H. Robert Firdaus.

Pelatih tinju Nurhasan dan Erik van Ents menyampaikan kabar duka bahwa Robert Firdaus meninggal dunia akibat sakit di Jakarta, hari ini, Rabu, 10 Desember 2025.

“Meninggal sekitar pukul tujuh tadi pagi. Kita semua kehilangan seorang tokoh yang sangat peduli untuk olahraga tinju. Selamat jalan Bapak H. Robert Firdaus,” kata Erik van Ents. Kesedihan yang sama juga disampaikan mantan petinju Ricky Soares.

Keterangan gambar: Robert Firdaus [atas]. Robert Firdaus bersama putranya juara tinju [tengah]. Putri Robert Firdaus di atas ring Kemayoran bersama Kompol Akasa Rambing, menerima medali dan piala [bawah].

“Kami sekeluarga  turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya menghadap sang Khalid, saudara dan rekan kita H. Robert Firdaus,” kata mantan petinju Syaripudin Lado. “Semoga arwah almarhum diterima di sisi Tuhan serta keluarga tabah. Amiiin,” tulis pelatih tinju Syaripudin Lado, yang mengirimnya untuk Rondeaktual.com.

Syaripudin Lado dari S-Lado Promotion Pahlawan Revolusi, menambahkan alamat sebagai berikut:

Alamat almarhum H. Robert Firdaus

• Sasana Tinju Bima Sarinah,

Jalan Karet Pasar Baru Timur 5 Nomor 45, RT 14 RW 11, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat.

Robert Firdaus adalah mantan petinju amatir dari Sasana Sarinah Jakarta. Setelah pensiun dari tinju ia menjadi pekerja keras dan sukses di berbagai bidang, termasuk menjadi RW di tempat tinggalnya.

Ia membuka usaha ternak kambing dan sapi dan harus pergi ke luar Jakarta untuk mendapatkan rumput. “Jakarta sudah tidak ada rumput,” kata Robert Firdaus sambil memperlihatkan sapi dan kambing yang diurus oleh pekerja, beberapa meter dari gerbang pintu masuk.

Lima tahun silam, Robert Firdaus mulai tampil di berbagai acara tinju amatir. Ia mendirikan sasana tinju bernama Bima Sarinah. Bima diambil dari nama putranya, yang sukses menjadi juara tinju pelajar. Sarinah di ambil dari nama sasana tempat ia berguru.

Bima Sarinah membina petinju muda, yang datang dari Tanah Abang dan sekitarnya. Selain Bima, Putri Ayu Robert Firdaus juga berkali-kali juara.

Calon petinju yang berlatih cukup banyak. Pelatih yang dipercaya di sana antara lain: Chris Wuritimur, Erwin Tobing, Sonny Sebastian. *