Rondeaktual.com – Ray Zulham Farras Nugraha atau Ray Zulham, 32 tahun, telah dipercaya sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tinju Indonesia (Perbati).

Ray Zulham dan sejumlah pengurus memperkenalkan diri di hadapan pelatih tinju amatir yang datang mewakili Aceh, Sumatera Utara, Bali, Daerah Istimewa Yogya, Jawa Timur, Papua, Maluku, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sumatera Barat, Lampung, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI, termasuk seorang pelatih asal Thailand dan dua promotor tinju Indonesia.

Acara silaturahmi insan tinju Indonesia berlangsung di Gedung Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Lantai 16, Sabtu malam, 3 Mei 2025.

“Perbati lahir untuk menyelamatkan tinju Indonesia agar bisa mengikuti SEA Games Thailand 2025,” kata Ray Zulham, yang mengundang makam malam bersama seluruh tamu di Senopati, Jakarta.

Ray Zulham adalah putra Menteri Koordinator Bidang Pangan dalam Kabinet Merah Putih, Zulkifli Hasan.

Sampai sekarang belum ada pemusatan latihan nasional (Pelatnas SEA Games Thailand 2025). Ray Zulham menyadari akan hal itu dan mengatakan sudah terlambat tapi siap mengejar ketinggalan itu. Pelatnas seharusnya sudah dibuka. Ia berjanji akan segera membentuk dua tim; lapis satu dan lapis dua.

Ketika ditanya, siapa yang akan masuk Pelatnas SEA Games 2025, Ray Zulham menjawab secepatnya dilakukan. “Pemanggilan untuk calon petinju Pelatnas SEA Games 2025 segera dilakukan,” katanya sambil menunjuk ke arah Sekjen Perbati, Hengky Silatang, SH, didampingi wasit Olimpiade Paris 2024 Boy Pohan.

Ketua Umum Perbati, Ray Zulham, Jakarta, Sabtu, 3 Mei 2025. (Foto: Ronde Aktual)

Daftar petinju yang masuk Pelatnas SEA Games Kamboja 2023

ATLET PUTRA

• Dio Koebanu (Nusa Tenggara Timur, kelas terbang ringan), medali perak.

• Ingatan Ilahi (Riau, kelas terbang).

• Aldoms Suguro (DKI Jakarta, kelas bantam), medali perak.

• Asriudin Tapalaola (DKI Jakarta, kelas bulu), medali perak.

• Fido Masoara (DKI Jakarta, kelas ringan).

• Farrand Papendang (Sulawesi Utara, kelas welter ringan), medali perunggu.

• Sarohatua Lumbantobing (Sumatera Utara, kelas menengah ringan), medali perunggu.

• Maikel Muskita (Jawa Barat, kelas penjelajah), medali perak.

ATLET PUTRI

• Novita Sinadia (DKI Jakarta, kelas bantam), medali perunggu.

• Ratna Sari Devi (DKI Jakarta, kelas bulu), medali perak.

• Huswatun Hasanah (Nusa Tenggara Barat, kelas welter ringan).

Semoga tinju Indonesia bisa mencapai target medali emas di SEA Games Thailand 2025.