Rondeaktual.com – Juara dunia WBO kelas welter yunior Teofimo Lopez [Amerika Serikat dan mantan juara dunia WBC kelas welter yunior Devin Haney [Amerika Serikat], belum lama ini sama-sama memenangkan pertandingan di dalam ring yang sama dan tanggal yang sama tetapi dengan lawan yang beda. Setelah pertandingan, ada agreement yang dilanggar.
Di Time Square, New York City, New York, 2 Mei 2025, Lopez mengalahkan juara WBO interim kelas welter yunior Arnold Barboza Jr. Sementara, Haney menang angka tidak berkesan atas mantan juara dunia Jose Ramirez.
Sebelum pertandingan, ada agreement bahwa Lopez akan maju menghadapi Haney, jika Ryan Garcia. Ternyata underdog Rolando Romero mengalahkan Garcia dalam perebutan gelar kosong WBA kelas welter.
Baca Juga
Advertisement
Bila Haney dan Garcia menang, maka akan terjadi tanding ulang. Garcia mengalahkan Haney, tetapi menjadi no contest karena Garcia gagal tes obat terlarang.
Dua minggu setelah pertandingan, Bill Haney [ayah dan pelatih sekaligus manajer Devin Haney] mendesak Lopez agar tidak melanggar agreement. Lopez harus menjalani pertandingan dengan Haney.
“Itu tidak tertulis, tetapi sudah dipahami,” Haney menjelaskan, dikutuip dari BoxingScene. “Sudah dipahami bahwa kami membicarakannya, dan itulah yang sedang dilakukan pemodal tinju Arab Saudi, Turki Alalshikh. Mereka menghubungi [Tim Lopez] untuk mewujudkan pertarungan, namun tidak suara.”
Baca Juga
Advertisement
Sejak menang, Lopez berusaha menggeser pikirannya untuk menantang juara dunia IBF dan WBA kelas welter Jaron “Boots” Ennis [Amerika Serikat]. Lopez juga menjuluki juara dunia empat kelas Terence Crawford dengan julukan bernada rasial.
“Apa yang salah dengan mereka?” tanya Bill Haney. “Mengapa mereka bersikap seolah-olah Devin tidak memenangkan pertarungannya?”
“Mengapa Teofimo Lopez muncul dan bertindak seolah-olah dia mencari Boots? Saya pikir Anda mencari pertarungan yang menghasilkan banyak uang? Saya pikir dia mencari banyak uang. Itulah yang Anda keluhkan sepanjang karier Anda, bahwa Anda tidak dapat mempelajari pertarungan dan sekarang Anda masuk ke dalam karung rasis untuk menarik perhatian. Saya ingin tahu apa yang Anda takutkan? Ini adalah pertarungan dendam pamungkas dan kalian semua lari.”
Baca Juga
Advertisement
Haney menjadi sasaran banyak kritik atas penampilannya saat melawan Ramirez yang mulai memudar. Banyak pengamat melihatnya sebagai dakwaan terhadap mantan juara yang terguncang oleh pertarungannya pada tahun 2024 dengan Garcia ketika ia menderita banyak knockdown dalam pertarungan yang berujung no contest.
Promotor Garcia, Oscar De La Hoya baru-baru ini mengatakan, Garcia tidak akan pernah lagi melawan Haney.
Devin Haney sedang berlatih untuk pemulihan demi pertarungan yang mungkin terjadi paling cepat bulan Agustus. Kita tunggu apa yang akan terjadi.
Baca Juga
Advertisement
Tinggalkan Komentar..